Sabtu, 29 Oktober 2016

Disclaimer



Anggi Putri’s Blog adalah sebuah blog pribadi yang dijalankan, ditulis, dan diedit oleh saya sendiri. 

Sebagian besar isi blog ini membahas mengenai lifestyle, beauty, traveling, kuliner dan kepenulisan.

Anggi Putri's Blog menerima kerjasama bentuk apapun, dari pemasangan iklan, sponsorship, dan kerjasama-kerjasama bentuk lain.

Pada blogpost yang berbayar/ bersponsor, akan saya tandai dengan label "SPONSORED". Jadi pembaca bisa langsung tahu bahwa pada post tersebut saya menerima kompensasi.
Akan tetapi, tidak semua konten di blog ini berbayar. Karena saya juga menulis post-post pribadi sesuai keinginan saya sendiri.

Meskipun banyak membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kecantikan dan traveling, namun penulis BUKAN orang yang menjalani kerja profesional di bidang kecantikan, dan TIDAK memiliki background pendidikan di bidang kecantikan. Saya hanyalah seseorang yang suka berbagi pikiran dan pengalaman melalui media tulisan. Saya sama sekali TIDAK mempunyai pengalaman menangani kulit/ make up orang lain. Maka dari itu, saya akan MENGABAIKAN semua pertanyaan yang sifatnya adalah konsultasi.

Blogpost berupa review produk, terutama produk kosmetik, ditulis berdasarkan pengalaman saya pribadi. Sebelum anda membaca, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa skincare dan make up adalah sesuatu yang efeknya bisa berbeda di masing-masing orang. Oleh karena itu, saya tidak bertanggung jawab apabila anda mengalami hasil yang berbeda dengan yang saya dapatkan, pada saat menggunakan produk-produk kosmetik yang saya review.

Saya memiliki HAK CIPTA atas semua isi dan konten yang terdapat dalam blog ini. Semua tulisan dan gambar yang memiliki watermark adalah sepenuhnya milik saya dan TIDAK UNTUK digunakan oleh pihak lain tanpa seizin dari saya. Dilarang mengambil gambar pada blog ini untuk tujuan komersil. Dan mohon cantumkan backlink apabila anda mengambil gambar pada blog ini untuk ditampilkan pada halaman anda.

Segala komentar yang sifatnya spam, menyertakan link hidup, menggunakan bahasa yang tidak sopan, bersifat provokasi atau memancing keributan yang tidak sehat, dan menggunakan akun anonim/ akun palsu; akan saya hapus.

Tapi yang lebih penting dari semua hal di atas, saya membuat blog ini untuk berbagi, bersenang-senang, dan berdiskusi dengan asik mengenai berbagai hal. Saya sungguh berharap blog ini mampu menjadi tempat singgah yang nyaman bagi teman-teman pembaca yang kebetulan kesasar ke sini. Mari kita berbagi ;).

Saya juga menerima undangan review keluar rumah. Misalnya, launching tempat usaha, wisata,  aplikasi, atau produk lainnya.

Silakan hubungi e-mail: anggiputri265@gmail.com untuk info lebih lanjut.


Terima kasih,

Anggi Putri

Rabu, 26 Oktober 2016

[NGOBROL KECE] Produktif Berkarya Ala Devi Eka





Holla! Kak Devi Eka, apa kabar? Maaf ganggu waktunya sebentar. Lagi sibuk apa nih?

Denger-denger Kak Devi ini nulis dan karyawan ya. Bagaimana sih membagi waktu untuk dua hal itu?

Loha, Kak Anggi. Alhamdulillah kabar baik. Lagi sibuk kerja sama sesekali nulis nih.
Iya, aku kerja dari pagi sampe sore. Jadi, nulisnya malam. Kadang sampe begadang. Hehe..




Apakah ada kendala-kendala dalam menjalani keduanya, atau justru senang?

Kalau pas pekerjaan gak banyak, seneng tuh malemnya bisa lanjut nulis.
Tapi, kadang kalau lembur kerja, malemnya kecapekan, yaa... Kadang cuma bisa baca/ngrevisi cerita.

Rupanya Kak Devi sudah menelurkan sebuah novel ya, kalau boleh tahu apa judul novelnya dan berkisah mengenai apa novel ini?

