Hampir semua orang suka dengan yang namanya jalan-jalan atau
traveling, baik dalam wilayah domestik maupun luar negeri. Ngebolang alias
traveling sendirian itu memang menyenangkan. Kamu nggak harus berkompromi
mengikuti kemauan siapa-siapa, dan bebas menentukan ke mana kamu akan
melangkah. Meskipun sendirian, traveling solo juga nggak identik dengan
kesepian, kok. Justru karena sedang sendirian inilah kamu bisa fokus mengenal
teman-teman baru di perjalananan.
Namun terkadang masih saja ada yang bingung bagaimana cara traveling
sendirian? Apa saja yang harus disiapkan dan dibutuhkan untuk berangkat ke
tempat tujuan?
Kamis, 25 Januari 2018
Cara Tampil Modis dengan Gaya Sederhana
Penampilan merupakan satu
di antara hal yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian. Fashion sudah
menjadi prioritas utama yang diperhatikan setiap saat. Hal ini sangat wajar dan
manusiawi sesuai dengan hakikat seorang wanita yang selalu ingin tampil
maksimal setiap saat. Tidak ada wanita yang tak ingin disebut cantik, dipuji
oleh pasangan atau menjadi sorotan setiap pasang mata yang memkamung. Itulah
yang membuat semua wanita berlomba untuk berusaha menjaga style demi selalu
trendi dan menarik untuk dilihat.
Rabu, 24 Januari 2018
Pempek Farina Surabaya [Recomended]
Holla, foodies! Pencinta kuliner Surabaya semuanya, kali ini saya akan
mereview satu kuliner yang ada di Surabaya. Memang sih asal kuliner ini dari
Palembang tapi gerai makanan ini ada di Surabaya. Hmm, yang dari pagi mantengin
instastory saya pasti sudah tahu jawabannya. Yup, sehari ini saya wisata
kuliner di Pempek Farina.
Pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama pempek. Namun,
rasa pempek pada umumnya belum bisa membuat saya mengacungkan jempol. Apalagi
para penjual pempek yang menurut saya seperti 'mainan', pernah makan pempek
yang lewat depan rumah atau yang biasa dijual di depan sekolah? Nah, kebanyakan
pempek itu hanya rasa tepung. Padahal katanya pempek itu terbuat dari ikan
tenggiri, kan? Itu hal pertama yang membuat saya sudah malas menjajal makan
pempek lagi.
Namun, katanya ada pempek yang enak apalagi lokasinya ada di
Surabaya tepatnya di Rungkut Asri Barat XII No.13 (depan Indomart). Akhirnya
saya mencobanya dengan harapan pempek ini memiliki perbedaan dengan pempek lain
yang pernah saya coba.
Tempat
Pertama masuk saya sudah disuguhkan tulisan "tak kenal maka tak sayang" dengan art yang kekinian. Setelah itu pintunya terbuat dari kaca.
Interiornya cocok banget buat kencan serius deh hehe, karena lampunya kuning eksotik
serta langit-langit dari kayu. Hmm, betah deh pokoknya. Ngobrol pasti nggak
kerasa karena ada AC juga yang membuat ruangan sejuk.
Pelayanan
Pelayanannya keren, mbak dan Masnya ramah. Meski saya agak lama saat pemilihan pesanan mereka tetap sabar menanti dan selalu senyum gitu.
Pelayanannya keren, mbak dan Masnya ramah. Meski saya agak lama saat pemilihan pesanan mereka tetap sabar menanti dan selalu senyum gitu.
Biar saya bersihkan mejanya dulu, biar ngobrolnya juga enak... ramah banget Masnya.
Rasa
Di sini saya mencoba 2 jenis menu andalan dari Pempek Farina. Pertama saya coba tentu pempek kapal selam (itu lho yang dalamnya ada kuning telur) dan kedua saya coba tekwan (ini kali pertama tahu ada makanan namanya tekwan :v).
Di sini saya mencoba 2 jenis menu andalan dari Pempek Farina. Pertama saya coba tentu pempek kapal selam (itu lho yang dalamnya ada kuning telur) dan kedua saya coba tekwan (ini kali pertama tahu ada makanan namanya tekwan :v).
