Senin, 16 April 2018

Sunsilk Hijab Hunt 2018 Digelar di Surabaya


Sudah banyak ajang pencarian bakat seperti menyanyi, berakting, maupun memasak. Namun, kali ini ada ajang yang sedikit berbeda, yaitu ajang pencarian bakat muslimah yang digelar oleh Sunsilk dan detikcom. Ajang yang dinamai Sunsilk Hijab Hunt 2018 ini merupakan wadah bagi para muslimah dalam menunjukkan karya, prestasi sekaligus bakat mereka kepada khalayak. 

Tips Teknik Fotografi Flat Lay Ala Chelsheaflo


Tidak hanya sebagai kompetisi, Sunsilk Hijab Hunt Surabaya 2018 ini juga menyajikan beberapa ilmu prngetahuan seputar beauty dan fashion, diantaranya dari Azzura Model dan tutorial makeup. Tambahan pengetahuan ini ditujukan agar peserta tidak lolos seleksi tetap mendapatkan ilmu yang bermanfaat setelah mengikuti serangkaian seleksi.



Program Sunsilk Hijab Hunt ini digelar di 7 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Medan, Yogyakarta, dan Makasar. Kompetisi di Surabaya diadakan selama dua hari. Hari pertama babak penyisihan dari 250 peserta menjadi 20 perserta. Sedangkan hari kedua akan dipilih dua pemenang terpilih yang nantinya akan diadu kembali ke tingkat nasional.



Selain pemenang ajang Sunsilk Hijab Hunt yang mendapatkan hadiah, juga ada kompetisi Foto Kontes dan live tweet yang akan mendapatkan voucher belanja sebesar 500.000 rupiah. Begitu menariknya ajang ini, hingga pesertanya datang jauh dari Probolinggo dan Banyuwangi. Mereka yang datang telah melalui banyak pengorbanan untuk sampai ke Grand City, sebagai tempat acara.

"Saya berangkat setelah sholat subuh, menunggu angkot sekitar sejam kemudian naik bus dan terakhir naik ojek agar sampai di Grand City," ucap salah seorang peserta asal Tuban.

Registrasi peserta dilakukan pukul 08:00 WIB dengan membawa sunsilk hijab series sebagai syarat untuk mengikuti kompetisi. Antusiasme para muslimah Surabaya membludak dari awalnya hanya satu baris memanjang hingga berlipat menjadi dua baris panjang. Acara bergengsi Sunsilk Hijab Hunt Surabaya 2018 juga kedatangan beberapa tokoh berpengaruh di Jawa Timur. 


Pertama, walikota Surabaya Tri Risma Harini turut mendukung kegiatan positif dalam mencari bakat terpendam dalam diri muslimah muda, (usia 15-28 tahun). Bu Risma juga diberikan kesempatan menyaksikan langsung peserta saat unjuk gigi di atas panggung. Setelah itu beliau juga menilai dan menetukan pemenang untuk mendapatkan hadiah dari panitia.

Dalam sesi lanjutan juga turut hadir Gus Ipul dan Pak Emil Dardak sebagai pemicu dan motivator para peserta agar tidak mudah patah semangat dalam melahirkan karya terbaik. 


Selain tokoh-tokoh terseut juga hadir sebuah band asal Lamogan, Gafarock yang meyajikan musik gamelan dipadukan dengan musik modern. Band ini ahka diundang hingga ke Suriname. Beberapa tembang yang mereka nyanyikan yaitu Gundul-Gundul Pacul dan Raimu Editan.   



nah, bagaimana sudah ikutan ajanSunsilk Hijab Hunt 2018? Eitts, tidak perlu khawatir jika ketinggalan audisi di Surabaya kalian bisa ikut kompetisi di kota lain yang dekat dengan tempat digelarnnya Sunsilk Hijab Hunt lainnya.

1 komentar :

  1. Ikut dukung ajalah, haha. :D Semoga yang perwakilan dari Surabaya menang.

    BalasHapus