Kali ini aku mau nulis pakai boso Suroboyoan, rek. Kalau butuh translate komen ya, hehe.
Sudah jadi rahasia umum kalau cewek zaman now suka
begadang demi mantengin drama korea. Nggak peduli yang keluar masih episode
pertama dan hanya berdurasi satu jam, bahkan yang coming soon saja ditungguin. Ada juga yang rela mbolos ngampus, lupa mandi, lupa makan,
lupa chat pacar cuma demi nggak mau
ketinggalan episode seru si drakor ini.
“Siapa sih yang nggak betah sama yang Oppa cakep?”
begitu kata mereka.
Drama Korea (Drakor) memang sudah mencuri hati para
cewek zaman now. Padahal buat nonton drama korea dibutuhkan waktu yang nggak
sedikit, kasarane harus beneran
nganggur, nggak lapo-lapo. Pasalnya,
paling sedikit drama korea punya enam belas episode. Tapi, pinternya K-drama
Lovers ini punya sejuta jurus buat mengakalinya, misal download per episode pakai wi-fi kampus, indomart, atau sengaja
nongkrong di warkop demi download
semua episode. Wow, kok suangar ngunu.
Nah, semua pengorbanan itu ternyata bukan tanpa
alasan, Rek. Berikut alasan para
cewek nggak pernah bosen mantengin drama korea:
1. Episodenya Nggak Banyak
Kebanyakan drama korea punya episode paling banyak
20 episode dengan jadwal keluar dua kali dalam seminggu. Itu artinya dalam
waktu dua bulan drama sudah tamat. Jika dibandingin sama sinetron Tersayang dan Tersanjung zaman semono, wah yo adoh Rek. Inilah juga yang
membuat drama korea terasa enak ditonton, nggak perlu waktu banyak buat nonton
judul lain. Bahkan setiap bulan bisa muncul dua hingga lima judul Drakor
terbaru. Seru banget pokoknya.
2. Pemainnya Bening-Bening
Oppa-Oppa yang memainkan peran di Drakor nggak ada
yang nggak bening. Cakep semua. Wajahnya pasti terlihat putih mulus tanpa noda.
Gampange laler kepleset lek menclok.
Kulit sehat, wajah menarik, mata yang berbinar, masih muda, dan memiliki baby face. Perfect! Bahkan Ahjussi
(lelaki berumur) masih dibilang “Ahjussi rasa Oppa”. Sebab tampangnya tetap
saja ganteng. Sangat nggak mungkin kalau bosen nonton tiap episode Drakor, kan?
3. Romantis
Keunggulan Drakor yang paling menonjol salah satunya
punya sisi romantis ra ukur.
Romantisnya kebangetan. Adegan romantis selalu dibuat sangat detail hingga hati
ikut tersentuh dengan tindakan si cowok. Inilah titik saat para cewek klepek-klepek tiap nonton Drakor
sendirian di kamar. Tapi, kalau ceritanya sedih, penonton pasti ikut mewek.
4. Ending Nggak Mudah Ditebak
Cerita dalam Drakor sangat unik, penonton bisa
mendalami cerita dan seakan menjadi pemeran dalam drama tersebut. Nggak hanya
itu, ceritanya realistis dan masuk logika. Suguhan ending selalu sulit ditebak.
Ini yang bikin cewek-cewek nggak mau ninggalin satu episode pun demi nebak
ending cerita. Sayangnya, mereka sering meleset dalam menebak.
5. Menyimpan Makna dalam Sebuah Cerita
Setiap Drakor memiliki makna atau pembelajaran di
balik cerita tentang arti kehidupan, percintaan, hingga pengorbanan. Bahkan
ceritanya juga punya kemiripan dengan realita percintaan penontonnya. Nggak
heran kalau para cewek ikut terharu, seneng, bahkan rela nangis di depan layar
laptop tiap kali nonton Drakor. Kalau sudah begini, biasanya bakal sedia banyak
tisu atau bantal buat menghapus air mata yang meleleh kemana-mana.
Gimana? Bener apa bener?
Virus Drakor merajalela di hati penggemarnya, juga telah
menjadi candu yang bikin rindu buat nonton lagi dan lagi. Tiap episodenya pasti
nggak akan terlewat meski download
dan streaming-nya butuh pengorbanan
lebih. Intinya, akan selalu bikin nagih.
0 komentar :
Posting Komentar