Rasa pempeknya akhirnya... berbeda. Nggak hanya rasa tepung, ada
gurih dan terasa rasa ikan tenggirinya.
"Kami memang menggunakan ikan tenggiri asli bukan perisa. Bahkan ikannya dikirim langsung dari Papua berton-ton," ucap David Christian, Bussiness and Development Manager Pempek Farina.
Kuah pempeknya juga enak, ini terasa lebih hitam daripada pempek
yang pernah saya coba. Lebih balance juga rasanya.
Rasa tekwannya ulalala... pertama tahu kuliner ini dan ternyata
saya love at the first sight, suka banget
perpaduan jamur kuping, udang, sama adonan putih tekwan itu sesuatu sekali
apalagi saat ditambahkan jeruk nipis dan bawang goreng sangat seger kalau
dinikmati saat hujan. Saya sampai penasaran dengan kuahnya itu dari kaldu
tenggiri atau apa, karena gurih sekali.
Tekwan favorit |
Karena senang dengan makanan berkuah saya pun membungkus lagi satu menu dari Depot Pempek Farina yaitu Model. Ini bukan yang biasanya lenggak-lenggok di stage hihihi. Model ini hampir sama dengan Tekwan hanya saja bentuknya berbeda, model di tengahnya adalah tahu yang dibalut adonan yang sama persis dengan Tekwan. Gurihnya juga sama.
Pengemasan
Karena saya juga beli bungkus dibawa pulang, jadi tahu pengemasannya bagaimana. Tapi banget pengemasannya, jadi nggak perlu khawatir jika biasanya makanan yang dibungkus isinya berbeda dengan yang dimakan di tempat.
Karena saya juga beli bungkus dibawa pulang, jadi tahu pengemasannya bagaimana. Tapi banget pengemasannya, jadi nggak perlu khawatir jika biasanya makanan yang dibungkus isinya berbeda dengan yang dimakan di tempat.
ini dia Model yang belinya dibungkus. Sampai kelupaan mau habis baru difoto. |
Depot Pempek Farina ini sangat telaten membungkus sampai
berlapis-lapis. Material kecil-kecil seperti jeruk nipis, seledri, bawang
goreng dan jamur kuping pun dibungkus menggunakan plastik super mini. Kuahnya
juga dimasukkan ke plastik. Setelah itu semua yang sudah diplastiki itu
dimasukkan dalam kotak kertas yang sudah ada label depotnya. Jangan khawatir
kalian juga pasti dapat sambal.
Solusi Buat yang Mager
Buat yang mager, kalian di Surabaya tinggal pesen pakai GoFood aja.
Tapi, jika agak jauh juga nggak perlu resah karena Depot Pempek Farina ini
sudah kerjasama dengan Lazada, Tokopedia, Blibli. Di sana ada pempek frozen
yang bisa kalian nikmati setiap waktu.
Harga
Harga
Harganya menurut saya nggak mahal amat, dengan tahu rasanya yang enak seperti itu nggak akan nyesel sih misal beli. Harganya untuk pempek 18.000, tapi untuk varian lain ada juga yang 9000. Tekwan dan Model juga sama yaitu 18.000. Untuk lengkapnya aku akan kasih gambar menu dan harganya. Di sini juga ada minuman seperti es teh, es kacang merah dan lain-lain.
Kerennya lagi nih, di sini ada fasilitas FREE Parkir, juga Mas-Mas gojek bakal dapat minum FREE saat menunggu pesanannya. Wuihhh, sangat menghargai pembeli.
Tempat ini recomended buat kalian yang pengen kumpul-kumpul bareng
keluarga, sahabat, atau mantan mungkin eh pokoknya kalian perlu coba pempek di
sini kalau kalian pencinta kuliner
Senin, 22 Januari 2018
Histeria FINNA Cooking Foodies Competition
Wong wedok iku 3M. Masak, macak, manak.
Peribahasa jawa itu sering saya dengar dari sesepuh dan juga ibu
saya yang sering menasihati tentang kewajiban bisa memasak bagi perempuan.
