Rabu, 20 April 2022

Toxic Work Culture: Pengalaman Tercebur dalam Perusahaan Toxic

sumber: freepik


Holla! Kali ini aku bakal cerita sedikit mengenai kerja di perusahaan toxic. Mungkin kamu sering mendengar istilah ini. Stres di tempat kerja sebenarnya wajar-wajar aja, kok. Saat kamu merasa lelah dan butuh istirahat, ternyata target belum tercapai, dikejar deadline, harus kerja ekstra, client yang agak ‘rewel’, dan hal-hal lainnya yang terasa sedikit menjengkelkan bisa aja justru terjadi. Well, kalau nggak stres mungkin keberadaan kamu sebagai manusia harus dipertanyakan.


Memang pekerjaan apapun dan dimana pun gak lepas dari risiko tercebur dalam perusahaan yang toxic dan hanya bikin sakit hati. Meski begitu, memang banyak tempat kerja di luar sana yang budaya kerjanya sehat dan selalu memprioritaskan karyawannya.


Oke, sebenarnya aku tuh orangnya kurang suka dengan hal-hal yang monoton, menjalankan kehidupan yang sama setiap harinya kayaknya bukan aku banget deh. Tapi, semenjak awal pandemi aku pun memutuskan untuk bekerja sebagai full time content writer di sebuah start-up dengan ritme 9am to 5pm.


Aku tak ada masalah apapun dengan jenis pekerjaannya, karena memang aku punya skill menulis yang cukup bagus (pede dulu kan ya). Aku pun sudah berpengalaman nulis konten kurang lebih 4 tahunan sebelum masuk di perusahaan tersebut. Sehingga aku tak ada hal yang memberatkan dengan pekerjaan. 


Hingga suatu hari aku mengetahui budaya perusahaan yang tak sejalan denganku. Kamu tahulah, sekalinya masuk perusahaan, sulit untuk keluar dan cari kerja baru. Begitu tahu gimana rasanya dapat rekan kerja atau boss toxic, kita jadi takut kalau mau melamar kerja. Sayangnya, serajin apapun kamu meneliti pas cari kerja, yang namanya perusahaan toxic itu baru ketahuan kalau kamu sudah diterima! 


Penulis Hyacinth mengemukakan bahwa toxic work culture adalah akumulasi atau kumpulan dari banyak faktor, yang umumnya merupakan kombinasi kepemimpinan yang buruk dan individu yang melestarikan budaya tersebut. Toksisitas di tempat kerja itu mahal, karyawan yang tidak bahagia dapat merugikan perusahaan.


Sebelumnya, aku mau ngejelasin beberapa ciri perusahaan toxic yang perlu kamu tahu juga dan bisa diwaspadai ya. 


1. Lebih banyak kehidupan kerja daripada kehidupan pribadi



Ini hal yang pertama aku rasakan. Bahkan saat hari libur masih mengurusi pekerjaan, saat inilah aku merasa budaya perusahaan yang mulai gak sehat. Meski aku memang orang yang senang bekerja keras, tapi semakin lama aku merasa pekerjaan memotong waktu pribadi bahkan merusak kebahagiaan.


Bahkan ada satu titik di suatu weekend aku tidak tidur selama 2 hari karena banyak pikiran dalam otak dan menyebabkan migrain yang sangat panjang. Terkadang sampai menangis sendiri dengan rasa sesak dalam dada karena menyayangkan kehidupan yang habis dengan bekerja tanpa ada space buat diri sendiri. 


2. Tidak Berkembang



Seiring berjalannya waktu, aku merasa berjalan di tempat dalam waktu yang cukup lama. Tak ada potensi yang berkembang, tak ada peningkatan skill, merasa gak bersemangat setiap hari. Padahal harapan ketika masuk kerja ingin menjadi pribadi yang berkembang dari segi potensi, skill dan keterampilan. 


Inginnya ada ilmu baru yang akan didapat dari senior atau bos tapi nihil. Bahkan aku belajar semuanya dengan otodidak dan jika ingin nambah skill ya harus ambil kursus online dengan budget pribadi. 


