penampakan pintu masuk |
Holla, minggu lalu saya baru saja traveling murah dan nggak jauh-jauh dari rumah. Ya, karena kan lagi hawa-hawa liburan. Rasanya kaki nggak mau diem di rumah.
Kalian yang bertempat tinggal di Mojokerto, Jombang, dan
sekitarnya pasti tidak asing dengan wisata ini. Atau kalian malah belum pernah
ke sini? Hayooo, Baiklah sebelum kalian ke wisata alam yang satu ini ada
baiknya kalau kalian baca ulasan berikut terlebih dulu.
Namanya Wisata Desa, terletak di Desa Dlanggu Kabupaten
Mojokerto. Memang sih lokasinya agak jauh dari jalan raya utama dan kalian jika
ingin ke tempat ini harus menggunakan kendaraan pribadi karena untuk menuju
tempat ini tak ada kendaraan umum seperti angkutan umum atau bus. Jika kalian
sudah pernah ke Candi Tikus, gampang kalian tinggal lurus sampai menemukan
perempatan kemudian belok kiri dan ikuti saja jalan yang ada. Jika bingung
kalian bisa pakai GPS atau tanya ke orang-orang desa tersebut. Mudah, kan?
Berapa Sih Tiket Masuknya?
Sebelum ngomongin tiket masuk, saya sudah disambut dengan bangunan ala hindu. Desain pintu masuk dan pintu keluarnya itu lho bikin saya males masuk, ehehe.
Tiket masuk ke Wisata Desa sebenarnya hanya 15.000/orang
namun jika di hari libur harganya naik menjadi 16.500/orang. Nah, sepertinya
saya kurang beruntung pas ke sini pas liburan sekolah jadilah harganya lebih
mahal dari biasanya. Oh, iya untuk anak-anak harga tiketnya setengah harga.
Apa saja wahana di Wisata Desa?
Tempat ini menyediakan beberapa spot yang bisa dinikmati
bersama keluarga, antara lain kolam renang dewasa mulai 1 meter hingga
kedalaman 3 meter, kolam renang anak-anak mulai selutut hingga yang terisi air
sedikit khusus balita, kemudian di sini ada kebun cokelat lho kalian bisa
membawa pulang buah cokelat dengan harga per biji 10.000 atau olahan cokelat
seperti cokelat bubuk, onde-onde cokelat, molen cokelat, dan lainnya.
Di sini
juga ada perahu pancal juga yang bisa digunakan untuk santai. Berbagai makanan
juga tersedia dengan gazebo kecil untuk keluarga. Dulu, di tempat ini ada juga
flying fox tapi mungkin sudah ditempati oleh kandang kera, landak, burung yang
berada di sebelah timur sehingga wahana flying fox-nya tidak ada lagi. Wahana
terakhir yaitu permainan mandi bola untuk anak-anak.
Menurut saya jika sudah punya balita ataupun keponakan,
cobalah sesekali ke sini menghirup udara khas pegunungan, merasakan air asli
pegunungan dan menikmati kebun cokelat. Jangan hanya di kota yang pemandangan
kemacetan saja, hehe ;v
petik cokelatnya, hehe |
Harga makanan di sini juga standar kok untuk wisata, tapi
saya heran dengan harga mie instan yang malah mahal, bisa 2x lipat dari harga
semula. Tips untuk berhemat ala mama saya yaitu tiap ke tempat ini harus sedia
bekal dari rumah. Jadi ala-ala piknik gitu. Bawa tikar kecil dan bekal,
duduk-duduk di bawah pohon rindang enak sekali pokoknya.
penyewaan ban |
Kalau penasaran sama tips traveling hemat lainnya, saya sudah
pernah tulis ya.
10 Tips Liburan Hemat yang Wajib Dicoba
Awalnya saya sih keberatan dengan ide itu karena menurut saya
ribet, mau pergi liburan saja harus masak terlebih dulu, batin saya. Tapi,
setelah sampai di tempat wisata saya malah menjumpai hal serupa. Banyak orang
yang memang membawa bekal dari rumah. Ternyata itu adalah ide cemerlang selain
untuk berhemat juga bisa untuk mempererat kebersamaan. Akhirnya tiap kali
liburan selalu terbiasa bawa bekal deh, hihi.
Baiklah sekian cerita-cerita saya di Wisata Desa. Semoga
bermanfaat. Kalau kalian ke sana kabari saya, ya. Kali saja bisa ikutan :D
Happy Traveling!
Wah seru ya mbak. Jadi kepingin kesana
BalasHapusiya kesini lho kapan-kapan
HapusPayung2 itu kekinian bangettt yaaa
BalasHapusiya mbak sepertinya semua tempat wisata berlomba bikin kayak gitu
HapusBuah coklatnya gede2 banget
BalasHapusJadi kangen jaman dulu, sering banget ngemut2 buah coklat itu, enaaaaak
wah mbak arni kecilnya suka cokelat juga
HapusPiknik ala - ala sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah dan dibawah pohon rindang itu sepertinya bagian paling seru ya mbak kalo lagi liburan..
BalasHapusiya mbak bisa tambah dekat sama keluarga
HapusWah seru ya Mbak, itu ada wisata petik cokelat?
BalasHapusada kebun cokelatnya kok mbak
HapusAiiih anak ya kolam renangnya aasik pasti liburan di ini. Eh itu cokelatnya beneran boleh dipetik ga? hehe Btw, murah juga ya HTM nya 15.000 hari biasa.
BalasHapusiya mbak boleh tapi bayar 10 ribu per cokelat
Hapussekarang, banyak wisata2, kayak di Mojokerto ini saya baru tahu :)
BalasHapusiya bener mas
HapusJadi kalau ke sana bawa bekal aja ya, jgn beli mie instan hehehe.
BalasHapusTFS info wisata desanya mbk, aku baru tau :D
iya lebih enak bawa bekal mbak
HapusWah, lama gak ke Mojokerto, jadi kangen :D
BalasHapuskesini mbak kapan-kapan
Hapus