Sejak SD saya sudah diajari cara mengiris bumbu-bumbu dapur serta memasak
masakan sederhana. Biasanya saya memasak di rumah dengan mengajukan pertanyaan
pada ibu saya tiap saya lupa bumbu. Menariknya, kemarin saya memasak dengan
pengetahuan pribadi dan juga hanya bisa berpikir 1 menit untuk mengolah bahan
masakan. Yup, saya ikut dalam Finna Cooking Foodies Competition bersama Chef
Ken.
Ekspektasi awal saya adalah kita bisa memilih semua bahan masakan yang akan diolah. Namun, panitia rupanya kelewat kreatif sehingga mengundi meja yang akan ditempati tiap pasangan dan juga menyiapkan bahan dalam kotak bernama MYSTERI BOX. Super deg-deg an sih iya karena saya berharap isinya adalah ayam fillet agar masaknya cepat.
Bersama partner saya, Olen (teman kampus) yang saya ajak paksa ikut
acara ini akhirnya saya pun berangkat ke Food Junction Pakuwon untuk mengikuti
acara dari Sambal Finna.
Registrasi Peserta Super Rapi
saya registrasi dulu |
Sebelum memasuki area memasak kami diperkenankan untuk registrasi.
Registrasi ada dua macam yaitu menulis nama, email, nomor telepon (standarlah
ya), kemudian yang kedua registrasi mengambil undian nomor meja. Kami mendapat
nomor 16, tempatnya tepat di paling kiri dekat pintu.
Cek alat masak dan peraturan
Kami diberikan kertas yang berisi alat dan bahan yang ada di tiap
meja, aturan kompetisi meliputi kreasi, plating, taste, kebersihan, dan
kekompakan tim semua lengkap ada di kertas tersebut. Kami membaca satu per satu
dengan cermat dan memeriksa isi meja. Aturan yang keren adalah... maksimal
hanya ada 2 bahan yang tidak dipakai, jadi semua bahan harus dipakai. Benar
deg-degan dengan box yang ada di depan saya, pengen ngintip terus
Start Memasak
Akhirnya waktu memasak dimulai dengan diawali membuka Mysteri Box.
Aku sudah melirik peserta lain yang dapat ayam. Tapi ternyata isi box kami
adalah ... Ada makaroni, beef, tuna, telur, bawang putih, serai, daun jeruk,
kacang mede, timun jepang, tomat, daun bawang, paprika hijau, dan tentunya dua
sambal (sambal pedas dan sambal bawang) Finna.
penampakan Mysteri Box |
Kalian silakan memikirkan masakan apa yang akan dimasak serta pembagian tugas dengan timnya," jelas Chef Ken dengan suara lantang.
Satu menit? Mikir apa satu menit? Saya pun bingung mau masak apa
dengan bahan tersebut, sedangkan teman saya Olen tidak begitu tahu memasak dan
jenis masakan. Akhirnya setelah berpikir keras, saya memutuskan memasak
makaroni dengan saus pedas manis, sedangkan semua bahan ikut masuk. Entahlah
masakan apa ini, yang penting ini kreasi ala kami hehe...
Pembagian job desk sudah, tinggal eksekusi. Pertama yang saya lakukan adalah menggoreng telur. Ketika mau saya balik telur dari wajan, alamak! Sutil/spatula saya meleleh. Bagian telur ada yang kena lelehan itu.
Eh, sutilnya leleh, Olen. Gimana nih?" bisik saya ke Olen.
Saking paniknya saya juga melirik kanan kiri, apakah sutil mereka
strong atau sama aja. Ternyata keluhan yang sama juga dialami temen-temen yang
sedang menggoreng kerupuk. Kerupuknya agak hitam gitu. Untung si Olen bawa
sendok, masak kerupuk pakai sendok
Semua bahan saya tumis, kemudian terakhir membuat sausnya dari bawang putih, sambal bawang dan sambal pedas Finna. Seasoning tinggal kasih garam dan gula secukupnya. Sebenarnya saya butuh lada sama saus tomat, tapi di box tidak ada *sedihh ya sudah ala kadarnya saja dipakai.