3. Bos yang Kejam

Aku percaya, seseorang yang punya kekuasaan lebih besar belum tentu punya jiwa kepemimpinan yang baik. Jika atasan sering menuntut untuk selalu setuju dengannya dan memberi tahu bahwa ia benar serta mengharapkan orang lain untuk menjadi sempurna “it’s a big no no”


Selain itu tak ada apresiasi yang diberikan ketika sudah melakukan banyak pekerjaan bahkan melakukannya dalam waktu yang singkat. Meski hanya sekadar ucapan “terima kasih, kerjamu bagus” syukur-syukur kalau ada bonus tambahan itu menjadi setitik semangat untuk bisa bangun dan bekerja lagi di hari selanjutnya. Namun, semua itu tak ada.


4. Salary yang Gak Kompetitif


Sebuah pekerjaan itu dilakukan dengan profesional bukan seperti kerja bakti yang hanya dilakukan sukarela. Sehingga semua hal seharusnya ada perhitungannya karena hal tersbut pun masuk sebagai profit perusahaan.


Jika salary sudah tidak kompetitif, rasanya sedih banget sudah bekerja keras tanpa diapresiasi selayaknya. Mungkin kamu tahu gimana rasanya sudah lembur sampai malam tapi gak ada uang lembur dan sudah merangkap 3 jobdesk tanpa kompensasi sama sekali.


“Biasanya, karyawan dengan kinerja yang paling baiklah yang akan menjadi pionir untuk hengkang dari tempat kerja.”


Ini sudah dilakukan oleh temanku terlebih dulu. Hingga aku pun sadar, aku tak bisa bertahan lebih lama lagi di dalam gua gelap ini. Aku tak bisa selalu egois pada diri sendiri dan terus menyiksa mental sendiri. Aku yakin aku punya skill dan masih banyak orang di luar sana yang membutuhkanku dengan skill yang kumiliki. 


Memang  sangat sulit mengubah budaya di tempat kerja, meski sudah berusaha melawan energi negatif di tempat kerja ini, tapi aku memilih mundur. Sepertinya cukup di sini energiku habis untuk melawan semua energi negatif itu dan bersikap egois pada diri sendiri. 

Namun, in the end ada hikmah yaitu gak boleh sembarangan masuk perusahaan dan jika sudah tahu toxic harus secepatnya keluar jika memang banyak hal yang sulit dipertimbangkan, jangan buang waktumu di situ, Bestie.


Mungkin kamu yang baca punya pengalaman yang sama, aku doakan semoga kuat dan bisa mendapatkan hal yang lebih baik di hari esok ya. Terima kasih sudah membaca tulisanku mengenai perusahaan toxic yang pada akhirnya aku yang menyerah dan memilih untuk kembali menjadi freelance writer agar bisa bernapas sejenak. 

Jumat, 15 April 2022

Memaknai Hari Kesehatan Dunia: Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta


Tahu gak kesehatan tak hanya mengenai fisik, tapi juga meliputi mental dan sosial. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia kali ini saya mengikuti siaran KBR (12/4/22) kemarin mengenai topik yang masih jarang terpikirkan oleh masyarakat, yaitu mengenai penyakit kusta.


Dengan mengangkat tema "Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta" diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan kesadaran di masyarakat agar ke depannya mudah ditangani.


Masyarakat kadang lupa kalau penyakit kusta masih ada di sekitar kita. Dari masalah fisik, psikologis, sosial, dan mental. Indonesia masih berada di Nomor 3 di dunia penyumbang penyakit kusta. Guna memutus mata rantai kusta di masyarakat perlu dilakukan kolaborasi Pentahelix.


Sepengalaman saya yang punya tetangga yang pernah menderita kusta, sebagian besar mereka malu untuk berobat karena sudah banyak pandangan negatif dari tetangga, teman, bahkan kerabat sendiri yang justru membuat tertekan. Hal ini sangat miris, sehingga menghambat pengobatan dan semakin lama untuk memutus mata rantai agar tak banyak lagi yang tertular kusta. 


