Sabtu, 17 Januari 2015

Senandung Kecil untuk Nasta


Napas cintamu tiada kentara
Aku lungrah di balik dinding kisah
Sementara kau mencampur-aduk kenang lalu
Tuk memilah setiap jeda yang membelenggu
Aku
Ingin menyesap sedih pada renik matamu
Namun rasamu tiada tumpah pada waktu

Aku
Cintamu
Hidup di ujung duri sunyi
Masa yang hampir mati
Ataukah sajak yang memuisi
Dalam diri yang belum terlucuti

Akar rindu tak dapat tercabut lagi
Tak bisa dibabat, dipangkas
Tanpa mengulitinya amblas
Aku
Bendungan cahya mentari
Angin penyejuk hati
Nadi-nadi asa dalam diri
Intuisi yang tak pernah mati

Surabaya, 17 Januari 2015

0 komentar :

Posting Komentar