Semua bahan saya tumis, kemudian terakhir membuat sausnya dari bawang putih, sambal bawang dan sambal pedas Finna. Seasoning tinggal kasih garam dan gula secukupnya. Sebenarnya saya butuh lada sama saus tomat, tapi di box tidak ada *sedihh ya sudah ala kadarnya saja dipakai.
Makaroni Beef Sambal Finna Ulala |
Waktu masih 30 menit, tapi kami sudah mulai plating dan saya sudah
mulai membuat garnish untuk menghias. Chef Ken menilai dengan terus keliling ke
meja-meja peserta. Ternyata Chef Ken baik banget loh, tanya pasti dijawab kok.
Kami diberikan waktu masing-masing 5 menit untuk foto hasil masakan
yang sudah diplating ke spot foto yang ada di depan panggung. Setelah itu, ada
proses penjurian oleh Chef Ken dengan keliling di tiap meja. Sampai di meja
saya, penasaran itu pasti. Akhirnya saya tanya, gimana chef rasanya?
Balance kok rasanya *legaa. Batin saya, meski nantinya belum menang, setidaknya masakan saya pantas dikonsumsi manusia *bhaaha. Soalnya ada beberapa peserta yang masakannya kayak minta nikah dan yang rasanya level 100 pedesnya :v
Istirahat penjurian
Ternyata ada penjurian lebih lanjut. Kami diberikan waktu 30 menit
untuk makan. Kami mengambil voucher makan untuk tiap tim di tempat registrasi.
Pengumuman
Saya nggak berharap menang, ikut lomba ini saja sudah sangat menyenangkan dan
sebuah pengalaman tak terlupakan. Lain waktu bolehlah ikut acara semacam ini
lagi *ketagihan. Juaranya diambil juara I, II, III dan ada juara tim favorit
dan juara foto terbaik. Juara I diraih oleh pasangan Kak Amanda Kohar, juara II
juga masih disebet selebgram, terakhir juara III adalah Kak Dito dan pasangan.
Acara Finna sangat keren menurut saya, mulai di bagian registrasi
sudah berkesan, penataannya rapi dan terencana. Meskipun saat kami datang
penataan mysteri box beberapa belum selesai. Tapi, over all kece badai lah.
Semoga acara Finna Cooking Competition menjadi acara rutin tahunan
yang selalu ada. Kalau ada lagi, saya sangat antusias buat ikutan lagi semoga lain waktu
acaranya semakin keren (meskipun ini sudah keren). Sarannya semoga sutilnya
diganti besi biar nggak leleh lagi.
Sabtu, 20 Januari 2018
Puisi-Puisi Anggi Putri Radar Mojokerto edisi 14 Januari 2018
Tahun 2017 sudah tertutup dengan rapi bukan berarti sudah selesai semua hal. Pembukaan tahun 2018 membuat saya harus ekstra menjadi lebih baik dari tahun 2017. Tentang apa, ya tentang segala hal khususnya dalam produktif berkarya. Meskipun awal tahun 2018 ini saya disibukkan oleh pekerjaan skripsi dan beberapa hal lain, tapi tak boleh menyurutkan semangat untuk terus ngeblog dan berkarya di media. Saya akan menyempatkan waktu untuk tetap produktif. Semoga kawan-kawan yang membaca tulisan-tulisan saya juga ikut BERGERAK bersama.
Harapan saya, kawan-kawan yang baca blog tidak hanya jadi silent reader tapi juga ikut komen sekadar saling sharing atau memberi saran terhadap isi tulisan saya yang masih berproses ini hingga selanjutnya dapat meningkatkan passion menulis kita bersama.
Alhamdulillah, tahun 2018 ini ada puisi-puisi saya yang tayang di Radar Mojokerto pada Minggu, 14 Januari 2018. Sebuah pembuka tahun yang apik. Semoga bisa terus berkarya.
Berikut beberapa puisi di dalamnya.
