mengenali kebutuhan pribadi jangka panjang |
Setelah mengetahui investasi Reksa Dana Manulife, apakah jadi
tambah bingung menentukan jenis Reksadana yang mana? Jangan bingung, pilihlah
sesuai tujuan investasi kita. Berinvestasi artinya menyimpan uang dengan tujuan
uang tersebut bisa tumbuh mengalahkan inflasi. Sedangkan kebutuhan utama
berinvestasi yaitu menyiapkan dana darurat dan berbagai kebutuhan di masa yang
akan datang. Hmm, bahasannya cukup berat, ya. Mari belajar pelan-pelan bersama.
Baca tulisan sebelumya:
Waspada Investasi Bodong, Ketahui Hal ini Sebelum Berinvestasi
Mau Nabung atau Investasi?
Sering kali kebutuhan yang akan datang kita menyiapkannya dengan
cara menabung. Bahkan nabung dianggap lebih efektif karena uang akan tetap di
celengan atau di bank. Tunggu dulu, kita tidak terasa bahwa menabung di bank
ada potongan biaya admin bulanan serta bisa saja kalap mata terus kita transfer
sana-sini. Masih ngomong kalau cara ini efektif?
Pak Legowo, Presiden Reksa Dana sedang berbagi info |
Hmm, gampangnya seperti ini. Harga fried chicken tahun 1998 yaitu
Rp2.500 setelah tahun 2008 harga tersebut sudah menjadi Rp20.000. Dari contoh
kecil ini kita bisa tahu kalau inflasi fried chicken saja mencapai 3% lebih.
Namun, nyatanya di kehidupan kita tidak hanya soal ayam goreng.
Masih banyak kebutuhan yang bahkan melebihi angka inflasi itu. Nah, lalu lebih
baik menabung atau investasi? Jawabannya tentu ada di diri kita masing-masing.
Kalau saya, mungkin lebih enak investasi ya... atau kembali sesuaikan kebutuhan.
Berangkat dari hal tersebut, Reksa Dana menjadi sebuah wadah untuk
mengelola uang yang kita investasikan. Nah, mengelolanya bisa di pasar uang,
obligasi, atau saham. Sekali lagi, kamu harus memilih sesuai tujuan
berinvestasi. Pasti semua investor pemula sering kali bingung memilih Reksa Dana
yang mana.
Sebenarnya, semua Reksa Dana memiliki potensi untung dan rugi.
Tidak ada Reksa Dana yang paling bagus, yang ada hanya Reksa Dana yang sesuai
dengan rencana keuangan dan tujuan kita.
Setiap Reksadana Memiliki Penggunaan yang Berbeda-beda, Lho
Nah, pertama kita harus tahu tujuan berinvestasi. Misalnya saja
untuk biaya menikah 2 tahun lagi, biaya melahirkan 4 tahun lagi, atau biaya
menyekolahkan anak 6 tahun lagi. Seperti yang sudah saya tulis di artikel
sebelumnya mengenai Reksa Dana Pasar Uang, pada tulisan ini saya akan membahas
Reksa Dana Pendapatan Tetap dan membandingkan antara keduanya. Investasi yang kamu pilih, harus dapat membantu mewujudkan tujuan.
Jadi intinya:
- Mewujudkan tujuan investasi kita.
- Reksa dana adalah salah satu jenis investasi dan alat untuk mewujudkan tujuan keuangan kita.
4 Jenis Reksa Dana
Apakah kamu tahu ada berapa banyak produk Reksa Dana yang
ditawarkan di Indonesia? Jika kamu membeli produk Reksa Dana, maka akan
diberikan 4 pilihan utama yaitu:
- Reksa Dana Pasar Uang
- Reksa Dana Pendapatan Tetap
- Reksa Dana Campuran
- Reksa Dana Saham
Keempat jenis Reksa Dana tersebut memiliki tingkat risiko yang
berbeda-beda. Dimulai dari tingkat risiko paling kecil yaitu pada jenis Reksa
Dana Pasar Uang. Berikut sedikit penjelasannya.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana yang 100% dananya dikelola di instrument pasar uang (money
market). Instrument pasar uang dengan tempo kurang dari 1 tahun. Reksa Dana
pasar uang adalah reksa dana dengan tingkat potensi risiko yang paling rendah
dan bertujuan untuk menjaga likuiditas. Reksa dana pasar uang lebih cocok untuk
teman-teman yang memiliki tujuan investasi jangka pendek (di bawah 1 tahun)
dan/atau kebutuhan dana darurat.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana Pendapatan Tetap yaitu uang yang terkumpul
diinvestasikan oleh manajer investasi 80%
di surat utang (obligasi) dan sisanya boleh diinvestasikan di pasar uang. Reksa
dana pendapatan tetap adalah reksa dana dengan tingkat potensi risiko sedikit
di atas reksa dana pasar uang. Reksa dana pendapatan tetap lebih cocok untuk
teman-teman yang memiliki tujuan investasi jangka pendek dan menengah (1 – 3
tahun). Ciri utama Reksa Dana ini:
- Sedikit berfluktuasi
- Potensi hasil diatas deposito
- Beli dan cairin bisa kapan saja
- Investasi minimal 10 ribu
Kepemilikan
Reksadana Bisa Dialihkan
Kita juga bisa mengalihkan jenis produk Reksa Dana yang kita
miliki. Maksudnya, misal jika unit kita berada di Reksa Dana Pasar Uang bisa
dialihkan ke Reksa Dana Pendapatan Tetap, begitu sebaliknya. Sehingga jika
kurva laju pertumbuhan investasi di Pendapatan Tetap dalam keadaan naik bisa
kita alihkan menjadi ke Pasar Uang sehingga lajunya bisa stabil. Jadi, kita
harus pintar membaca situasi. Namun, cara pengalihan ini hanya boleh jika
manajer pengelola investasinya sama, ya.
Ayo Buat Permisalan Rencana Keuangan Masa Depan!
Semakin ke sini memang sedikit rumit dan agak bikin kepala pusing.
Kita jadi berandai-andai nanti yang untuk keperluan A dapat dari mana,
keperluan B dapat dari mana. Nah, daripada seperti itu, lebih baik kita buat
saja tabel perencanaan keuangan masa depan dengan Reksa Dana. Saya akan membuat
permisalannya.
hitungan rencana keuangan |
Wah, cukup lumayan juga ya dana yang harus diinvestasikan per
bulan hampir 1,5 juta. Nah, seru juga menghayal dan mencoba memasukkan angka-angka tersebut.
Nah, temen-temen juga bisa kok coba hitung rencanamu empat tahun ke depan atau
sepuluh tahun ke depan. Untuk jangka pendek pilih pasar uang dan untuk jangka panjang bisa mencoba pendapatan tetap. Coba saja!
semoga rencana menikahnya bisa berjala dengan lancar ya
BalasHapusBerhubung masih tahap belajar, saya nyobain Reksa Dana pasar uang ajah deh
BalasHapus