Apa Sih Kolaborasi Pentahelix?



Kerjasama Pentahelix sendiri merupakan usaha untuk mengatasi suatu masalah kesehatan yang melibatkan beberapa unsur penting dalam masyarakat yaitu pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta media. Kerjasama ini diharapkan nantinya bisa mengisi gap yang terjadi. Dalam hal ini akan efektif untuk mengatasi stereotip mengenai kusta di Indonesia.


Memaknai Hari Kesehatan Dunia Menurut Narasumber


Dalam memaknai hari kesehatan ini, lebih kepada penyandang disabilitas terlebih kusta bukan hanya dianggap sebagai aib atau hal yang negatif. Menurut R Wisnu Saputra, S.H., S.I.Kom - Jurnalis/Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Bandung, "Memang isu kusta ini seringkali tidak terlalu terangkat di media, oleh karenanya kampanye harus digaungkan. Sebagai seorang jurnalis, porsinya lebih kepada memberikan edukasi berupa audio-visual, video yang tidak gegabah agar tidak jadi bumerang di masyarakat."


"Sebetulnya profesi dokter dan wartawan 11:12 yaitu tugasnya mengedukasi. Intinya melakukan strategi konseling dan edukasi untuk mendorong masyarakat dapat memahami mengenai diskriminasi penderita kusta," jelas Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, Sp.KK, M.Kes, Dipl-STD HIV FINSDV - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)


“Selain itu, dibutuhkannya support system yaitu masyarakat yang ada di sekitarnya. Warga harus diedukasi kalau penyakit kusta merupakan penyakit menular yang paling tidak menular loh. Kita harus melakukan edukasi terus-menerus dengan adanya keterlibatan pemerintah daerah, pemuka agama, jurnalis, dan medis,” tambah Dr dr. Flora.


Campaign yang harus dilakukan untuk mengurangi stigma mengenai kusta?

Dapat meneruskan informasi yang didapat dalam acara ini, memberitahu bahwa penyakit kusta ini tidak sebahaya yang dibayangkan. mencontohkan tidak menstigmatisasi terhadap penderita kusta serta berkolaborasi dengan komponen-komponen yang telah disebutkan agar semakin berhasil. Penyakit kusta ini minimal menular dengan kontak erat 5-10 tahun dengan penyakit kusta karena sentuhan dan droplet secara terus-menerus.


Apakah penderita kusta itu bisa disembuhkan secara total dan untuk bumil dengan riwayat kusta, apakah juga berpengaruh pada janinnya?

Penyakit kusta bisa disembuhkan, butuh waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Asalkan, pasiennya rutin berobat karena seperti yang kita ketahui obat kusta ini gratis tapi memang prosesnya lama, sehingga butuh telaten, sabar dan konsisten hingga sembuh. 


Masih sedikit penelitian yang menyatakan bumil kusta dan janinnya akan punya penyakit yang sama. Oleh karenanya, sebaiknya menjaga makanan selama masa kehamilan, tidak perlu pantangan makanan. Selain itu harus bisa menjaga kebersihan lingkungan seperti mandi dengan bersih, membersihkan baju, sprei, selimut, dan barang lainnya yang digunakan.


Dari penyampaian Dr dr. Flora, kita jadi tahu kalau diskriminasi penderita kusta bisa terhapus dengan adanya kolaborasi Pentahelix. Sebaiknya kita juga menjadi bagian dari komunitas yang mendukung penghapusan stigma negatif di masyarakat. Tentu acara semacam ini sangat bermanfaat dan harus digaungkan terus. Bagaimana menurutmu?

Selasa, 12 April 2022

Review Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo & Conditioner


Holla, lama banget aku gak nyobain produk hair care. Kali ini aku menantang diri buat nyobain salah satu produk dari Scarlett Whitening yaitu Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo & Conditioner. Karena diklaim bisa mengatasi rambut yang lepek, akhirnya aku gak sabar buat nyobain shampoo dan conditionernya. 

