Rabu, 10 Oktober 2018

Panduan Singkat Wisata Candi Borobudur yang Harus Kamu Tahu

sumber:beritagar.id

Pesona Candi Borobudur memang selalu menarik perhatian. Sebagai Candi Buddha terbesar di Indonesia, tempat ibadah umat Buddha ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Dengan status sebagai cagar budaya nusantara dan juga kawasan yang dilindungi oleh UNESCO, Candi Borobudur adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi jika sedang liburan ke Magelang atau Yogyakarta. Tidak hanya untuk mengagumi keindahan dan kemegahannya, namun juga mempelajari sejarah yang tercatat dengan rapi di situs ini.



Sejarah Candi Borobudur

Bangunan berbentuk persegi dengan empat pintu masuk ini dibangun pada masa dinasti Sailendra. Diperkirakan, Candi ini dibangun pada tahun 780 - 840 masehi. Sempat tertutup oleh tanah dan hutan, kawasan Candi ini ditemukan oleh pasukan Inggris yang dipimpin oleh Sir Thomas Stanford Raffles dan berhasil dibersihkan pada tahun 1835.

Setelah bersih, Candi Borobudur direstorasi dan ditemukan 2600 panel relief, 504 arca Buddha, tiga buah pelataran yang berbentuk melingkar, stupa utama yang berukuran besar sebagai puncak dan dikelilingi 72 stupa berlubang dengan arca Buddha di dalamnya.

Candi Borobudur dibangun sebagai tempat Ibadah dan tempat ziarah bagi umat Buddha. Di dalamnya, berisi berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup. Yaitu dengan menjauhkan diri dari nafsu dunia dan menuju pencerahan serta kebijaksanaan menurut Buddha.

Tata Cara Masuk ke Candi Borobudur

sumber:news.airomedia.net

Momen terbaik untuk menikmati Candi Borobudur adalah ketika matahari baru terbit. Namun sayangnya, kawasan Candi Borobudur baru dibuka untuk umum pada pukul 06.00 pagi dan tutup pada pukul 17.00 WIB.

Untuk masuk ke kawasan Candi, kamu harus membeli tiket dengan harga Rp 38 ribu per orang (wisatawan domestik). Satu orang hanya bisa membeli maksimal 10 tiket. Untuk rombongan, bisa langsung cek di website resmi Candi Borobudur atau membeli online di Traveloka.com.

Terdiri Dari 3 Zona

sumber:suarajatim.co.id

Borobudur terdiri dari tiga zona dan masing-masing memiliki arti tersendiri. Zona pertama adalah Kamadhatu, yaitu alam dunia yang terlihat dan sedang dialami manusia zaman sekarang. Kawasan ini terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hokum sebab akibat.

Zona kedua adalah Rupadhatu, yaitu alam peralihan, di mana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia. Kawasan ini terdiri dari galeri ukuran relief batu dan 328 patung Buddha.

Zona ketiga adalah Arupadhatu, yaitu alam tertinggi yang merupakan rumah Tuhan. Kawasan ini terdiri dari tiga serambi yang berbentuk lingkaran mengarah ke bagian pusat atau stupa yang menggambarkan kebangkitan dunia.

Cara Menuju ke Candi Borobudur

sumber:moeslema.com

Ada banyak jalan menuju Candi Borobudur. Sebagian besar wisatawan memilih jalur dari Yogyakarta, karena lokasinya paling dekat dengan Magelang.

Jika kamu menempuh jalur ke Borobudur via Yogyakarta dengan kereta api. Dari stasiun Tugu, lanjutkan perjalanan dengan bus trans menuju Borobudur yang tersedia dalam beberapa pilihan waktu keberangkatan. Kamu bisa langsung membeli tiket PP di stasiun.

Sementara jika menumpang pesawat terbang, bisa menumpang Transjogja menuju kawasan Malioboro. Dari sini, kamu bisa menumpang bus yang akan membawamu langsung ke Candi Borobudur.

Dan jika kamu tidak ingin ketinggalan momen sunrise di Borobudur, maka sebaiknya menginap di kawasan sekitar Candi sejak satu hari sebelumnya.

Oh ya, pakailah baju yang sopan dan sewa kain batik yang disediakan oleh pengelola untuk masuk ke kawasan Candi Borobudur. Bila semua syarat sudah lengkap, mulailah petualangan di Candi terbesar di Indonesia ini yang membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk berkeliling sampai ke puncaknya.

6 komentar :

  1. Wah.. seru banget tuh kayaknya jalan-jalan ke candi borobudur. Selain kita bisa melihat pemandangan yang indah dan asri kita juga bisa sambil belajar tentang searah candinya juga ya mbak :)

    BalasHapus
  2. Pemandangan yang paling ditunggu-tunggu itu moment sunricenya, pasti indah banget.

    BalasHapus
  3. Yang saya suka dari liburan ke tempat bersejarah seperti itu adalah kita bisa jalan-jalan, berfoto sambil belajar :)

    BalasHapus
  4. Setelah membaca blognya, saya jadi pengen deh ke candi boro budur lagi.

    BalasHapus
  5. Seru banget deh kayaknya berwisa ke candi borobudur, selain menambah pengalaman juga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan juga ya :)

    BalasHapus
  6. Seru banget deh mbak, makasi ya sudah mau berbagi sejarah dari candi borobudurnya :)

    BalasHapus