Kamis, 23 Mei 2019

Ketahui 5 Jenis Sedekah yang Paling Utama



Selain menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan hendaknya juga diisi dengan banyak beramal sholeh. Salah satu hal yang harus kita lakukan yakni bersedekah. Jika kita hanya mengetahui bahwa sedekah adalah memberikan sebagian rejeki kepada orang lain, maka kita perlu belajar lagi mengenai hal ini. Ternyata masih banyak macam sedekah. Berikut jenis sedekah yang utama.


1. Sedekah Setelah Kebutuhan Wajib Terpenuhi

Nah, perlu temen-temen tahu, kalau ada juga jenis sedekah yakni setelah kebutuhan wajib terpenuhi. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR Bukhari)



Allah SWT berfirman: “Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (QS Al Baqarah: 219)

2. Sedekah dengan Kemampuan Maksimal

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah maksimal orang yang tidak punya, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR Abu Dawud dan Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 1112)

Imam al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah berkata, “Hendaknya seorang memilih untuk bersedekah dengan kelebihan hartanya, dan menyisakan secukupnya untuk dirinya karena khawatir terhadap fitnah fakir (kemiskinan). Sebab, boleh jadi dia akan menyesal atas apa yang dia lakukan (dengan berinfak seluruh atau melebihi separuh harta) sehingga merusak pahala.


Memang hal ini akan sulit dilakukan, tapi yakinlah kita bisa. Melakukan sedekah saat kondisi keluarga sedang kekurangan atau dalam keadaan menanggung banyak hutang. Karena membayar utang dan memberi nafkah keluarga atau diri sendiri yang memang butuh adalah lebih utama. Kecuali jika memang dirinya sanggup untuk bersabar dan membiarkan dirinya mengalah meskipun sebenarnya membutuhkan sebagaimana yang dilakukan Abu Bakar dan itsar (mendahulukan orang lain) yang dilakukan kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin.

3. Sedekah dalam Kondisi Sehat

Melakukan sedekah saat sehat memang lebih utama dibanding berwasiat saat sudah menjelang ajal maupun saat sakit parah. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan berat mengeluarkannya, dalam kondisi kamu khawatir miskin dan mengharap kaya. Maka janganlah kamu tunda, sehingga roh sampai di tenggorokan, ketika itu kamu mengatakan, ‘untuk Fulan sekian, untuk Fulan sekian, dan untuk Fulan sekian.’ Padahal telah menjadi milik si Fulan.” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Menafkahi Anak Istri


Menafkahi anak dan istri juga termasuk sedekah yang utama. Sebagai kepala rumah tangga tentu saja hal yang sudah menjadi kewajiban. Tapi, tahukah kalau sebenarnya menafkahi istri dan anak adalah sedekah yang pahalanya lebih besar dan lainnya.

5. Bersedekah kepada Kerabat

Selain bersedekah, memberikan sebagian rejeki kita kepada kerabat juga termasuk silaturahim. Jadi kita punya dua hal yang dicapai yakni sedekah dan silaturahim. Tentu saja sangat mulia jika kita bisa melakukannya.

Secara lebih khusus, setelah menafkahi keluarga yang menjadi tanggungan yaitu memberikan nafkah kepada dua kelompok:

a. Anak yatim yang masih ada hubungan kerabat

Allah SWT berfirman, “Tetapi Dia tidak menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apa jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. (QS Al Balad: 11-16)

b. Kerabat yang memendam permusuhan


Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah kepada kerabat yang memendam permusuhan.” (HR Ahmad dan Thabrani dalam al-Kabir, Shahihul Jami’ No. 1110)

Nah, itulah beberapa sedekah yang utama. Sudahkah temen-temen melakukan salah satu di antaranya? Jika belum, mari berlomba untuk melakukan sedekah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Mari isi bulan puasa kali ini dengan bersedekah kepada kerabat, anak yatim, hingga orang-orang yang membutuhkan.


0 komentar :

Posting Komentar