Senin, 15 Juni 2015

Bangkitkan Kebersamaan untuk Lahirkan Pondasi Pemimpin Muda yang Kompeten dalam Berorganisasi



13 Juni 2015

Inilah ketika mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa di Villa Cemara, Pacet-Mojokerto. Sebagai seorang mahasiswa yang telah bisa disebut dewasa sangat butuh adanya jiwa pemimpin dalam dirinya sendiri-sendiri.


Pemimpin adalah individu yang mempimpin, baik dirinya sendiri maupun orang lain. Sedangkan Kepemimpinan adalah mekanisme untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain.

Seorang pemimpin tidak hanya memimpin namun juga memberi saran, solusi, dan beberapa tambahan yang sekiranya diperlukan untuk anggota-anggotanya.

Pemimpin bukan hanya bisa memimpin orang lain, namun juga harus bisa memimpin dirinya sendiri. Adapun karakter dari seorang pemimpin antara lain:
1. Iman yang kuat
Iman yang kuat merupakan karakter pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Iman yang kuat dapat menjaga diri dari tindakan-tindakan yang menyimpang atau bersifat negatif.
2. Amanah
Amanah bersinggungan erat dengan kepercayaan. Sebuah kepercayaan sangat penting dari jiwa pemimpin. Jika seseorang sudah dipercaya untuk mengemban tugas ataupun jabatan, maka sudah sepatutnya ia menjaga kepercayaan itu dengan sebaik mungkin.
3. Tanggung Jawab
4. Adil (seimbang meletakkan perhatian atau tindakan terhadap masing-masing individu)
5. Istiqomah (pendirian yang teguh)
6. Akhlak yang Mulia
7. Berjiwa Satria
8. Terbuka
9. Menjadi Manusia untuk Orang Lain
10. Mempunyai Semangat Lebih

Sebenarnya, setiap hari secara tidak disadari kita memimpin diri kita sendiri. Adanya evaluasi serta perencanaan yang kita tetapkan merupakan konsep atau langkah awal dalam kepemimpinan atas diri sendiri. Kepemimpinan sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap manusia dalam setiap waktu. Banyak orang yang takut menjadi pemimpin, padahal dalam setiap diri manusia terkandung potensi diri yang dapat mendorong manusia itu menjalankan kepemimpinannya.

Potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki manusia, namun belum maksimal. Masalah pengenalan potensi diri tidak lepas dari masalah pengembangan diri secara utuh.
Jadi, mari kita tumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita masing-masing untuk melatih diri agar lebih dewasa, maju, kompeten, dan mandiri.

Salam,

Penulis


Referensi:
Acara LDKMM Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2015.


<span data-iblogmarket-verification="Wirbx8lAy3Tm" style="display: none;"></span>


0 komentar :

Posting Komentar