Instrumen investasi dengan
label syariah saat ini tidak berkutat pada tanah atau emas saja. Sekarang sudah
ada Reksadana Syariah. Dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, maka
sangat potensial untuk produk berbasis syariah. Terlebih animo masyarakat sudah
semakin tinggi terhadap perbankan syariah. Hal ini juga yang menjadi alasan
banyak muncul produk investasi syariah.
Pada kesempatan kali ini, saya sangat senang mendapatkan penjelasan mengenai Reksadana Syariah dari pakarnya langsung, yakni Presiden dari Reksadana yaitu Pak Legowo atau biasa disebut Pak Le'. Selain itu, juga ada Pak Rudi perwakilan Reksadana yang ada di Surabaya.
Salah satu investasi syariah
yang sedang populer beberapa waktu ini yakni reksadana syariah. Reksadana syariah yakni jenis investasi yang keseluruhan prosesnya memenuhi syarat halal. Reksadana syariah merupakan produk bebas riba yang dapat berupa saham atau pendapatan tetap. Reksadana yang
berbasis syariah ini, dikenal
beberapa istilah seperti masyarakat sebagai pemilik modal, biasa disebut dengan
istilah rabb al-mal/shabib al-mal yang akan menyetorkan dana serta dikelola
oleh wakil pemilik modal, yang bertindak sebagai rabb al-mal tersebut.
Kalau di reksadana syariah, investasimu tidak akan ditempatkan di saham-saham yang berkaitan dengan
jual-beli rokok, minuman keras, dan sejenisnya. Dengan kata lain, pasti tidak
melanggar prinsip syariah itu sendiri. Manajer Investasi juga cuma mengelola
reksadana yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Nah, akad investasi
di reksadana syariah ini terdiri dari tiga jenis, yaitu bakal
kerja sama (musyarokah), sewa-menyewa (ijarah), dan bagi hasil (mudharabah).
Lalu, Apa Saja Keuntungan Reksadana Syariah Ini?
Bagi kamu yang sudah cukup dan
mapan dalam hal ekonomi, menyisihkan gaji untuk investasi bisa jadi rencana
jangka panjang yang sangat tepat. Mengapa demikian? Karena bisa menjaga
portofolio aset dan menyiapkan kebutuhan di usia senja nanti. Tidak mungkin
Anda akan bergantung kepada anak dan menyulitkan anak saat sudah menginjak masa
tidak produktif lagi.
Salah satu kelebihan dari
investasi ini yakni Anda jika ingin investasi reksadana syariah ini tidak perlu
modal besar. Nah, penasaran dengan keunggulan lainnya dari produk ini, yuk
simak info selengkapnya!
1. Mudah dan Aman
Sama halnya dengan produk
reksadana yang lain, reksadana syariah ini bisa Anda beli melalui APERD atau
agen penjual reksadana. Anda bisa membelinya muai dari Rp100 ribu saja.
Menariknya lagi, kamu bisa membelinya secara online. Hal yang tak kalah penting
yakni dari segi keamanannya, reksadana jenis ini sama
halnya
dengan investasi reksadana
konvensional yakni dana yang kita setorkan akan dikelola oleh manajer investasi sebagai orang
yang paham cara memutar dana tersebut,
dan kedua tentu karena tak perlu khawatir dana kita akan hilang karena dana
tersebut disimpan di bank custodian.
2. Jangka Panjang, Merawat Masa Depan Keuangan
Investasi reksadana syariah ini
juga memiliki jangka waktu misal jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang
seperti 5 tahunan. Dikarenakan rentang waktunya yang panjang sehingga
pertumbuhan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan dalam jumlah besar. Misalnya saja
untuk dana pendidikan, membeli rumah, maupun kendaraan pribadi, bahkan untuk
kehidupan di saat sudah tidak produktif lagi. Pemikiran seperti ini membuat
investasi sebagai rencana masa depan yang rapi.
3. Risiko Reksadana Syariah Ini Lebih Kecil
Dengan total utang yang kecil, maka besar
kemungkinan perusahaan cukup sehat, dan sahamnya akan menghasilkan return yang baik. Inilah sebabnya
reksadana syariah
ini fokus pada saham sektor
properti, infrastruktur, komoditas, manufaktur, dan perdagangan yang memang cukup menjanjikan. Selain saham, mereka juga bakal memusatkan
investasimu ke sukuk. Sukuk adalah surat utang yang sesuai dengan prinsip
Islam. Biasanya
juga disebut dengan obligasi syariah.
Apa Sih Bedanya Reksadana
Syariah dengan Konvensional?
Nah, kalau bingung apa sih
bedanya Reksadana yang syariah dan konvensional. Berikut beberapa perbedaan
antara keduanya.
1. Tercantum dalam Daftar Efek
Syariah
(DES)
Berbeda dengan reksadana
konvensional yang terdaftar dalam Daftar Efek biasa, reksadana syariah ini
dikeluarkan oleh OJK melalui Daftar Efek Syariah (DES).
2. Selain OJK juga Diawasi DPS
DPS ini merupakan Dewan
Pengawas Syariah yakni badan dari kumpulan orang yang tugasnya melakukan
pengawasan terkait berbagai fungsi investasi reksadana syariah. Tentunya juga
terkait dengan kehalalan dan hal lainnya. Tidak hanya itu saja, OJK juga ikut
andil dalam pengawasan.
3. Adanya Proses Cleansing
Proses cleansing
dalam reksadana syariah ini membawa visi besar syariah. Proses ini maksudnya
proses pembersihan dari hal-hal yang dapat mengganggu status kehalalan dari
uang yang didapat selama proses investasi berlangsung. Oleh karena itu, DPS berperan penting.
Selain keuntungan, aspek halal dan berkah menjadi
pijakan mutlak yang harus diperhatikan dalam investasi syariah.
Mekanisme untuk menjaga produk agar tetap halal, bersih dan berkah yakni proses cleansing.
Tujuannya
menjaga dan melakukan proses
pembersihan produk dari riba.
Nah, dari ulasan tersebut, kita
pasti sudah mengerti sedkitnya tentang reksadana syariah beserta keuntungan dan
ciri yang menonjol antara yang syariah dan konvensional. Anda bisa memilih
produk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jangka waktunya. Agar bisa memilih
produk yang tepat, Anda bisa membaca artikel sebeumnya. Jenis produknya juga
sama dengan Reksadana konvensional. Jadi, sudah siapkah mempersiapkan dana
untuk masa depan?
Semalam pillow talk sama suami ngebahas investasi hari tua. Kayaknya kami mantap milih reksadana deh, makin yakin lagi setelah baca tulisan ini.
BalasHapusKayaknya invest reksadana relatif aman dan minim resiko ya
Haaa, suaminya belum ada Mbak Arni >_<
Hapusnanti saya pillow talk nunggu setahun lagi deh, hehe...
iya, invest ternyata penting
Millenials wajib banget investasi dgn cerdas!
BalasHapusKindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Iyak banget mbak biar masa depan cerah hhe
HapusBeberapa bulan ini saya Nyobain investasi reksa dana. Kalau hasilnya bagus mau terus lanjut. Apalagi ini ada yg syariah juga
BalasHapusMulai sekarang kudu mikir investasi neh .......
BalasHapusAku nih yang belum paham reksadana. Baca ini sedikit tercerahkan. Kalau syariah pastinya lebih aman dan menenangkan ya buat muslim :)
BalasHapusPatut dipertimbangkan ketika ekonomi sudah mapan :)
BalasHapus