Ia memintal harap dan impian
sedang aku terpental
mengingat narasi siang itu
sandiwara di kota seksi
bergeliat diantara lampu kota
remang-remang
elegi di bawah awan gelap
dua katanya mantap
dan dada ini sesak
seketika itu aku membenci waktu
muasal segala belenggu
misteri yang belum terlucuti
tiga, empat, siapa tahu nanti
Ah, gelisah merenda seluruh hati
rasa ini meremasku
kerna sebentar sepi merenggutku
dalam kelu
akankah kutolak rindu
di tiap minggu pun ragu
Surabaya, 20 Maret 2015
sedang aku terpental
mengingat narasi siang itu
sandiwara di kota seksi
bergeliat diantara lampu kota
remang-remang
elegi di bawah awan gelap
dua katanya mantap
dan dada ini sesak
seketika itu aku membenci waktu
muasal segala belenggu
misteri yang belum terlucuti
tiga, empat, siapa tahu nanti
Ah, gelisah merenda seluruh hati
rasa ini meremasku
kerna sebentar sepi merenggutku
dalam kelu
akankah kutolak rindu
di tiap minggu pun ragu
Surabaya, 20 Maret 2015
0 komentar :
Posting Komentar