Rabu, 09 Mei 2018

Wajib Tahu 3 Tips Ini Sebelum Menulis Puisi; untuk Pemula!



Kak, gimana sih nulis puisi?
Aku pengen bisa nulis puisi, tapi mulai dari mana?


Baiklah, menulis puisi sebenarnya dimulai dari niat dan berlanjut ke tekad. Satu saja dari hal tadi yang kita punya sama saja nihil. Niat besar tapi nggak nulis-nulis hasilnya nol. Sedangkan nulis teruss tapi tidak dikembangkan akan stagnan. Jadi, harus seimbang.


Sapardi Djoko Damono memberikan sedikit tips ketika akan menulis puisi.

"seseorang harus mengosongkan pikiran dari emosi-emosi sebelum menulis puisi. Baik itu perasaan jatuh cinta atau kemarahan."

Seperti halnya menulis cerpen, menulis sebuah puisi juga tentu saja membutuhkan imajinasi, emosi dan kemampuan mengolah kata sehingga menghasilkan tulisan yang indah dan bermakna.


Banyak orang berpikir, menulis puisi itu mudah.

Bisa saja benar apa yang mereka pikirkan, jika : Mereka ahli menulis puisi. Namun apa jadinya jika Kamu benar-benar awam tentang puisi? Tenang saja, beberapa jam ke depan Kamu akan mampu menciptakan sebuah karya puisi. Enggak percaya?

Simak terus tips menulis puisi ini yang akan menjelaskan tahap awal hingga menghasilkan sebuah karya.

Pada dasarnya, menulis puisi mempunyai kemiripan dengan cara menulis karya lainnya. Semakin sering Kamu melakukan latihan, maka semakin menambah kemampuan dan kepercayaan diri Kamu dalam menulis. 3 Tips Sebelum Menulis Puisi ini akan membimbing kamu menciptakan sebuah karya puisi.




Jangan bingung duluan sebelum mencobanya. Setiap orang tidak akan pernah tahu keberhaasilan mengerjakan suatu hal sebelum mencobanya sendiri. Mari kita kupas makna satu per satu Tips Ampuh Menulis Puisi tersebut.

1. Kreatif

Sikap kreatif selalu saja akan membawa siapapun menjadi lebih maju dibanding yang lainnya. Serius, termasuk Kamu jika saja lebih bersikap kreatif dalam berbagai hal di kehidupan, maka Kamu tidak akan pernah ketinggalan dengan orang lain dan menjadikan dirimu seorang yang mandiri dan tentu saja sukses. Sama seperti membuat puisi, sikap kreatif ini yang akan membawa Kamu pada kemudahan. Caranya?

a. Gali Ide mulai dari Sekitar
Menulis puisi sering kali tercipta dari sebaris atau dua baris bait tulisan acak dan kadang tidak begitu jelas. Akan tetapi selanjutnya Kamu harus bisa mencoba menambahkan dengan menulis kata atau kalimat yang berhubungan dengan kalimat acak tadi.

Saya akan memberi contoh bait puisi :

Hingga senja hampir hilang, ia masih menyanyi
Langkah ragunya menuju badan jalanan
Menenteng kantong plastik dan sebuah harapan
Diantara  penumpang bus dan keramaian kota

Ada beberapa hal yang harus Kamu ketahui untuk mendapatkan ide dari kalimat acak tadi, inilah pemicunya :

Tuliskan apapun kata atau kalimat dan frase yang muncul di kepala saat Kamu memikirkan ide tersebut. Biarlah mengalir apa adanya, tulislah kalimat apapun yang muncul spontan dari dalam hati Kamu. Tulis dengan cara mendata, saya menamakannya kamus perbendaharaan kata. Siapkan satu buku khusus untuk menulis kata/frasa sebanyak-banyaknya, termasuk kata yang baru kamu tahu.

Jika Kamu menyadari, dari kalimat acak yang Kamu buat pertama tadi kira-kira tema apa yang ada di dalamnya. Misalnya, kalimat tadi terinspirasi saat kamu melihat pengamen di sebuah bus kota. Maka yang harus kamu lakukan adalah mengamati dan jadikan diri lebih peka dengan pengamen. Maka puisi akan punya rasa dan roh.

b. Membaca dan mendengarkan
Mencari ide-ide puisi terkadang sangat tidak mudah tentunya. Namun jika saja kamu mau melakukan beberapa hal di bawah ini, mungkin akan menjadi solusi.

Dengan membaca tentu saja dapat memberikan banyak ide, termasuk untuk kamu. Carilah lirik lagu favorit kamu dan baca lirik tersebut layaknya puisi. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak ide untuk menciptakan puisi karya sendiri.

Banyak puisi-puisi yang bisa langsung kamu dengarkan saat ini. Kamu bisa mencarinya di internet, atau membeli CD Mp3 khusus puisi di toko-toko buku. Perhatikan dan coba dengarkan dengan serius dan fokus kata-kata dalam puisi tersebut.