Sebelum masuk ke reviewnya, sebagai info saja rambutku mudah banget lepek dan rambutku sudah aku warnai beberapa kali bahkan per 3 bulan aku selalu ganti warna rambut. Jadi, cukup complicated permasalahannya ya, Bestie. Oke, langsung aja ke review-nya!


Klaim dari Brand

Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditioner ini mengandung key ingredients "Sea Salt" yang berfungsi untuk :

  • Membantu mengurangi kadar minyak berlebih di kulit kepala.

  • Membantu mengatasi penumpukan kotoran di permukaan kulit kepala.

  • Membantu membuka kutikula rambut sehingga perawatan selanjutnya akan menyerap dengan baik


Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo & Conditioner ini memiliki manfaat untuk  :

  • Mengontrol produksi minyak di kulit kepala

  • Membersihkan kulit kepala

  • Menguatkan akar rambut

  • Memberikan volume pada rambut

  • Mencegah rambut rontok dan bercabang

  • Menyehatkan folikel rambut dan kulit kepala

  • Membantu membuat rambut jadi lebih berkilau


PACKAGING

Packaging saat datang, paketnya tanpa box gitu dan botolnya langsung disegel dengan plastik. Meski begitu, kurasa bakal aman kok sampai tujuan alamat kamu. Buktinya paketku aman aja meski gak ada box packaging produk. 


Oh iya, di bagian samping botol ada stiker hologram dengan QR Code, ini buat cek keaslian produk. Bagaimana caranya? 

  • Masuk ke website https://verify.scarlettwhitening.com/

  • Isi data yang diminta. 

  • Masukkan Serial Kode yang terdapat di bawah QR Code. 

  • Terakhir klik tombol "Cek Kode Serial Produk Anda"


Jika produk kamu original maka akan muncul pop-up yang menyatakan produk tersebut original dan disertai serial number.  


Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo

Hal yang paling aku perhatikan dari produk shampoo yaitu aromanya. Karena aku suka banget shampoo yang wanginya tahan lama meski setelah selesai keramas. Nah, si Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo ini katanya dibuat dengan mencampurkan aroma parfum mewah. 


Ingredients

Aqua Demineralisata, Sodium Laureth Sulfate, Acrylates Copolymer, PEG-12 Dimethicone, Lauryl Betaine, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrance, Cocamidopropyl Betaine, Triisopropanolamine, Sodium Sulfate, Sea Salt, Sodium Chloride, DMDM Hydantoin, Tetrasodium EDTA, Cl 74180

BPOM NA 18211001821


Aroma

Seperti yang aku bilang sebelumnya, bukan Scarlett namanya kalau gak identik dengan aroma mewah. Shampoo ini punya wangi yang enak banget! Green Floral Woody, kombinasi dari Magnolia, Ylang-Ylang, Jasmine & Sea Salt. Sudah bisa membayangkan aromanya? Kesannya kayak kamu lagi masuk ke tempat spa, wanginya bener-bener ngasih kesan rileks dan wangi sea saltnya sangat menyegarkan, bikin ingin duduk di tepi laut. 


Tekstur

Warnanya biru bening dengan bertekstur kental tapi menurutku busanya tidak terlalu banyak. Atau mungkin ini berlaku hanya di rambutku ya. Buat kamu yang udah coba, komen dong apakah busanya juga sedikit.


Terasa agak kesat di rambut dan kulit kepala ketika dibilas, tapi rasa kesatnya ini hanya sementara karena saat rambut mulai kering gak kesat lagi. Aku sempat takut kalau kering terus dan kaku, tapi ternyata tidak seperti itu.


Scarlett Yordania Sea Salt Conditioner


Memiliki manfaat utama untuk menghaluskan rambut, menjadikan rambut lebih bervolume serta mudah diatur, menjaga kesehatan rambut dan folikel. 


Ingredients

Aqua Demineralisata, Cetearyl Alcohol, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, Cetrimonium Chloride, Amodimethicone, Propanedict, Sea Salt, Guar Hydroxypropyltrimonium Chloride, Polyquaternium-10, DMDM Hydantoin, Cl 60725

BPOM NA 18211000910


Warna

Scarlett Yordania Sea Conditioner ini punya warna milky pink, sebenarnya agak kurang matching sama warna shampoo-nya, coba kalau milky blue atau keduanya milky pink. Pasti kelihatan lebih serasi kalau diletakkan berdekatan.


