Pada umumnya, orang bekerja hanya demi mencari uang
tanpa memikirkan passion. Akibatnya, banyak yang tertekan, stres, dan melakukan
pekerjaannya dengan terpaksa. Apakah hal semacam itu enak? Tentu tidak.
Sebagian besar dari mereka tidak pernah melakukan FUNancial Planning dan tak
punya Financial Goals. Nah, bagaimana ubah hobi jadi bisnis?
“Hal paling enak adalah hobi yang dibayar”
Pepatah ini sangat kental dengan kehidupan era
Milenial saat ini. Kehidupan anak muda yang masih punya banyak semangat akan
lebih baik jika digunakan dalam mengatur keuangan. Sehingga bukan hal mustahil
jika bisa kaya sebelum tua.
Talkshow FUNancial dengan Dipa Andika dan Christie Erin |
Kebetulan kemarin Sabtu, 14 Desember 2019 saya ikut
dalam Talkshow FUNancial dengan tema CEO
In The Making: Financial Tips to Transform Your Hobby Into a Business. Acara
yang diadakan oleh Home Credit Indonesia ini mengundang dua narasumber, yaitu Dipa
Andika selaku Financial Planner And Co-Founder Of Hahaha Corp dan
Cristie Erin selaku Co-Founder Basha Market & Of Sorts. Bareng
temen-temen dari Indonesia Female Bloggers (IFB) saya menimba banyak ilmu di sini.
Kak Dipa dan Kak Erin adalah pebisnis yang saat ini
sangat memperhatikan financial goals untuk bisnisnya. Kedua narasumber ini
bercerita pengalamannya dan memberikan tips dalam melakukan pekerjaan sesuai
passion dan cara mengelola keuangan dengan baik.
Sekilas Tentang Home Credit Indonesia
Home Credit adalah perusahaan multi-financing yang
berpusat di Ceko. Perusahaan ini berdiri di Indonesia pada tahun 2013, tepatnya
bertempat di Jakarta. Mulai awal 2017, bisnis ini berkembang tidak hanya di
Jabodetabek tapi juga meluas ke Makassar, Bandung, Surabaya, Manado, Semarang,
Yogyakarta, Malang, Denpasar, Balikpapan, Pekanbaru, Medan, Palembang, Batam,
Banjarmasin, dan Pontianak.
Rencananya, Home Credit akan mengembangkan layanan
ke seluruh kota-kota di Indonesia hingga tahun 2018. Tujuan diadakannya
talkshow ini tidak lain yakni untuk mengedukasi kita semua cara mengatur
keuangan dan memiliki tujuan dalam keuangan. Sehingga urusan keuangan menjadi
stabil.
Tips FUNancial Planning ala
Dipa Andika
“Kaya adalah ketika kita bersyukur dengan apapun yang kita miliki tanpa melihat kaya versi orang lain,” ucap Dipa.
Hahaha Corp. adalah perusahaan yang menaungi para
Stand-up Comedian Indonesia seperti Ernest Prakasa, Soleh Solihun, Arie
Kriting, Ge Pamungkas, dan lain-lain. Sementara Basha Market adalah pop up
market khusus untuk industri kreatif lokal. Nah, kedua pemateri ini memiliki kesamaan
yaitu dulunya karyawan dan kemudian menjadi CEO untuk bisnis mereka sendiri.
besaran utang yang harus dibatasi |
Dipa Andika memaparkan kalau kita juga harus
memperhitungkan utang. Kita boleh berutang dengan hitungan ideal yaitu 30% dari
pendapatan. Jika melebihi batas, maka bisa mengganggu pengeluaran serta pos
keuangan lainnya. Jadi, sebelum memutuskan berutang, entah itu KPR rumah,
cicilan spingbed, cicilan mobil, usahakan tidak lebih dari 30% dari pendapatan
kita. Berikut tips lengkap yang disampaikan Dipa saat Talkshow Financial.
Pahami Latte Factors
Latte Factors adalah pengeluaran yang tidak kita
sadari, sedikit tapi terjadi berulang kali. Misalnya kamu memiliki kebiasaan
membeli pentol di mall seharga Rp10 ribu. Meski sedikit nominalnya, tapi jika
kamu lakukan rutin semakin lama akan menggerogoti dana utama.
Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan, sebelum
memutuskan untuk terjun menjadi pengusaha:
1 | Pastikan kamu tahu mau ke mana dan apa yang kamu
lakukan setelah memutuskan resign. Misalnya setelah resign kamu akan bisnis
makanan ringan atau sovenir pernikahan. Jangan sampai setelah resign kamu malah
menganggur.