Alhamdulillah udah ada 3 novel yang terbit di penerbit mayor DIVA Press. Judulnya yaitu: The Love is (not) Blue; Morning, Gloria; dan Aku Menunggumu.
The Love is (not) Blue bercerita tentang seorang gadis Indonesia yang bekerja di Korea yang mengalami lika-liku kehidupan.
Morning, Gloria menceritakan tentang gadis pecinta fajar dan penikmat senja yang ber-setting di Belanda dan Banyuwangi.
Aku Menunggumu bercerita tentang sabarnya penantian seorang gadis kepada lelaki yang dicintainya. Novel ini ber-setting di Hawaii

Wah menarik sekali, ya. Meski kerja masih bisa produktif. Dalam menggarap ketiga novel itu, dari mana saja sih Kak inspirasi didapat? 

 Inspirasi bisa didapat dari curhatan teman. Bisa juga dari pengalaman pribadi. #ups

Berapa lama untuk bisa menyelesaikan satu novel Kak? Sering kebawa mood nggak sih?

Satu novel paling lama 2-3 bulan. Kadang mood naik turun. Tapi, kalau inget novel yang nantinya bakal terbit, jadi semangat deh.

Sejak kapan kakak menulis dan apa yang melatarbelakangi Kakak sehingga terjun di dunia tulis menulis?

Kalau suka menulis sih, dari SD. Waktu SD sering bikin drama-drama yang isinya dialog-dialog gitu. Lalu, SMP cerpen pernah dimuat di majalah. Seneng banget waktu itu. Ketika SMK, sedikit menurun semangat nulisnya. Barulah waktu kerja kembali menekuni dunia literasi.
Mungkin karena memang suka baca itulah yang melatarbelakangiku suka menulis.

Maaf nih kak pertanyaannya banyak, hehe. Tips dalam menggarap novel ala Devi Eka seperti apa sih? Boleh dibocorin sedikit dong :)

Tipsnya dalam menulis itu harus ada niat dan keinginan. Percuma saja kalau niat doang, tapi gak nulis. Maka, teruslah menulis, meski harus ada sedikit paksaan dari dalam diri.
Tentukan deadline buat tulisanmu. Maka akan ada semangat bagi diri sendiri untuk menyelesaikan tulisan tersebut.

Baiklah, terakhir nih Kak, apakah proses kreatif yang kakak jalani membuat kakak lelah? Kan harus ekstra bagi waktu dari kerja lalu menulis, ada rasa putus asa nggak?

Kerja seharian terus malamnya begadang nulis, jujur saja itu melelahkan. Tapi, gak putus asa, karena aku menyukai dunia literasi. :)

Terima kasih Kak atas waktunya, sangat inspiratif sekali, semoga makin sukses dan produktif dalam berkarya!

Biodata: 
Devi Eka. Penikmat senja dan Detektif Conan. Novelku yang sudah terbit: The Love is (not) Blue (DIVA Press, 2013); Morning, Gloria (de Teens, 2014); dan Aku Menunggumu (de Teens, 2015). Antologi: Gadis 360 Hari yang Lalu, Don Juan Katrok, Distalovers, Unforgettable Stories, dan Kado untuk Kamu yang Tak Terlupakan.


Oke, itulah Ngobrol Kece bareng Devi Eka. Kalau kalian minat buat jadi tamu di sini tiap hari Jum'at kalian bisa kirim e-mail atau inbox Anggi Putri yaa ... 

Salam inspirasi!
See you on my next post!

Jumat, 21 Oktober 2016

[NGOBROL KECE] Semangat Muda Bareng Wahyu Wibowo


#Ngobrol Kece bareng Wahyu Wibowo


Holla! Kak Wahyu Wibowo. Selamat datang di Anggi Putri’s Blog. Sekarang sedang jadi perantau di Jogjakarta, ya? Kesibukan apa sih yang akhir-akhir ini kakak jalani?

Iya. Menyalurkan buku--bahasa formalnya, jualan buku secara online

Kan banyak yang sudah tahu nih kalau kakak itu malang-melintang di media. Kalau boleh tahu pertama kali tulisan kakak dimuat media itu kapan, ya? Dan kesan waktu itu bagaimana?

Wah, itu ndak benar. Kemarin, hanya beberapa kali saja berkesempatan hadir untuk mengisi rubrik yang 'mungkin' bertepatan dengan 'naskahku' saat itu lebih sesuai waktunya. Kalau pertama kali, 2009 lalu. Saat masih belajar nulis via SMS, sama salah satu teman, yang jarak rumah kami 4 jam menggunakan travel.

Selama menekuni kesibukan jual buku online juga sebagai penulis, apa sih suka-dukanya selama ini?