Tekstur dan Aroma


Berbeda dengan shampoo-nya yang menurutku punya aroma khas spa banget dan dominan bau sea saltnya, sedangkan conditioner ini malah cenderung baunya manis dengan dominan Raspberry. 


Awalnya ketika mencium aromanya langsung dari botol tercium bau sea salt, jadi pikirku ini bakal sama dengan shampoo-nya, ternyata pas dipakai malah baunya manis Raspberry atau kayak permen gitu. 


Teksturnya kental banget. Penggunaannya juga super hemat, aku sudah pakai semingguan buat keramas tapi terlihat isinya belum berkurang dari botolnya.


Hasil Pemakaian

Terasa lembut ketika diratakan ke helai rambut,gak ada kesan licin maupun berminyak sama sekali. Setelah dibilas juga nggak nimbulin rasa kesat, rambut bener-bener halus tanpa residu licin. Ketika kering rambut jadi lebih mudah diatur, bahkan aku nggak perlu pakai hair oil or hair cream setelahnya, cukup aku sisir dengan jari saja rambut sudah terlihat lebih rapi. 


Conclusions 

  • Rating: 8.5/10

  • Netto: 250 ml / 8 fl.oz

  • Harga: 75.000

  • Not tested on animals

  • Sudah BPOM

  • Cocok untuk rambut yang mudah lepek


Overall, aku suka dengan Scarlett Yordania Sea Salt Shampoo & Conditioner ini karena pertama aromanya yang mewah, kedua bisa bikin rambut yang lepek jadi lebih mudah diatur dan lembut tentunya. Selain itu, packaging-nya aku suka karena anti tumpah dan cukup banyak isinya dengan 250ml.


But, kalau harus repurchase aku lebih prefer beli conditioner-nya aja. Karena aku tipe yang tak terlalu pakem harus pakai shampoo apa tapi conditioner wajib banget dan aku gak mau skip. Bahkan ada suatu waktu aku gak masalah tanpa shampoo tapi harus banget pakai conditioner. 


Produk ini sudah launching dan sudah ada juga di Shopee atau kamu bisa membeli produk Scarlett Whitening ke official instagram @scarlett_whitening ya. Kalau kamu lebih tertarik sama shampoo atau conditioner-nya nih?


Jumat, 08 April 2022

Review Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask

Scarlett Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask


Holla, siapa nih di sini yang punya masalah kulit seperti kulit kering atau sensitif dan gampang banget berjerawat? Kebetulan banget aku baru aja nyobain salah satu produk terbaru dari Scarlett Whitening, yaitu Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask. Kedua masker ini akhir-akhir ini menjadi andalanku buat skincare mingguan.


Jenis clay mask yang cukup unik ini sudah lama aku tungguin, karena dari beberapa brand sudah ngeluarin duluan dan aku nunggu kapan nih Scarlett juga punya masker. Dan akhirnya, bestie! Mereka ngeluarin dua varian sekaligus. Nah, gak usah berlama-lama langsung aja aku bahas satu per satu dari produk maskernya ya. 


Scarlett Herbalism Mugwort Mask

Masker yang mirip masker lumpur ini dinamakan Scarlett Herbalism Mugwort Mask, sama seperti namanya, pasti sudah bisa nebak kalau bahan utamanya mugwort extract. Selain itu, ternyata masih banyak bahan lainnya loh.


1. Mugwort Extract

Yup, kandungan utama yang pasti kamu tahu yaitu mugwort extract yang kaya akan vitamin E sehingga bisa membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Selain itu juga sebagai anti inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat.


2. Vitamin C

Kandungan berikutnya Vitamin C, kandungan ini sudah terkenal dalam mengurangi kemerahan akibat paparan sinar UV-B, menyamarkan hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit, serta mengurangi tanda penuaan dini dan melawan radikal bebas. 