Entitas Waktu
: Handz
aku mengenalmu sebagai pagi yang
berpendar ke segala mata angin
membuatku lesat bersama embun
yang menetes di atas bebatuan licin
kedua retina yang menjadi tempat
pertumpahan keluh kesah, gigil kesunyian
dari mata paling ranum yang kau tawarkan
pesan yang tak sempat kupandang;
lamat-lamat itu berubah jadi sekotak debar
seribu angin dan musim telah gugur
sekat dan waktu melepuh jadi debu
tapi kutahu, kau akan terus berjalan
menebas batas-batas kenyataan
mnenggelamkan mimpi buruk dan kegelisahan
sederhada, berpikirlah tentang sebuah peta
berpikirlah tentang labirin senja
berpikirlah tentang perjamuan dermaga
berpikirlah tentang kita—
Surabaya, 8 Januari 2018
Kalau Ada Waktuku
kalau ada waktuku, kenanglah
ada ribuan kata yang pulang ke muasalnya
menyaksikan perdebatan, kesepakatan, dan rayuan
mengobati geletar duka yang lama membusuk
dan tak henti-hentinya berteriak
hidup akan mengental seperti luka tanpa darah
dan air yang datang dari hilir mencari jalan
agar sampai pada sebongkah tujuan
begitu jauh langkah yang dibuat
begitu kau harus mengingat
Surabaya, 8 Januari 2018
Sabtu, 13 Januari 2018
Mencicipi Pical Sikai, Kuliner Bukittinggi
Ada yang khas Bukittinggi, nggak Uda Fanz?
Tanya saya penasaran pada salah satu teman blogger yang bertemu di
Panorama Medan Nan Bapaneh. Penyesalan itu akan muncul belakangan kalau saya
tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat berada di Sumatera Barat ini. Jadi, meskipun perut sudah lumayan kenyang tapi tetap mengiyakan untuk melancong lagi, hehe... nggak kerasa betah juga di Sumbar. Banyak hal baru buat saya contohnya makan bajamba, kopi kawa, dll.
Nah, akhirnya pertanyaan saya tadi dijawab sama Uda Fanz. Kita kemana nih...
Ada Warung Pical Sikai di dekat sini. Yuk, kita kesana!
Warung Pical Sikai ini wajib didatangi saat datang ke Bukittinggi,
Sumatera Barat. Lokasi warung yang sudah berdiri sejak 1948 itu melengkapi
keragaman kuliner kota kelahiran salah satu proklamator Indonesia, Bung Hatta.
penampaan Pical Sikai |
Tempatnya memang tidak terlihat seperti restoran mewah, warungnya sederhana
namun terasa menyenangkan. Sangat terasa bahwa tidak ada usaha untuk mendekor
warung secara berlebihan; benar-benar otentik, bersih, dan apa adanya.
Menu utama yang dijual hanya dua jenis, pecel (pical) dan lamang tapai.
Bahan baku pecel yang digunakan berbeda dengan yang ditemui di Pulau Jawa. Asli,
bayangan awal saya adalah pecel yang biasa dijajakan tiap pagi di pinggir jalan
di Jawa. Pas makanannya datang, barulah mengerti perbedaannya.
ini saya ketemu temen baru namanya Kak Ami dari Suliki |
Pical Sikai menggunakan rebusan jantung pisang, rebung, pucuk daun
ubi, kol rebus, kol mentah, dan sebagai pelengkap diberi keripik sanjay
(singkong) dan kerupuk merah, dan akhirnya disiram dengan bumbu kacang. Bisa
dibilang menu Pical Sikai ini adalah menu vegetarian. Saya bersyukur banget
menemukan menu vegetarian, karena beberapa hari di Payakumbuh sudah makan
makanan berlemak seperti ayam dan ikan yang pedas.
Bu Ade, pemilik warung |
Namun bumbu kacang di Pical Sikai ini benar berbeda dengan pecel di
Jawa. Rasanya berbeda, pical ini bumbu kacangnya agak encer ketimbang pecel di Jawa, bahkan menurutku seperti kuah kacang bukan bumbu kacang, tapi lidahku masih bisa menyantap dan menghabiskannya. Perbedaan lainnya tentu saja komposisi sayuran yang digunakan sebagai bahan isian pun berbeda.
