menggerus payah hati
yang menunggu hari surut
dari airmata dan darah
mengalir ke muara kasih;
Kekasih
kita hampir sampai puncak
airmata bianglala
yang sepersekian detik
menetes di atas sajadah
airmata bianglala
yang sepersekian detik
menetes di atas sajadah
Aku ingin selalu terbalut rindu yang membeku
diantara ruang tempat kita mendulang masa
bicara soal rumah dan ranah bersemayam
celoteh kanak-kanak
saat senja menggoyangkan kursi di pelataran
: tanpa jeda, tanpa jarak
diantara ruang tempat kita mendulang masa
bicara soal rumah dan ranah bersemayam
celoteh kanak-kanak
saat senja menggoyangkan kursi di pelataran
: tanpa jeda, tanpa jarak
gerhana malam ini seolah candu bulat pada
relung jiwaku. sedang temaram langit hunjami sepi ketika kupandang jauh ke arah
timur; kupinang namamu dalam sunyi. tungku pertemuan rupanya masih terasa panas
dan belum padam sama sekali. bahkan wirasa rindu menari gemulai di puncak
ubun-ubun; ritual mukim hati
Payah hati, 2 Maret 2016
syahdu puisine Mbak Anggi.
BalasHapus