3. Glutathione

Kandungan yang jadi unggulan dalam Scarlett Herbalism Mugwort Mask yaitu Glutathione yang bisa membantu kulit lebih cerah dan lembap.


4. Niacinamide

Pastinya kamu selalu mencari kandungan niacinamide dalam skincare, kan? Kita satu server nih. Kandungan ini bisa membantu menyamarkan pori dan memudarkan bekas jerawat. 

5. Chlorophyllin

Kandungan selanjutnya Chlorophyllin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti bakteri yang juga mampu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 


6. Green Tea Powder

Green Tea Powder bisa menambah aroma dari produk serta bermanfaat dalam membantu mengurangi tanda penuaan kulit serta sifat antioksidannya mampu membantu melawan radikal bebas.


7. Allantoin

Sebagai salah satu kandungan utama dari Scarlett Herbalism Mugwort Mask, Allantoin akan membantu untuk menghidrasi kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan menghaluskan kulit.


8. Enkapsulasi Salicylate dan Galactosyl Salicylate

Kedua kandungan utama ini membantu mengontrol minyak berlebih namun akan tetap melembabkan sehingga wajah tidak terasa kering saat menggunakan Herbalism Mugwort Mask.


PACKAGING

Produk terbaru Scarlett Whitening ini dikemas dalam wadah jar berbahan plastik transparan sehingga kamu bisa melihat warna produknya dengan mudah. Meski bentuknya jar, tapi produknya tidak mudah tumpah karena ada penyekat antara tutup kemasan dan produk, sehingga isi produk tak langsung menyentuh tutup.


Selain itu, sudah dilengkapi dengan aplikator (spatula) sehingga kamu tak perlu mengambil produk menggunakan tangan langsung, ini juga membuat produknya lebih higienis. Namun, kekurangan jar tidak travel friendly, saranku untuk membawanya bepergian sebaiknya kamu memindahkannya ke kemasan tube agar lebih aman. 


TEKSTUR

Sama seperti masker lumpur umumnya, tekstur dari Scarlett Herbalism Mugwort Mask ini terbilang lebih creamy dan kental ketika dioleskan. Tekstur seperti ini pun nyaman diaplikasikan ke wajah dan tidak lengket sama sekali. Aku pun gak ngerasa ketarik saat menggunakan masker ini. Ini dikarenakan kandungan mugwort dan allantoin yang ada didalamnya mampu menghidrasi kulit. Sehingga tetap nyaman termasuk buat kamu pemilik kulit sensitive.


AROMA

Saat kemasan dibuka, aroma khas green tea memang cukup dominan. Meski begitu, baunya tidak menyengat kok. Bahkan cenderung lembut dan menenangkan saat masker diaplikasikan ke kulit. Sehingga menambah kerileks-an saat pemakaian.


CARA PAKAI

Cara memakai Scarlett Herbalism Mugwort Mask, tak jauh berbeda dengan produk masker lumpur pada umumnya. 

  • Ambil masker menggunakan spatula secukupnya dan ratakan ke seluruh permukaan kulit wajah

  • Diamkan 10-20 menit agar kandungan dalam produk meresap

  • Saranku lebih enak sebelum digunakan masukkan ke kulkas biar cooling-nya terasa

  • Setelah itu bersihkan muka seperti cuci muka biasa, agar kotoran sisa masker tersapu dan tidak menyumbat pori-pori

  • Cukup 2 kali pemakaian tiap minggu ya


Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask



Jenis masker kedua ini diperuntukkan untuk kulit yang kering. Scarlett Seriously & Hydrating Gel Mask ini memiliki kesamaan kandungan dengan yang terkandung di Scarlett Herbalism Mugwort Mask. Nah, jadi aku bakal lebih fokus untuk menjelaskan manfaat dari kandungan utama yang berbeda dari masker sebelumnya ya.


1. Seven Berry Extract

Seperti yang udah sempat disinggung sebelumnya, Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask ini memiliki kandungan utama berupa seven berry extract. Nah, berikut manfaat dari berbagai macam berry extract tersebut.