2 | Saat punya penghasilan tetap, jangan banyak
boros. Sebaiknya kamu mengumpulkan pendapatan dan digunakan untuk masa yang
akan datang.
3 | Bicara soal untung-rugi, setiap bisnis akan
mengalaminya. Sehingga kamu harus menyiapkan mental untuk keadaan yang
demikian. Erin dan Dipa pun pernah rugi besar hingga 100 juta. Tapi, mereka
tetap berdiri lagi membangun bisnisnya.
Catat Semua Pengeluaran
Kesannya seperti pelit banget sama diri sendiri sih,
pakai catat-catat pengeluaran. Hmm, tanpa kamu sadari pengeluaran inilah kunci
dari Financial Goals. Kamu tidak akan bisa membeli sesuatu jika tak punya
simpanan sama sekali.
Sehingga mencatat pengeluaran harian hingga bulanan
menjadi hal penting. Kamu akan bisa tahu kemana saja larinya uang selama
sebulan terakhir. Manfaat lainnya, kamu bisa menyisihkan sebagian untuk
ditabung maupun investasi.
Siapkan Dana Darurat
Apa sih dana darurat? Dana darurat adalah dana yang
siap digunakan untuk kepentingan mendesak atau dadakan. Dana darurat ini bisa
digunakan untuk berobat sewaktu-waktu, menjenguk orang sakit, biaya pendidikan
yang tak direncakan, maupun jika ada dana lain yang perlu digantikan.
Bikin Pos-Pos Keuangan
Ternyata membuat rekening banyak juga bagian dari ubah hobi jadi bisnis.
Misalnya, kita punya tabungan khusus traveling, tabungan khusus haji, tabungan
khusus untuk beli skincare, tabungan khusus buat jajan, dan sebagainya. Dengan
membuat pos-pos atau pembagian keuangan maka semakin rapi juga pengeluaran
kita.
Buat Mimpi dan
Target
Siapa sih yang enggak punya mimpi? Bahkan setiap
orang punya lebih dari satu mimpi. Tapi, usaha untuk mewujudkannya yang masih
kurang. Mulai saat ini, kita sebaiknya mulai membuat mimpi dan target apa saja
yang harus dicapai. Sehingga ada usaha nyata buat mewujudkannya. Misal, ingin
beli rumah, mobil, atau ingin naik haji. Tulis mimpimu dan wujudkan sekarang!
Financial Goals peserta |
Freya Pradita selaku VP Brand and Communication Home Credit Indonesia juga menambahkan kita harus optimis bermimpi dan wujudkan mimpimu sekarang.
Tips-Tips CEO In The Making Ala Christie
Erin
Christie Erin berbagi pengalaman |
Cristie Erin sendiri awalnya seorang karyawan di
sebuah kantor, yang setiap bulannya mendapatkan penghasilan tetap dan sangat
nyaman dengan pekerjaannya. Kemudian, dia kembali ke Surabaya dan melihat industri
kreatif belum terlalu dikenal oleh banyak orang di sini. Nah, akhirnya Kak Erin
memutuskan untuk resign dan
menciptakan bisnis sesuai dengan passion-nya.
Cari Rekan Kerja Beda Bidang
Kak Erin juga menjelaskan bahwa jika ingin memulai
bisnis dengan teman, sebaiknya mencari rekan yang punya latar belakang bidang
berbeda. Misalnya jika kamu seorang marketing, partnerannya dengan seorang
digital creative. Tujuannya agar satu sama lain saling melengkapi kekurangan
dan ada rasa saling membutuhkan sehingga tidak mudah meremehkan sesama rekan
kerja.
Jangan Termakan Promo
Mata kita memang tidak bisa berpaling dari adanya
promo dan cashback. Sebenarnya hal ini juga merugikan karena kita tidak bisa
berhenti untuk tidak membeli. Akibatnya, keuangan sering bolong hanya karena
banyak promo di mall.
Dalam bisnis, promo memang penting tapi sebaiknya
jangan sampai membakar uang untuk minat konsumen. Adakan promo seperlunya saja
dan lebih baik menambahkan benefit daripada menurunkan harga barang. Jika ingin
belanja dan berburu promo, pastikan kita sudah menyiapkan uang untuk
kepentingan tersebut jauh-jauh hari.