Kalau di Jawa terlihat hijau semua kalau ini putih karena didominasi dengan
kubis.
Coba juga lamang tapai ketan hitam, karena di warung ini juga menjual
lamang tapai. Paduan rasa antara gurih dan legitnya tapai ketan akan menjadi
kenangan. Untuk camilan, mesti mencoba lepet pisang (nagasari) khas Pical
Sikai. Lembut, gurih, dan legit. Harga makanan di Pical Sikai sangat bersahabat
kok jadi jangan khawatir kantong jebol. Bahkan menurutku di Sumbar makanan
harganya relative standar, termasuk di Pical Sikai ini. Seporsi pecel dan
lamang tak lebih dari @Rp 15 ribu. Lepet pisangnya pun hanya Rp1.000/bungkus.
lamang tapai |
Sajian di Pical Sikai menjadi
variasi makanan khas Sumatera Barat yang didominasi santan. Warung Pical
Sikai dikelola Ibu Ade, generasi kedua. Orangtuanya memulai usaha sejak 1948
ketika berusia 16 tahun. Harus diakui bahwa konsistensi dalam mempertahankan
kualitas telah membuat usaha Pical Sikai ini bertahan di tengah gempuran arus zaman.
Rasa berbicara, dan para pengunjung pun menyebarkan kabarnya dari mulut ke
mulut, tanpa Ibu Ade perlu repot-repot mengelola promosi melalui media massa
ataupun kanal-kanal lainnya. Memang di warung ini pelanggan tak pernah surut
hingga jam tutup pukul 18.00 WIB. Saya di sana sampai tutup lho, karena baru ke
tempat itu sore hari, harusnya lebih awal.
Pical Sikai Bukittinggi buka mulai pukul 07.30 hingga 18.00.
Lokasinya sedikit masuk gang di Jalan Panorama, satu deret dengan pintu masuk
menuju Gua Jepang (salah satu objek wisata utama di Bukittinggi), atau tepat di
depan Hotel Melindo.
Ah, saya jadi ingin ke sana lagi. Semoga bisa ke sana lagi bersama
keluarga.
Warung Pical
Sikai
Jl Panorama no.19c, Bukittinggi, Sumatra Barat
(Masuk gang depan Hotel Melindo)
Jl Panorama no.19c, Bukittinggi, Sumatra Barat
(Masuk gang depan Hotel Melindo)
Kamis, 11 Januari 2018
Tips dan Cara Naik Pesawat untuk Pemula
sumber dokumen pribadi |
Takut mesin pesawatnya rusak, takut jatuh, duh… takut deh naik pesawat!
Apakah kalian pernah berpikir demikian kemudian membatalkan berkali-kali
jadwal traveling? Hemm, sama saya juga pernah berpikiran seperti itu. Eittsss,
tapi itu dulu. Bagi beberapa orang traveling menggunakan pesawat terbang adalah
hal yang biasa. Tapi, bagi mereka yang belum pernah sama sekali mencoba naik
transortasi ini, naik pesawat menjadi sesuatu yang luar biasa.
Cara naik pesawat untuk pertama kali sangat mudah kok, asal kita
tidak panik duluan. Beberapa waktu lalu saya pertama kali Trip ke Padang
sendirian dan itu adalah pengalaman naik pesawat pertama kali saya. Jadi,
di sini saya akan berbagi sedikit pengalaman dan tips naik pesawat pertama kali
kepada kalian semua.
Sangat lumrah jika awalnya merasa bingung, terutama bagi kalian
yang belum pernah mengurus keberangkatan sendiri. Ada baiknya memperhatikan
langkah-langkah cara naik pesawat sesuai prosedur, karena memang ada
beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum sampai di pesawat, mulai memesan
tiket, check in, hingga di dalam pesawat dan akhirnya sampai di tempat
tujuan.
Nah, karena itu saya akan memberikan sedikit tips untuk kalian.
1.
Pesan Tiket dan Rencanakan Jauh-Jauh Hari
Pembelian tiket saat ini rata-rata bisa dilakukan secara online.