Menulis dan membaca adalah cara untuk menjadi lebih manusia dan sadar diri bahwa diri ini belumlah memiliki apa-apa, kecuali dengan membaca, membaca, membaca, lalu dituliskan yang 'ada'. --Menulis : Suka (Setiap orang berkeinginan karyanya hadir di media, dengan begitu, suatu apresiasi yang luar biasa kepada suatu karya yang telah dilahirkan bila redaktur berkenan menerbitkannya. Bila ada honor, itu adalah bonus dari media) Duka : Sebab menulis adalah kebahagiaan, maka untuk diri sendiri dirasa tak ada. Selain, dari orang lain, yang terkadang beranggapan menulis itu menghabiskan waktu dan hanya berimajinasi belaka, atau mendengar orang yang tetap 'kekeh' bahwa amatlah tak penting' –
Jualan: (Suka: Tentu, akhir-akhir ini, banyak rekan yang memiliki visi yang sama, lalu menyatakan minat bergabung. Dan, nyatanya, banyak sekali yang minat buku, hanya saja, selama ini kebanyakan belum menemui penjual online yang menyalurkan buku--meski, padahal sudah teramat banyak yang jualan online.) Duka: Pasti di-PHPin pembeli.

Mungkin Kakak bisa memberikan tips ala Wahyu Wibowo, bagaimana kiat menulis yang baik?

Tips? Nampaknya belum memiliki tips khusus hanya saja, hal yang harus dipikirkan adalah: (a) niat, perbaiki dulu--upayakan tak untuk cepat kaya (termasuk untuk kehidupan), atau untuk terkenal (khusus pemula), (b) Konsisten saja, usahakan setiap hari menulis (apa saja).

Kan kakak sekarang di Jogja setelah dari Palembang. Ada nggak sih keinginan nanti akan tinggal menetap dimana? atau pulang ke kampung halaman?

Itu akan dibicarakan dengan pasangan :)
Jelasnya, bila raga tak berada di kapung halaman, setidaknya ada sesuatu yang akan lahir di sana, pantaskah belajar lama dan ingin membangun 'sesuatu' di daerah orang, sedang kampung sendiri dibiarkan begitu begitu saja?

Tidak gampang menjadi perantau di kota orang, jauh dari keluarga. Bagaimana sih kakak menjaninya, adakah rasa sedih?

Yakin dan optimis bahwa "ada yang menjaga ketika diri yakin bisa hidup di suatu daerah."

Nah, terakhir nih. Apa pesan buat teman-teman semua baik yang baru mulai menulis atau memulai usahanya di tempat perantauan?


Menulis adalah cara untuk membiarkan hidup bernyawa lebih lama. Maka, bersetialah untuk meriwayatkan kehidupanmu melalui rawatan tulisan yang bermakna dan tiada melukai.

Nah, itulah hasil #Ngobrol Kece bareng Kak Wahyu Wibowo yang merupakan penulis, pebisnis dan sekarang jadi anak perantauan di Jogja. Menarik, bukan? Simak #Ngobrol Kece dengan orang-orang hebat lainnya ya, hanya di Anggi Putri's Blog tiap hari Jumat.

Kalau kalian juga ingin masuk di segment #Ngobrol Kece, langsung aja kirim e-mail: anggiputri265@gmail.com. 


Kontak Wahyu Wibowo:
Facebook: Wahyu Wibowo

See you on my next post!
Salam inspiratif!

Rabu, 19 Oktober 2016

Jumat, 07 Oktober 2016

[REVIEW] Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control.




Holla! Beuties semua. Kali ini aku akan me-review salah satu produk Pantene yaitu Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control. Aku sempat berganti-ganti conditioner tapi tetap saja rambut rontok. Malah akhir-akhir ini rontoknya parah dan susah diatur. Apalagi kan rambutku hair color (udah dicat cokelat) jadi kalau pakai yang aneh-aneh pasti semakin rusak.

Akhirnya aku mutusin buat coba Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control ini. Setelah penggunaan hampir setengah, aku merasa puas dengan hasilnya dan bakal beli lagi untuk pemakaian berikutnya atau seterusnya kali yah.

Oke, kalau begitu aku mulai buat review Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control ini. Stay on my next post!

Packaging

Packaging-nya sama seperti conditioner pada umumnya, yaitu berupa tube dengan tutup flip top dengan berat 70 ml. Di bagian belakang kalian akan menemukan aturan pakai, komposisi, lengkap dengan tanggal produksi. Yang paling aku suka yaitu warna packaging yang cantik, yaitu warna emas dan tulisan hair fall control  dengan background pink.