Mengikuti acara ini rasanya saya tertampar dengan lifestyle boros selama ini. Bahkan
beberapa hal saya beli tapi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Tapi,
untungnya sekarang saya bekerja sesuai passion.
Bareng temen-temen Indonesia Female Blogger dan narasumber |
Tujuan financial bisa diwujudkan oleh semua orang
asal mereka punya FUNancial Planning yang tepat. Sekarang kita bisa belajar
bareng buat ubah hobi jadi bisnis dengan semua tips dari Christie Erin, Dipa Andika, maupun
Mbak Freya. Mewujudkan mimpi dengan bekerja sesuai hobi, why not? Kita pasti bisa!
Aih! Ada fotoku ternyata di paling bawah, lagi berdiri di sebelah kiri. Ihiiiy!
BalasHapusBangga sekali bisa ketemu Dipa Nurprasetyo dan Erin Harsono kemarin, banyak wawasan baru nih tentang menjadi CEO dalam bisnis bikinan sendiri :)
Banyak ilmu yang kita dapat ya Mbak. Semakin paham cara mengatur keuangan
HapusSetuju banget Nggi, yang paling enak adalah hobi yg dibayar tapi setidaknya hobi itu mendatangkan bisnis bagi kita ya dan bisa membantu sesama
BalasHapusIni poinnya mbak, bisa membuka lapangan kerja buat orang lain, selain dapet uang dapet pahala
Hapusyoshhhh semangaaat demi dana darurat terpenuhi!
BalasHapusSemangaat... semangaat :)
Hapusbener banget nih mbak promo marketplace yang bikin kantong jebol, klo udah kayak 12:12 gini mendingan gak buka marketplace karena bahaya bikin kantong jebol
BalasHapusIya semedi ya biar enggak buka-buka aplikasi hehe
HapusSuka banget ada event bermanfaat begini. Aku jd terbuka untuk merubah gaya hidup njajan ku.Biar bisa punya usaha sendiri dr duit jatah jajan
BalasHapusMoga rutin deh ya diadakan di Surabaya
HapusWah, lengkap banget ulasannya. Dan, aku setuju kalau kita sebagai kawula muda penting banget untuk merencanakan keuangan. Thanks you for your sharing, Gi.
BalasHapusIya, Mas harus mempersiapkan keuangan mulai dari sekarang hehe
HapusAnak muda memang dari dulu energinya berlebih, semangatnya berlebih pula. Cuma memang beberapa dari mereka, luput perkara keuangan. Harus banyak2 belajar soal keuangan mereka ya..
BalasHapusBener mbak, banyak yang nganggep halah nanti aja
Hapusdamn.. aku latte factors sering, gila promo iya, gimana nihhhh.... musti menata hidup yang lebih baik lagiii haha
BalasHapusPromo emang bikin mata melek ya Sist
HapusBenner banget. Jangan mau termakan promo. Super sekali ini artikelnya, Mbak.
BalasHapusYups, makasih Mbak Siti moga kita enggak boros-boros amat yak
HapusGara-gara ada promo dari salah satu aplikasi, akunya jadi doyan beli kopi susu. Duh.
BalasHapusHayoloh, jangan kebanyakan ngopi Mbak hihihii
HapusGodaan 12.12 ini memang godaan sih. Solusinya ya kalau mau belanja online dijatah nominalnya dan tunggu tanggal cantik aja agar keuangan tidak jebol dan masih bisa menabung 😁😁
BalasHapusNasibku sebagai seller, jangan benci promo 12.12 dong ya, itu mata pencaharian saya 😂
Alhamdulillah kemarin 12.12 saya bisa mengontrol diri buat belanja ini itu
HapusLatte Factors ini nihloh yang kadang gak kepikir 😩
BalasHapusBener Mbak dikit-dikit lama-lama segunung
HapusPromo ini emg bener-bener menggoda ya, menurutku sih selama kita bijak memilih apa yang bener-bener kita butuh dan ingin (krn kalo sudah ingin nanti ga promo pun bakalan kita beli lho) bukan yang dibeli cuma karena mumpung promo itu masih oke, asal kitanya ga tll loss sama diri sendiri juga ya hehehe makanya harus budgeting juga
BalasHapusIya, harus memilih yang lebih dibutuhin daripada nuruti kepinginan terus ya Ce. Manusia enggak akan pernah berhenti ingin ini, ingin itu.