Saya sendiri kemarin memakai Traveloka, dan syukurnya taka da kesulitan hingga
tiket saya terima. Sebaiknya kamu melakukan pembelian tiket jauh-jauh hari
sebelum hari-H keberangkatan, agar kamu bisa survei harga termurah dengan
maskapai yang terpercaya. Meski harga tiket yang dibeli secara online, biasanya
belum termasuk pajak sebesar 10 persen.
Caranya hampir sama di semua aplikasi pembelian tiket, yaitu kamu
tinggal mengisi formulir pemesanan, lalu setelah kamu melakukan pembayaran (via
transfer bank, m-banking, dll) tiket akan dikirimkan ke e-mail berikut kode booking-nya,
gunakan kode ini untuk mencetak boarding pass (tiket pesawat) saat check
in di bandara.
Jual Tiket Pesawat, Ini 4 Ciri-ciri Situs yang Aman!
2.
Cari tahu kebijakan masing-masing maskapai mengenai minimal kuota
bagasi
Setiap maskapai memiliki kebijakan masing-masing mengenai batas
bagasi gratis. Hal ini penting agar menghindarkanmu dari kewajiban membayar
ekstra akibat bagasi berlebih.
Namun jika keadaan mengharuskanmu membawa barang bawaan yang cukup
banyak, maka kamu perlu memastikan agar nggak melebihi kuota bagasi. Biasanya,
kuota minimal bagasi yang disediakan sebesar 15-20 kilogram, tapi umumnya 20
kilogram, lebih dari itu maka akan dikenai biaya tambahan.
Tips dari saya, sebaiknya bawa satu koper dan satu tas kecil untuk menjaga dompet, handphone, dan barang-barang penting lain. Jika koper dirasa kecil bisa masuk ke bagasi kabin pesawat. Namun jika besar, masukkan bagasi pesawat.
3.
Datang minimal 1 jam sebelum
waktu keberangkatan
Biasakan datang ke bandara satu sampai dua jam sebelum waktu
keberangkatan yang tertera dalam tiket pesawatmu. Saat tiba di bandara, kamu
harus memasuki terminal yang sesuai nama maskapai yang akan kamu naiki.
Pengalaman buruk saya yaitu, karena macet saya datang mepet sekali dengan jam
keberangkatan. Saya datang 10 menit sebelum jadwal keberangkatan, untungnya
sudah check in online sehingga tinggal ambil boarding pass. Tapi, sekali lagi
jangan datang mepet, karena akan membuat panik kemudian lari kesana-kemari,
belum lagi jika antrean panjang, kamu bisa ketinggalan pesawat.
Saat akan memasuki terminal tujuan, tunjukkan e-tiket atau print
out tiket elektronik kepada petugas. Biasanya juga akan dilakukan
pemeriksaan keamanan dengan metal detector untuk barang
bawaanmu. Lantas segeralah beranjak untuk mengurus keperluan lainnya.
4.
Check-in sesuai dengan nama maskapai untuk mendapatkan boarding
pass
Check-in merupakan prosedur resmi di mana pihak maskapai
mencatat setiap penumpang yang datang ke dalam data penerbangan. Barang yang
kamu bawa juga akan ditimbang sebelum masuk bagasi, siap-siap membayar lebih
jika ternyata bawaan kamu melebihi kuota.
Dalam proses check-in, kamu akan diberikan boarding pass yang
berisi informasi mengenai nomor penerbangan, nomor kursi di pesawat, termasuk
nomor gate (pintu) keberangkatan sebagai tanda masuk ke dalam
pesawat. Setelahnya, kamu akan diminta membayar airport tax sesuai
tarif yang berlaku. Beberapa maskapai nggak memberlakukan sistem ini, karena
tarif tersebut sudah digabung dengan harga tiket.
5.
Masuk ke gate sesuai yang tertera dalam boarding pass
Ruang tunggu untuk masuk pesawat ini biasanya dipisahkan
berdasarkan pintu. Sebelum memasuki ruang keberangkatan, lagi-lagi kamu harus
melalui proses pengecekan barang dan pemeriksaan keamanan. Copot saja benda
logam seperti jam tangan,jaket juga biasanya disuruh lepas dan ikut masuk mesin.