Tidak hanya dari lagu, tapi bisa dengan membaca majalah, novel, komik, koran, atau esai. Semua bacaan akan bisa menjadi sumber ide, bergantung kita memperlakukannya seperti apa. Ada juga cara yang dalam ilmu Bahasa disebut mengonversi, artinya mengubah satu tulisan menjadi bentuk tulisan lain. Misal cerpen dikonversi menjadi puisi, esai dikonversi jadi puisi, dsb. Cobalah!

c. Tema yang cocok menurut kamu
Memilih tema puisi yang sesuai dengan keinginan dan hasrat kamu tentu saja akan memudahkan dalam penulisan puisi itu sendiri. Ketika menulis dengan keinginan dan hasrat kamu, coba pikirkan kenapa kamu memilihnya dan kira-kira siapa saja orang yang akan mendengarkan bahkan membaca puisi dengan tema pilihanmu itu.

d. Sesuaikan gaya puisi dengan subjek kamu
Sebelumnya, saya akan menjelaskan secara singkat tentang jenis puisi, supaya lebih memahami, sehingga lebih mudah cara menulis puisi ke depannya.

Puisi terbagi menjadi dua (2) jenis, yaitu :
1. Puisi Lama (Puisi yang masih terikat dengan aturan-aturan), seperti : jumlah kata, jumlah baris dan rima.

2. Puisi Baru (Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima).


Baik, saya pikir sudah bisa memahami arti puisi, dan jenis serta ciri-ciri puisi. Dalam menyesuaikan gaya puisi yang ingin kamu ciptakan saat ini, sebagai penulis/ penyair puisi pemula, abaikan dulu semua aturan dan gaya serta jenis-jenis puisi yang kamu sudah pelajari di atas.

Pada tahap awal ini saya ingin supaya kamu bisa menulis bebas gaya sesuai yang diinginkan dan kamu pikirkan. Meskipun pilihannya mungkin tidak sejelas yang kamu pelajari tadi, bentuk puisi umumnya akan terwujud sendiri saat proses penulisan.  Seiring berjalannya waktu kamu akan tahu kiat menulis puisi ala kamu. Menulis saja sesuai gaya dan hasrat secara mengalir dari pikiran kamu.

Menulislah jelek!

Lho, kok disuruh menulis jelek? Di luar sana, semua penyair tidak ada yang ujug-ujug menghasilkan puisi spektakuler. Come on, nulis saja dulu jangan berpikir tulisanku jelek, baitnya nggak nyambung, dan blablabla… semua itu proses. Jangan ingin instan tapi hasilnya nggak permanen. You know what I mean.

2. Tingkatkan Kualitas Puisi

Cara menulis puisi telah sampai pada tahap ini, saya beranggapan bahwa kamu telah menulis beberapa bait puisi, namun perjalanan tentu saja tidak sampai di situ. Kamu harus melakukan perbaikan kualitas dari puisi yang sudah kamu tulis tadi. Ini penting. Kamu tidak akan bisa menciptakan karya puisi hebat jika mengabaikan langkah ini.

a. Pilih kata-kata yang tepat
Lakukan pemadatan kata-kata yang dianggap kurang penting. Lalu ambil kata yang mengandung makna puisi lebih mendalam. Pilihlah kata tersebut dengan teliti. Perbedaan antara kata yang berbunyi sama atau sinonim dapat mengarah pada permainan kata yang lebih menarik.

Jika sudah memisahkan dan mengambil kata yang mempunyai makna puisi yang lebih mendalam, saatnya kamu kembali menggabungkan beberapa kata hasil seleksi tersebut. Gabungkan hingga menjadi kalimat yang sempurna. Pisahkan lagi kata yang tidak terpakai lalu tambahkan lagi kata-kata yang lain  jika ada kalimat yang menurut kamu kurang enak dibaca. Kamu tentunya ingin terus memperbaiki puisi kamu hingga memiliki struktur kata yang kuat dan bermakna.

b. Gambar dan deskripsi sebagai tambahan kekuatan
Puisi yang berkualitas tidak hanya memberikan imajinasinya terhadap pembaca, namun dapat menyajikan lebih dari itu. Menggambarkan dengan lebih jelas merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tunjukkan pada pembaca dan pendengar yang kamu ingin sampaikan lewat puisi tersebut.

c. Berikan pesan atau amanat
Tentu saja sebuah puisi bagi saya, harus memiliki pesan, baik moral, sosial, budaya atau apapun untuk pembacanya.


Kesan yang positif dan mendalam akan selalu diingat dan menjadi sesuatu yang dapat memicu reaksi emosional. Beri pembaca bahan pemikiran, sesuatu untuk direnungkan setelah membaca puisi kamu. 

3. Jadikan Puisi Lebih Hidup

Pada poin ini jelas dibutuhkan banyak eksplorasi dengan membaca dan lebih peka dengan alam sekitar. Bagaimana caranya? Akan saya bahas di tulisan berikutnya. Intinya harus mengetahui teknik menulis puisi dulu.


Semoga tips sebelum menulis puisi ini membantu. Salam kreatif! Selamat berkarya.
------------

0 komentar :

Posting Komentar