Aroma

Menurutku, aroma Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control ini persis seperti produk-produk Pantene lainnya (Shampo atau vitamin) sangat khas. Aku merasa sangat nyaman dan rileks saat menggunakan produk ini karena aroma dari produk ini tidak terlalu menyengat.

Tekstur dan Cara Pakai


Teksturnya lebih seperti gel yang berwarna putih. Cara pakai versi yang tertulis di belakang kemasan yaitu usapkan pada rambut yang basah setelah menggunakan shampoo, kemudian bilas hingga bersih. Sedangkan cara pakai versi aku sendiri yaitu kalian bisa keramas dengan shampoo favorit kalian, kemudian bilas. Setelah itu usapkan Pantene Conditioner 3 Minute Miracle ini ke seluruh rambut, tunggu 3 menit, lalu bilas. Kalau aku memang ditunggu sebentar, mungkin agar conditioner meresap dengan sempurna baru deh dibilas.

Setelah melakukan ritual dengan Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Quantum Hair Fall Control, rambut terasa halus, mudah diatur dan disisir. Untuk kerontokan sih masih belum bisa teratasi, karena aku baru memakainya beberapa kali. Mungkin hasil akan terlihat jika dilakukan pemakaian secara teratur.

“Rambut aku terasa lembut, berkilau, mudah diatur dan disisir, setelah memakai Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control. ”
Kekurangannya mungkin aku agak nggak semangat saat mencoba memencet kemasannya yang kelihatannya besar tapi menurutku isinya nggak full. Hehe :D Kurang banyak kali, ya. Tapi, untuk price berkisar 11.000-12.000 (untuk kemasan kecil) dan 26.0000-28.0000 (untuk ukuran besar) buatku nggak terlalu rugi kok.
Selain itu kalian mudah menemukan conditioner ini di manapun. Hampir di swalayan dan minimarket hingga di mall semua pasti ada produk ini. So, aku recommended banget buat kalian yang punya hair color, rambut kering, atau rambut singa yang susah diatur buat pakai ini. Cobalah dan buktikan!
Oke, gitu aja review aku tentang Pantene Conditioner 3 Minutes Miracle Hair Fall Control. Semoga bermanfaat. And see you on my next post! Bye!


Kamis, 06 Oktober 2016

Inilah Alasan Drama Oh Hae Young Again (Another Miss Oh) Buat Ketagihan


Holla! K-Lovers, apakah kalian sudah nonton drama yang satu ini? Jika belum, kalian wajib nonton sekarang juga. Berikut akan dijelaskan sedikit tentang drama ini.

Drama Oh Hae Young Again (Anaother Miss Oh) telah membius penontonnya. Bagaikan candu saja, drama yang satu ini tidak akan membosankan meski kalian tonton berkali-kali. Terbukti saat drama korea ini menyentuh rating 9,35 persen pada episode 12. Drama yang dibintangi Eric dan Seo Hyun Jin ini bisa membuat perasaan campur aduk.

Drama ini diawali dengan Park Do Kyung (Eric), seorang pria dewasa yang mempunyai kemampuan cukup aneh yaitu dapat melihat masa depan. Dengan kemampuannya itu, ia dapat memprediksi hal-hal apa saja yang akan terjadi dalam kehidupannya mendatang. Dengan adanya penglihatan masa depan itu Park Do Kyung harus menghindari wanita bernama Oh Hae Young. Sialnya ia justru bertemu dengan dua orang wanita yang mempunyai nama Oh Hae Young. Ketika ingin menghindar, justru takdir membuatnya semakin dekat dengan wanita bernama Oh Hae Young (Seo Hyun Jin). Cerita bertambah lengkap dengan dukungan pemain lainnya yang tak kalah keren.

Para Pemain Another Oh Hae Young

Kelebihan yang pertama dalam drama ini adalah tokoh-tokoh yang mempunyai karakter kuat. Semua tokoh seakan memiliki kepentingan dan dipentingkan. Beberapa tokoh dalam mendukung drama ini antara lain:

1. Oh Hae Young (Jeon Hye Bin)
Merupakan mantan calon istri Park Do Kyung. Ia menghilang di saat hari H pernikahannya. Oh Hae Young ini sama halnya dengan Park Do Young, ia sebenarnya menyimpan luka dan kesedihan karena ketidakharmonisan dalam keluarganya.