Setelah melewati pemeriksaan yang agak ribet tadi, pastikan kamu
menunggu di area gate yang tepat karena nantinya kamu akan masuk ke
pesawat hanya melalui pintu ini. Nomor gate tertera di boarding
pass atau bisa juga ditemukan di papan pemberitahuan. Kamu bisa
mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, kamu juga bisa
mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat.
6.
Selalu dengarkan pengumuman mengenai status pesawat
Pastikan lagi mengenai status pesawat yang akan kamu naiki. Selain
dengan melihat papan pengumuman, kamu juga wajib mendengarkan setiap pengumuman
yang disampaikan oleh customer service. Jika kamu nggak yakin, coba
tanyakan ke orang yang ada di sebelahmu, apakah dia akan naik pesawat yang
sama.
Setelah mencocokkan nama di kartu identitas dengan di boarding
pass, kemudian boarding pass akan disobek oleh petugas.
Beberapa diambil petugas, sisanya dapat disimpan. Jangan lupa,
potongan-potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil oleh petugas.
10 Tips Liburan Hemat yang Wajib Dicoba
7.
Masuk ke dalam pesawat dengan tertib
Carilah tempat duduk sesuai nomor pada boarding pass.
Letakkan bawaan kamu di kompartemen di atas tempat duduk dengan rapi. Biasakan
untuk langsung memakai sabuk pengaman dan duduklah dengan tenang.
8.
Perhatikan awak pesawat yang memberikan petunjuk keselamatan
Di dalam pesawat, kamu akan diminta mematikan ponsel agar nggak
mengganggu sistem navigasi pesawat. Selain itu, kamu akan diminta kenakan sabuk
pengaman seperti yang diperintahkan. Perhatikan demo keselamatan penerbangan
yang diperagakan oleh awak kabin.
9.
Tetap dengarkan pengumuman yang disampaikan awak pesawat tiap
beberapa menit
sumber Wira Angkasa Akademi |
Meskipun sudah berada di dalam pesawat, kamu tidak boleh lengah.
Tetap dengarkan pengumuman dari awak kabin. Biasanya jika memasuki cuaca yang
kurang baik, kita disarankan kembali mengenakan sabuk pengaman. Pokoknya,
dengarkan saja siapa tahu ada pengumuman yang penting terkait keselamatan kita.
10.
Menuju tempat pengambilan bagasi
Kalau kalian membawa bagasi, segera menuju tempat pengambilan
bagasi di bandara tujuan. Waspadalah saat kalian berada di area Baggage
Claim. Banyak kasus pengrusakan dan kehilangan
bagasi. Seperti resleting tas penumpang yang dirobek meskipun telah
digembok dan barang berharganya hilang.
sumber gambar'detik.com |
Ada beberapa tips
yang bisa kamu ikuti agar menghindari kehilangan bagasi saat traveling
menggunakan pesawat. Utamanya jangan pernah menyimpan barang berharga di dalam
bagasi pesawat kecuali dibawa ke dalam kabin
pesawat.
Ada juga petugas bagasi yang melempar bagasi dan kardus penumpang
tanpa hati-hati. Padahal yang dilempar itu adalah barang fragile yang
berisi benda-benda yang mudah pecah dan menuntut perlakuan yang lebih
hati-hati. (Mintalah stiker bergambar gelas retak dengan warna dasar merah
sebelum boarding untuk menghindari hal ini).
Sesudah semua barang di bagasi diambil, cek kembali kondisi barang
bawaan baru meninggalkan bandara. Jika ada bagasi yang hilang atau rusak, pergi
ke bagian Lost and Found untuk melaporkan kehilangan. Kalau
tidak ada masalah, berikan potongan baggage claim tag kepada petugas
saat keluar pintu bandara. Meskipun kadang ini juga tidak diminta.
Yeeeyy, setelah melakukan 10 cara naik pesawat untuk pemula kamu
akan sampai di tempat tujuan dengan selamat. Semoga tips di atas bisa
bermanfaat dan menghapus rasa khawatir kalian untuk naik pesawat saat traveling
ya.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)