  • Blackberry membantu menghidrasi kulit

  • Blackcurrant membantu meredakan peradangan

  • Blueberry kaya akan antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas

  • Raspberry membantu meningkatkan produksi kolagen

  • Cranberry membantu mencerahkan dan membuat kulit tampak lebih bersinar

  • Acai Berry membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini

  • Strawberry membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga dapat membantu mencerahkan kulit


2. Ginseng Extract

Produk Scarlett yang satu ini juga memiliki kandungan utama berupa Ginseng Extract. Manfaatnya untuk membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan, mampu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu kemerahan dan pembengkakan.


3. Centella Asiatica Extract

Kandungan yang sangat terkenal dan hampir ada di setiap skincare ini mampu melawan efek buruk akibat radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, menghidrasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen serta membantu mengatasi kulit yang kemerahan, iritasi dan kering. 


4. Watermelon Extract

Kandungan Watermelon Extract ini mengandung vitamin A, C, dan Lycopene yang mampu menangkal radikal bebas, membantu mencegah garis-garis halus di kulit, dan jerawat. Kandungan air tinggi pada buah semangka dapat berperan menjadi pelembap alami untuk menjaga kelembapan kulit.


5. Sea Cucumber

Kandungan berikutnya yaitu Sea Cucumber. Di dalam Sea Cucumber ini mengandung peptide dan linoleic acid. Peptide ini mengandung kolagen yang fungsinya untuk membantu menjaga dan memperbaiki kulit rusak. Sedangkan kandungan linoleic acid pada sea cucumber yang berperan sebagai antioksidan. 


6. Rosa Gallica

Rosa Gallica sebagai salah satu kandungan utama dari Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask menjadi sumber yang kaya akan vitamin C sehingga membuat kulit tampak lebih bercahaya.


TEKSTUR & AROMA


Teksturnya berbeda dengan masker mugwort, karena Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask berbentuk gel bening dengan 

Untuk aroma ketika diaplikasikan seperti wangi buah-buahan berry yang fresh dan menenangkan.


CARA PAKAI

Cara memakai Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask sama dengan masker sebelumnya ya.

  • Ambil masker menggunakan spatula secukupnya dan ratakan ke seluruh permukaan kulit wajah

  • Diamkan 10-20 menit agar kandungan dalam produk meresap

  • Saranku lebih enak sebelum digunakan masukkan ke kulkas biar cooling-nya terasa

  • Setelah itu bersihkan muka seperti cuci muka biasa, agar kotoran sisa masker tersapu dan tidak menyumbat pori-pori

  • Cukup gunakan 2-3 kali seminggu, sebaiknya tak perlu setiap hari pemakaian


HASIL PEMAKAIANKU


Menurutku, kedua jenis masker ini bisa digunakan secara bergantian sesuai dengan kondisi kulit kamu. Aku sendiri menggunakan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask untuk bagian pipi sedangkan varian Mugwort kugunain di area T-zone yang cenderung berminyak dan sering muncul jerawat.


Atau kalau aku ingin menggunakan satu per satu bisa digunakan selingan seminggu dua varian tersebut. Rasanya nyaman banget setelah menggunakannya, apalagi yang hydrating gel sangat terasa kulit lebih lembap dan kenyal setelah pemakaian.


  • Rating: 8/10

  • Harga: 75.000

  • Netto: 100 gr

  • Not tested on animals

  • BPOM

  • Registered non mercury

  • Aman digunakan Bumil dan Busui

  • Cocok untuk semua jenis kulit


Kabar baiknya, semua produk Scarlett yang aku sebutkan di atas tadi harganya cukup affordable untuk satu jar 100 gram. Untuk membeli produk Scarlett yang asli, kamu bisa langsung cek ke official instagram @scarlett_whitening ya. Kamu juga bisa cek keaslian produknya dengan buka https://verify.scarlettwhitening.com/ kemudian isi data yang diminta setelah itu masukkan kode di bawah barcode untuk cek kode seri.


Jadi gimana, kamu lebih tertarik menggunakan Scarlett Herbalism Mugwort Mask atau Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask nih?