2. Lee Jin Sang (Kim Ji Suk)
Seorang pengacara yang nantinya sangat kocak. Keberadaannya menjadi humor dalam drama ini bertambah. Terbukti dalam adegan mabuk bersama Isadora (kakak Park Do Kyung) hingga ia tidak sadar sudah meniduri wanita yang lebih tua darinya itu.

3. Park So Kyung (Ye Ji Won)
Kakak Do Kyung yang luarnya menampilkan sosok wibawa, namun di saat malam hari ia selalu mabuk dengan rambut acak-acakan. 
Isadora

Hingga satpam kompleks sering memanggilnya perempuan tanpa muka. Saat mabuk ia akan meracau dengan bahasa Perncis. Isadora adalah julukannya yang diberikan Oh Hae Young saat di kantor lanaran kebiasaannya bolak-balik ke kamar mandi. Pernah suatu ketika WC sampai mampet dan terpaksa Jin Sang yang membersihkannya dengan perjuangan amat keras.


 4. Park Hoon (Kwon Soo Hyun)
Adik tiri Park Do Kyung yang amat kocak. Ia pacaran dengan  An Na yang usianya masih 21 tahun, sedang Park Hoon 30-an tahun. Cara berpacaran mereka sangat frontal dan terkadang seperti kekanak-kanakan.

 5.       Yoon An Na
Pacar Park Hoon yang bekerja di minimarket. Sikapnya sangat kekanakan namun bisa membuat Park Hoon begitu takhluk bahkan saat diberi sebuah sosis untuk menutup mulutnya agar tidak mengeluh kalau berpacaran  dengan An Na kariernya tidak sukses.

Kelebihan kedua dalam drama ini adalah porsi kissing yang sangat banyak dibandingkan dengan drama korea lainnya. Sutradara yang handal sangat memerhatikan detail-detail setiap adegannya. Contohnya saja saat adegan ciuman di tembok sebuah gang sempit. Detail-detail seperti gerakan tangan dan kedipan mata sangat ditonjolkan. Konon katanya hal itulah yang membuat drama ini lebih bagus dan mendapat rating tinggi.


Ketiga, saat melihat drama ini kalian akan diaduk-aduk emosinya karena drama ini memiliki bagan jika digambarkan seperti gelombang. Terkadang datar, terkadang sangat sedih, dan suatu ketika kalian akan dibuat ‘ngakak’ sampai perut kalian sakit :D


Drama ini pun cukup unik dengan menampilkan profesi yang jarang bahkan hampir tidak pernah diangkat oleh drama sebelumnya yaitu pengisi suara. Profesi yang unik karena Park Do Kyung harus observasi demi mendapatkan suara yang pas dengan film yang digarapnya.

Drama ini bukan drama Cinderella, yang cenderung menghubungkan gadis miskin dan lelaki kaya. Dalam drama ini semua tokohnya adalah pekerja keras. Kelas kekayaan tak menjadi bahan cerita. Keunggulan lainnya yakni cerita yang rumit. Biasanya dalam drama korea hanya menyajikan satu kisah cinta tapi di drama ini kalian bisa menemukan tiga kisah cinta sehingga kalian bisa memetik tiga kisah yang berbeda-beda tapi dalam satu drama.

OST yang hangat, beberapa penonton sangat terhibur dengan OST (soundtrack-nya). Lagunya manis da disesuaikan dengan kisahnya. Lagu favorit adalah Ben-Ben-Like A Dream.

Adegan Terkocak

Saat sepulang kantor, Isadora menantang Oh Hae Young jika berani memeluk lelaki yang tak dikenalnya dan lelaki itu harus mau menerima pelukannya. Saat itu ia melihat Park Do Kyung juga baru turun dari mobilnya. Hae Young langsung merealisasikan tantangan Isadora. Ia berlari sambil merentangkan tangannya ke arah Do Kyung. Lelaki itu tak habis pikir tas yang dijinjing segera dilepaskan dan langsung meretangkan tangannya menerima tubuh Hae Young. Sekilas adegan ini terlihat sebuah keberhasilan, tapi ternyata cup payudara Hae Young jatuh tepat di depan Do Kyung. Ia sangat malu, sedang Isadora dan Jin Sang terbahak-bahak.
Adegan jatuhnya cup Oh Hae Young


Drama ini pun berakhir Happy Ending. Sebuah episode akhir yang banyak didambakan oleh K-Lovers. Berbeda dengan drama “W” yang meski happy ending tapi masih terasa janggal. Drama Oh Hae Young ini menimbulkan kepuasan dan dijamin tidak akan kecewa.

Kalian belum nonton drama ini? Kalian wajib nonton sekarang!