Perjalanan menggunakan kereta api awalnya
menyenangkan, selanjutnya nikmat, terakhir bikin ketagihan! Sejak saat itu pula
saya lebih sering kemana-mana menggunakan kereta daripada bus atau pesawat. Apalagi
sekarang sudah bisa pesan tiket kereta api online, tentunya semakin memudahkan
treveler.
Jika dibandingkan, harga tiket kereta api memang
relatif lebih murah daripada tiket pesawat. Meski waktu tempuhnya juga jauh
lebih lama dibanding naik pesawat. Hal ini enggak membuat kereta api kehilangan
peminatnya. Terlebih saya yang sangat suka naik kereta api dibanding
transportasi lainnya. Meski perjalanan menggunakan kereta api lama, justru di
situlah kenikmatannya. Banyak inspirasi yang terbangun dan biasanya setelah
naik kereta saya menemukan ide dari tulisan-tulisan saya.
Ngomongin soal tiket kereta api, memang perkembangan
semakin jauh lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kebayang kan kalau
mau beli tiket harus pergi ke stasiun dulu, rela antre panjang dan berjam-jam.
Banyak banget waktu yang terbuang hanya untuk ke stasiun. Belum lagi kalau
jarak stasiun dengan rumah yang enggak deket.
Pengalaman Perjalanan dengan Kereta Api
pintu keberangkatan Stasiun Pasar Turi |
Awal mula ide-ide tulisan yang terwujud dari
perjalanan menggunakan kereta api yakni dari pengalaman-pengalaman unik. Pernah
saat mau ke Malang, saya duduk berhadapan dengan pasangan suami istri dengan
anak laki-laki yang lucu kira-kira usianya 3 tahun. Ia belum lancar bicara.
Ketika saya makan snack berbentuk stik dengan lapisan cokelat pisang, anak itu
bilang,”Tante coklat... coklat,” saya mendengarnya meskipun belum begitu jelas.
Akhirnya saya pun memberikan dia dua stik. Setelah
habis dia minta lagi dan lagi. Tak perlu pikir panjang dan agak kesel juga sih,
saya berikan sekalian wadahnya :D ini pengalaman makan jajan di kereta kalah
sama anak kecil wkwk.
Mudik Lebaran, Sebuah Cita-Cita yang Harus Terlaksana
Pengalaman lainnya, saat mau ke Bojonegoro saya
hampir ketinggalan kereta. Ini murni kesalahan saya semata :D saya kesiangan
bangun. Kereta Maharani yang akan saya tumpangi sudah mulai berjalan perlahan.
Sedangkan saya memaksa agar tidak tertinggal kepada petugas. Kebodohannya, saya
belum tukar boarding pass cetak. Akhirnya salah satu petugas menyeret saya
berlari ke mesin cetak. Tangan saya ditarik mirip film-film India :v
Tujuan Kereta Ekonomi Stasiun Pasar Turi |
Semua proses cetak dikerjakan oleh Mas petugasnya.
Saya hanya melongo melihat gerakannya yang super cekatan. Setelah tercetak saya
pun diajak berlari kembali menuju keberangkatan. KTP dicek super duper cepat
dan saya berlari ke arah kereta yang sudah berjalan. Untungnya masih ada pintu
yang terbuka dengan seorang petugas yang melambaikan tangannya.
Adegan ini pernah saya lihat di film India yang
diperankan Syah Rukh Khan yang berlari mengejar peron kereta kemudian berhasil
naik karena ada penyemangat yang berteriak,”ayo kamu pasti bisa!” :D
Akhirnya saya bisa mengejar kereta dan bisa naik
dengan selamat dan ngos-ngosan. Petugasnya tersenyum seolah menertawakan
ketololan saya yang enggak tepat waktu. Saya merasa bodo amat dengan langsung
berjalan menuju nomor tempat duduk saya.
Kemudahan Pesan Tiket Kereta Online
Sekarang alhamdulillah serba mudah, kita bisa beli
tiket kereta api minimal 90 hari sebelum keberangkatan dan maksimal 3 hari
keberangkatan. Bahagianya, enggak perlu antre lagi di stasiun karena sudah bisa
beli tiket kereta secara online di aplikasi. Salah satu yang sering saya pakai
yakni pegipegi.com. Sudah pernah coba belum?
Pertama kenal aplikasi Pegipegi ini hanya buat
booking hotel. Enggak tahunya, ternyata bisa juga buat pesan tiket kereta api.
Pegipegi ini ternyata merupakan official partner dari PT. Kereta Api Indonesia
(KAI). Karena itulah enggak perlu khawatir.
Metode Pembayaran Pegipegi |
Pegipegi menyediakan tambahan diskon sebesar 25k
(promo berubah-ubah) dengan melakukan reservasi pakai aplikasi. Kita juga bisa
mengumpulkan point dari pemesanan tiket kereta api. Pembayaran yang bisa
dilakukan sangat mudah, bisa transfer bank menggunakan internet banking (BCA,
BNI, Mandiri, BRI). Transfer ATM (ATM bersama, Prima, dan Bank Permata),
minimarket (Indomaret dan Alfamart), serta virtual account BCA, kartu kredit
(Visa dan Mastercard). Bisa pilih sesuai kebutuhan.
