Senin, 21 Januari 2019

Keuntungan Reksadana Syariah untuk Merawat Masa Depan



Instrumen investasi dengan label syariah saat ini tidak berkutat pada tanah atau emas saja. Sekarang sudah ada Reksadana Syariah. Dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, maka sangat potensial untuk produk berbasis syariah. Terlebih animo masyarakat sudah semakin tinggi terhadap perbankan syariah. Hal ini juga yang menjadi alasan banyak muncul produk investasi syariah.

Pada kesempatan kali ini, saya sangat senang mendapatkan penjelasan mengenai Reksadana Syariah dari pakarnya langsung, yakni Presiden dari Reksadana yaitu Pak Legowo atau biasa disebut Pak Le'. Selain itu, juga ada Pak Rudi perwakilan Reksadana yang ada di Surabaya.



Salah satu investasi syariah yang sedang populer beberapa waktu ini yakni reksadana syariah. Reksadana syariah yakni jenis investasi yang keseluruhan prosesnya memenuhi syarat halal. Reksadana syariah merupakan produk bebas riba yang dapat berupa saham atau pendapatan tetapReksadana yang berbasis syariah ini, dikenal beberapa istilah seperti masyarakat sebagai pemilik modal, biasa disebut dengan istilah rabb al-mal/shabib al-mal yang akan menyetorkan dana serta dikelola oleh wakil pemilik modal, yang bertindak sebagai rabb al-mal tersebut.

Kalau di reksadana syariah, investasimu tidak akan ditempatkan di saham-saham yang berkaitan dengan jual-beli rokok, minuman keras, dan sejenisnya. Dengan kata lain, pasti tidak melanggar prinsip syariah itu sendiri. Manajer Investasi juga cuma mengelola reksadana yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Nah, akad investasi di reksadana syariah ini terdiri dari tiga jenis, yaitu bakal kerja sama (musyarokah), sewa-menyewa (ijarah), dan bagi hasil (mudharabah).

Lalu, Apa Saja Keuntungan Reksadana Syariah Ini? 

Bagi kamu yang sudah cukup dan mapan dalam hal ekonomi, menyisihkan gaji untuk investasi bisa jadi rencana jangka panjang yang sangat tepat. Mengapa demikian? Karena bisa menjaga portofolio aset dan menyiapkan kebutuhan di usia senja nanti. Tidak mungkin Anda akan bergantung kepada anak dan menyulitkan anak saat sudah menginjak masa tidak produktif lagi.


Salah satu kelebihan dari investasi ini yakni Anda jika ingin investasi reksadana syariah ini tidak perlu modal besar. Nah, penasaran dengan keunggulan lainnya dari produk ini, yuk simak info selengkapnya!

1. Mudah dan Aman

Sama halnya dengan produk reksadana yang lain, reksadana syariah ini bisa Anda beli melalui APERD atau agen penjual reksadana. Anda bisa membelinya muai dari Rp100 ribu saja. Menariknya lagi, kamu bisa membelinya secara online. Hal yang tak kalah penting yakni dari segi keamanannya, reksadana jenis ini sama halnya dengan investasi reksadana konvensional yakni dana yang kita setorkan akan dikelola oleh manajer investasi sebagai orang yang paham cara memutar dana tersebut, dan kedua tentu karena tak perlu khawatir dana kita akan hilang karena dana tersebut disimpan di bank custodian.


2. Jangka Panjang, Merawat Masa Depan Keuangan

Investasi reksadana syariah ini juga memiliki jangka waktu misal jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang seperti 5 tahunan. Dikarenakan rentang waktunya yang panjang sehingga pertumbuhan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan dalam jumlah besar. Misalnya saja untuk dana pendidikan, membeli rumah, maupun kendaraan pribadi, bahkan untuk kehidupan di saat sudah tidak produktif lagi. Pemikiran seperti ini membuat investasi sebagai rencana masa depan yang rapi.

3. Risiko Reksadana Syariah Ini Lebih Kecil

Dengan total utang yang kecil, maka besar kemungkinan perusahaan cukup sehat, dan sahamnya akan menghasilkan return yang baik. Inilah sebabnya reksadana syariah ini fokus pada saham sektor properti, infrastruktur, komoditas, manufaktur, dan perdagangan yang memang cukup menjanjikan. Selain saham, mereka juga bakal memusatkan investasimu ke sukuk. Sukuk adalah surat utang yang sesuai dengan prinsip Islam. Biasanya juga disebut dengan obligasi syariah.

Apa Sih Bedanya Reksadana Syariah dengan Konvensional? 

Nah, kalau bingung apa sih bedanya Reksadana yang syariah dan konvensional. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya.


1. Tercantum dalam Daftar Efek Syariah (DES)

Berbeda dengan reksadana konvensional yang terdaftar dalam Daftar Efek biasa, reksadana syariah ini dikeluarkan oleh OJK melalui Daftar Efek Syariah (DES).

2. Selain OJK juga Diawasi DPS

DPS ini merupakan Dewan Pengawas Syariah yakni badan dari kumpulan orang yang tugasnya melakukan pengawasan terkait berbagai fungsi investasi reksadana syariah. Tentunya juga terkait dengan kehalalan dan hal lainnya. Tidak hanya itu saja, OJK juga ikut andil dalam pengawasan.

3. Adanya Proses Cleansing

Proses cleansing dalam reksadana syariah ini membawa visi besar syariah. Proses ini maksudnya proses pembersihan dari hal-hal yang dapat mengganggu status kehalalan dari uang yang didapat selama proses investasi berlangsung. Oleh karena itu,  DPS berperan penting.

Selain keuntungan, aspek halal dan berkah menjadi pijakan mutlak yang harus diperhatikan dalam investasi syariah. Mekanisme untuk menjaga produk agar tetap halal, bersih dan berkah yakni proses cleansing. Tujuannya menjaga dan melakukan proses pembersihan produk dari riba. 


Nah, dari ulasan tersebut, kita pasti sudah mengerti sedkitnya tentang reksadana syariah beserta keuntungan dan ciri yang menonjol antara yang syariah dan konvensional. Anda bisa memilih produk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jangka waktunya. Agar bisa memilih produk yang tepat, Anda bisa membaca artikel sebeumnya. Jenis produknya juga sama dengan Reksadana konvensional.  Jadi, sudah siapkah mempersiapkan dana untuk masa depan?


8 komentar :

  1. Semalam pillow talk sama suami ngebahas investasi hari tua. Kayaknya kami mantap milih reksadana deh, makin yakin lagi setelah baca tulisan ini.

    Kayaknya invest reksadana relatif aman dan minim resiko ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa, suaminya belum ada Mbak Arni >_<
      nanti saya pillow talk nunggu setahun lagi deh, hehe...

      iya, invest ternyata penting

      Hapus
  2. Millenials wajib banget investasi dgn cerdas!
    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  3. Beberapa bulan ini saya Nyobain investasi reksa dana. Kalau hasilnya bagus mau terus lanjut. Apalagi ini ada yg syariah juga

    BalasHapus
  4. Mulai sekarang kudu mikir investasi neh .......

    BalasHapus
  5. Aku nih yang belum paham reksadana. Baca ini sedikit tercerahkan. Kalau syariah pastinya lebih aman dan menenangkan ya buat muslim :)

    BalasHapus
  6. Patut dipertimbangkan ketika ekonomi sudah mapan :)

    BalasHapus