HapusNgomongin soal bisnis emang harus siap dengan masalah keuangan dan untung rugi. Gaya hidup dan pertemanan juga berpengaruh. bersyukur kemarin ikut acara funancial planning ini, jadi aku lebih bisa prepare dari skrg buat memantapkan membuka bisnis besar. Huhu. Bismillah dulu deh yaa~~~ :")
BalasHapusBismillah Mbak mulai mikir bisnis apa dan merencanakan modal dsb. Semangat!!
HapusMimpi atau financial goals kumasih banyak lagi nggi . Kira2 aku harus gimana ? .
BalasHapusDicapai satu per satu ce. Melakukan yang jadi prioritas dulu
HapusBagaimana kita sebagai wanita mampu mengatur keuangan kita, karena kita adalah bendaharanya keluarga hehe
BalasHapusWah harus belajar banyak nih sama Kak Gina soal keuangan keluarga
HapusPromo-promo itu memang menggoda ya, mesti kuat iman ngekepin dompet
BalasHapusBener banget harus tahan segala godaan promo dan cashback
HapusKeren banget ya mbak acaranya, kita jadi lebih aware financial goals dimasa depan
BalasHapusIya Mbak Grensy, acaranya bermanfaat banget loh buat aku
HapusMelakukan manajemen terhadap keuangan memang sangat penting, banyak orang yang tidak terlalu perduli akan hal ini, pikirnya selagi punya uang ya dipake lah.
BalasHapusbener mbak kalau banyak uang emang suka khilaf dan pas nggak ada gigit jari deh
HapusOke fix mulai skrg mulai catetin pengeluaran2 biar tau uangku kmna aja
BalasHapusHayuuk mulai mencatat pengeluaran meski yang seupil
HapusResign dg cukup tabungan 3-6 bulan kedepan, kemudian menekuni hobi yang dibayar itu beneran bisa bikin bahagia. Tentu karena kita tidak cepat bosan karena sesuai passion.
BalasHapusBener Kak, buat orang yang cepet bosen bakal nyaman banget
HapusLewat acara kemarin aku jadi ngumpulin kekuatan dan keyakinan mau berbisnis :) mau ngurangin latte factor juga
BalasHapusSiaap mari berbisnis, semangattt!
Hapuspe er terbesarku adalah masih boros karena merasa bulan depan masih menghasilkan uang lagi. sehingga dengan entengnya membelanjakan uang untuk hal-hal yang kurang perlu.
BalasHapusSama aku juga sering gitu mbak, apalagi kalau tanggal mau gajian itu serasa gpp kali ya belanja dikit. Pikiran semacam itu justru jadi bom hehe
HapusAbis ikutan ini jg kepikiran buat nyatet lg. Karena dulu suka nyatetin pengeluaran tp trus mandek karena mager 😭😭
BalasHapusBener Kak aku juga harus nyatet lebih rajin nih
HapusKerja paling enak memang sesuai passion ya Nggi. Tinggal memperkuat skill dan jaringan usaha bisa dijalankan. Termasuk financial plannernya
BalasHapusBener Mbak, bisa enjoy dan gak gampang stres juga
HapusKeren ya kak Erin, berani spekulasi memulai bisnis baru. Beruntung banget kemarin bisa ikutan talkshownya, jadi nambah pengetahuan
BalasHapusAlhamdulillah diberikan kesempatan mengikuti acara yang keren ya Bu
Hapuslatte factor emang sering jadi pengacau pengaturan keuangan bagi saya. Salah satunya beli jajanan dan minuman kekinian. Sehari 30ribu, sebulan udah 900ribu. Ampun deh. Tapi sekarang pelan-pelan berusaha menguranginya.
BalasHapusBener banget, kalau sehari emang enggak kerasa kalau dikaliin sebulan dua bulan bahkan seterusnya ya besar juga
HapusPromo yang ada selalu menggoda. Ini ujian kalau lagi punya uang, tapi begitu uang menipis, baru deh terasa.
BalasHapusBaru terasa pas menipis ya Mbak, kemana dan mau jajan apa nggak bisa
HapusAku masih belum konsisten mencatat semua pengeluaran dan masih banyak latte faktornya... dan sepakat yang menyenangkan itu adalah melakukan hoby dan dibayar... tapi beberapa kesamapaian... beberapa lagi tidak beruntung mendaptkannya...
BalasHapusTapi setidaknya ada yang kesampaian ya Kak, disyukuri aja siapa tahu tahun depan kesampaian, Amiiin
HapusSempat ngikuti audisi stand up comedy, tapi baru tau dari tulisan ini kalo ternyata ada perusahaan yg menaungi mereka. Lucu juga namanya Hahaha corp. Btw, sekarang makin banyak ya pihak2 yg bikin event semacam ini, jadi makin tertarik belajar literasi keuangan ala Funancial.