Cara Pesan Tiket di Pegipegi
tampilan aplikasi Pegipegi |
Unduh terlebih dulu aplikasi di Playstore atau Appstore- Lakukan registrasi dengan menggunakan email maupun akun Facebook
- Pilih menu kereta api kemudian masukkan kota asal dan kota tujuan. Lengkapi juga dengan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang. Jika ingin beli tiket pulang-pergi maka klik tombol di atas untuk memasukkan tanggal kepulangannya. Kemudian klik ‘cari tiket’
- Pilih kereta dengan harga yang diinginkan. Perhatikan jenis kelasnya dan jam keberangkatan.
- Masukkan data diri seperti nama penumpang, nomor telepon, dan nomor KTP
- Pilih letak kursi yang diinginkan dan tekan tombol ‘ubah’ di samping tulisan ‘tempat duduk’. Cek rincian untuk memastikan data benar. Lalu klik ‘lanjut’
- Pilih metode pembayaran. Kamu bisa memasukkan kode voucher jika ada.
- Jika sudah transfer, akan ada konfirmasi pesanan melalui email atau bisa cek di aplikasi menu ‘pesanan’. Gampang, kan?
pesan tiket di Pegipegi |
Saat tiba di hari keberangkatan, kamu tinggal
menukar e-tiket di stasiun. Dekat pintu pemeriksaan tiket biasanya ada mesin
cetak tiket mandiri untuk mencetak boarding pass. Jika tidak tahu letak mesinnya,
boleh tanya ke petugas di sekitar area kamu. Setelah cetak boarding pass, kamu
bisa check in dengan menunjukkan boarding pass dan KTP. Lebih cepat dan mudah,
kan?
5 Rekomendasi Hotel Terbaik Paling Murah di Jakarta
Berdasar pengalaman saya, sekarang sudah enggak ada
pemeriksaan tiket lagi di dalam kereta. Jadi, bisa tidur nyenyak tanpa khawatir
ada yang membangunkan untuk pengecekan tiket. Tapi, jangan sampai kebablasan
kota tujuan, ya! :D
Omong-omong, ada yang punya cerita unik enggak saat
perjalanan dengan kereta api? Share di kolom komentar, dong.
Belum pernah nyoba pake aplikasi ini sih mbak. Seringnya ke Indo***** 😀
BalasHapusAda typo dikitttt banget, mbak. Pada kata "treveler" di paragraf pertama. But, that's okay lah. 😀
Btw, kalau inget Bojonegoro, saya jadi inget kampung halaman saya. Bukan Bojonegoro sih, tapi di Cepu. Dan saya sering naik kereta Maharani. Salam kenal yo mbak 😀
Aku juga suka bepergian dengan kereta api kak.. karena sekarang lebih dimudahkan lagi dengan aplikasi pegipegi jadi bisa pesan tiket kapanpun tanpa antri.
BalasHapusSaya terakhir naik kereta 15 tahun yang lalu. Ini sudah merencanakan kalau mudik mau naik kereta. Apalagi bisa pesan online. Udah browsing-browsing juga.
BalasHapusaku termasuk yang gaptek dengan kereta api. Pertama kali naik kereta api jurusan pekalongan-surabaya, itupun adek yg urusin semua tiketnya hehe. Sebenarnya ketagihan naik kereta api, kalau ada kesempatan ingin lagi
BalasHapusBelum pernah naik jenis kendaraan yanh satu ini karena di daerah saya belum ada Kereta Api sih. Jadi pengen deh rasain gimana naik kereta api.
BalasHapusSama, aku juga suka banget naik kereta dengan memanfaatkan aplikasi cem pegi pegi ini karena PRAKTIS dan mudah. Sampai stasiun tgl print tiketnya deh
BalasHapusSaya sekali cuma naik kereta api dulu waktu kecil. Penasaran juga dengan fitur di atas.
BalasHapusSekarang naik kereta makin nyaman..
BalasHapusNggak heran makin banyak orang naik kereta..
Dan klo pake pegipegi pesan tiket kereta jadi lebih mudah ya
Tiket kereta memang lebih mahal, tapi ya... kalau pulang kampung aku mau gak mau naik pesawat, soalnya gak mungkin kereta api melewati laut jawa, hehe. Tapi kalau nyari tiket pesawat pun aku biasanya di Pegipegi sih
BalasHapusWuhuuuu! Saya juga dimudahkan bangettt semenjak bisa pesan tiket online, juga dgn pembayaran online.
BalasHapusDulu mah kudu dateng ke stasiun, ngantri, belum lagi kalo rame trus harus gantian pulpennya xD lol.
Nice
BalasHapus