Senin, 29 Maret 2021

Rekomendasi Merek Obat Batuk untuk Ibu Hamil


Jika ibu hamil mengalami sakit batuk, maka obat batuk yang diberikan tidak boleh sembarangan. Obat batuk untuk ibu hamil haruslah obat yang tidak memiliki kandungan-kandungan tertentu demi menjaga kesehatan janin. Contohnya saja gejala flu seperti batuk, bersin-bersin, dan demam mungkin sepele bagi orang biasa. Namun berbeda halnya jika kondisi tersebut dialami oleh ibu hamil. Bunda harus hati-hati jika membeli obat di apotek, karena jika salah mengonsumsi obat, bukan tidak mungkin mengganggu kehamilan janin yang dikandung.

Oleh karena itu, berikut ini adalah rekomendasi merek obat batuk yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Codeine

Codeine adalah obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Meski demikian, penggunaan obat ini juga harus tetap memerhatikan aturan pemakaian dan resep dokter. Tersedia dalam bentuk tablet 10, 15, dan 20 gram, obat ini umumnya digunakan sebagai pereda gejala batuk ringan sampai sedang. Jika setelah tiga hari mengonsumsi obat ini batuk tidak kunjung sembuh, maka Bunda harus segera berobat ke dokter.

Dextromethorpan

Obat ini adlah obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dengan gejala batuk kering, namun tidak cocok sebagai obat untuk batuk berdahak atau juga batuk akibat penyakit tertentu seperti asma, bronkitis, atau emfisema. Dextromethorpan tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Bagi Bunda yang memiliki riwayat alergi, sedang menderita asma atau diabetes, tidak diperkenankan mengonsumsi obat ini. Jika muncul gejala alergi, mengalami pusing, sakit kepala, dan mual pasca mengonsumsi obat ini, maka disarankan segera konsultasi ke dokter.

Laserin

Laserin adalah obat yang mudah ditemukan di apotek. Obat ini mempunyai rasa yang khas yaitu rasa manis dan memberikan sensasi hangat pada tenggorokan yang cocok untuk melegakan tenggorokan akibat batuk. Laserin tidak menggunakan bahan kimia, dan terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak membahayakan kesehatan janin. Apabila batuk yang Bunda derita tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi laserin selama tujuh hari, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Paracetamol

Meskipun Paracetamol bukan obat yang diformulasikan khusus untuk menyembuhkan batuk, namun obat ini bisa meredakan gejala yang menyertai batuk misalnya pusing dan demam. Ibu hamil aman mengonsumsi obat ini karena belum ada bukti yang menunjukkan Paracetamol membahayakan kesehatan janin. Meski demikian, apabila Bunda masih ragu mengonsumsinya, Bunda bisa  konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.

Silex Sirup

Silex sirup adalah obat yang diperuntukkan bagi orang dewasa dengan keluhan flu yang disertai gejala batuk. Obat ini adalah obat herbal yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan dalam obat ini adalah ekstrak thyme, primulae, althaea, droserae, eucalyptus oil, anise oil, dan menthol oil yang dipercaya bisa melegakan tenggorokan dan meredakan nyeri akibat batuk.

Itulah beberapa obat batuk yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Adapun meningkatkan kekebalan tubuh saat tubuh hamil juga harus Bunda lakukan karena ketika hamil terjadi perubahan hormon dalam tubuh yang membuat Bunda rentan terkena penyakit seperti batuk dan gejala flu. Supaya bisa terhindar dan meminimalkan penggunaan obat-obatan, Bunda bisa melakukan cara-cara berikut guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Rajin mencuci tangan
  2. Istirahat yang cukup
  3. Menghindari begadang di malam hari
  4. Mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan
  5.  Banyak minum air putih
  6. Membatasi konsumsi gula putih dan pemanis buatan
  7. Menghindari kegiatan yang bisa membuat stres
  8. Rutin olahraga selama kehamilan atau juga olahraga ringan seperti senam kehamilan

0 komentar :

Posting Komentar