BalasHapusIya Kak, aku juga belum lama tahu tentang Hahaha Corp ini. Moga makin banyak bisnis anak muda yang bermanfaat
Hapussaya kudu bikin pos keuangan, nih.baca ini baru nyadar kenapa keuangan saya kacau sebab dicampur jd satu. bingung kan
BalasHapusIya Mbak, samaaan dong. Aku tuh juga masih mencampur semua keuangan jadinya agak berantakan
HapusSaya juga pernah ngalamin nya, dimana bekerja dalam satu team yang menuntut harus capai target. Tekanan pasti ada
BalasHapusBeda halnya kalau hoby yang mendatangkan peluang bisnis ya mba, seperti saya sekarang hoby nge blog.
Karena itu hoby jadi nggak dijadikan beban, kan lakuin nya dengan senang hati.
Mau apapun hoby nya jika bisa membaca peluang yang ada,pasti bisa menjadikannya bisnis yang menjanjikan
Siap, noted. Tipsnya udah aku catat kak. Selama ini tidak pernah melakukan pencatatan terhadap semua pengeluaran. Karena semua urusan keuangan sudah saya serahkan ke ibu menteri.
BalasHapusSepertinya kebiasaan tersebut perlu ada perubahan, biar ada pembukuan juga, agar lebih terkontrol pengeluarannya.
hi mba aku sudah ikut blog nya yaa semoga bisa ikuti balik hehe. Kalo berbicara soal financial, kadang aku suka deg-deg an gimana gitu, apalagi investasi dll nya. Makanya kadang emg penting banget punya financial goals ini dan acara ini bikin kita makin aware dengan konsisten catat pengeluaran harian.
BalasHapusYang latte faktors ini aku sering kecolongan, kadang mikirnya ah harganya dikit deh ntar bisa simpan juga. Eh, tak taunya nilainya nguras kantong juga
BalasHapusAku sudah harus mengurangi pengeluaran dari latte factor ini mba anggi, soalnya kecolongannya banyak banget..
BalasHapusSaya setuju dengan penuturan kak Erin, untuk memulai bisnis maka carilah teman yang memiliki latar belakang yang berbeda bidang/keahlian. Karena hal tersebut dapat saling melengkapi kekurangan masing masing.
BalasHapus2020 harus mengurangi latte factor nih biar keuangan sehat. Secara yg kecil2 gini suka banget diremehkan lho. Hihi... Btw, Artikelny mantap. Lengkap banget.
BalasHapusErin ini keren ya. Udah keliatan dari sikapnya sebagai CEO meski belum jadi. Sebab dia berani resign ketika melihat peluang. Padahal kantornya ngasih sesuatu yang nyaman dan mapan.
BalasHapusGenerasi milenial itu generasi terkaya sekaligus termiskin. Gaya hidup yg tidak pilah pilih, jadinya besar pasak dari pada tiang. Padahal, banyak dari mereka punya penghasilan di atas rata-rata, sangat layak, namun tetap saja hidup berkekurangan. Latte factor ini salah satu penyebab utamanya.
BalasHapusBoros tapi bekerja sesuai passion, mah oke-oke saja, asal secara finansial memang kuat. Hihihi. Menurut saya, lho. Tapi ya tetap, sih, harus mencatat keuangan dengan rapi agar bisa menggunakan pendapatan yang kita terima melalui bekerja itu dengan cara yang baik dan dapat membantu sekitar dengan uang sisanya.
BalasHapuskerasa banget pengeluaran kecil yang slalu dilakukan berulang-ulang dan menjadi rutin, malah itu yang menjadi pengeluaran terbesar
BalasHapusYang jelas sih untuk saya harus mulai mengurangi latte facor, sementara kalau urusan catat mencatat kok kayaknya malas ya😁
BalasHapusHidup lebih hidup kalo kerja sesuai passion. Jadi ga berasa kerja. Rasanya bermain, tapi dapet duit. Nah, kelola duitnya seharusnya ga main - main sih ya
BalasHapuscara ubah hobi jadi bisnis dengan FUNancial Planning
BalasHapus1. Catat semua pengeluaran
2. Siapakan dana darurat
3. Bikin Pos-pos Keuangan
4. Buat mimpi dan target
5. cari rekan kerja beda bidang
6. jangan termakan promo
ilmu yang sangat bermanfaat banget kak