Selasa, 26 Juni 2018

Puisi Anggi Putri di Lampung Post edisi 24 Juni 2018




Alhamdulillah, sekian bulan nggak nulis di koran. Semoga masih bisa produktif seperti dulu. Buat yang tanya gimana cara kirimnya bisa lihat di sini. Dan alamat media yang menerima karya di sini.


Saya kirim nggak sampai 10 puisi dan ternyata dimuat semuanya. Masa tunggu di Lampo ini punya saya sekitar 3 minggu, saya kirim tgl 4 Juni 2018. Semoga teman-teman juga semangat yaa...

berikut saya lampirkan satu puisi yang dimuat favorit pembaca. Eiiitss, nggak boleh copy-paste loh.

Jenjam

puisi kecil dengan rekah semangat di bibirnya
tumbuh di jantungjantung desa
menggerus kecemasan yang memaku
dingin kelambu kamar

puisi kecil dengan diksi sarat makna
melewati ceruk detik berebut sampai
menebas batas-batas negara
seolah bola api menggelinding tanpa roda

puisi kecil yang melewati musim pancaroba
menyuling ketentraman yang tak sadar dari lelap
membawa yang hilang dikubur waktu
hingga segala jadi satu;
bertukar wicara
di tiap cuaca berdebu


Surabaya 24 Oktober 2017


1 komentar :