sumber: Pinterest |
Banyak orang yang tak menyadari bahwa di dalam dirinya terdapat inner child, sebuah luka yang timbul akibat peristiwa di masa kecil. Ada sesuatu yang terluka dalam batin kita kemudian menyebabkan ketidaksinkronan di masa kini.
Mengenali inner child sangat diperlukan agar segera bisa diatasi. Jika tidak diatasi, adanya inner child dalam diri bisa menjelma menjadi perasaan dan perilaku negatif saat dewasa nanti.
Inner child merupakan sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Sebagian orang mungkin pernah mengalami trauma atau luka pada masa kecilnya yang harus disembuhkan.
Terdapat berbagai penyebab yang mempengaruhi kondisi batin anak, sehingga menyebabkan trauma. Misalnya kehilangan orang tua, tidak dihargai, tidak dipedulikan, adanya kekerasan dalam rumah tangga, merasa terisolasi dari keluarga besar, dan lain sebagainya. Jika tidak diatasi dengan baik maka bisa membawa perasaan negatif seperti tidak dicintai dan merasa diabaikan.
Apa Sih Inner child?
Semua orang pasti memiliki inner child, tapi tidak semua orang mengenali inner child dalam diri. Inner child merupakan salah satu ekspresi dari masa lalu seseorang, mulai dari masa kanak-kanak hingga setelahnya.
Segala pengalaman hidup, baik kebahagiaan maupun kesedihan tentu akan berpengaruh saat seseorang menjadi dewasa. Adanya anak kecil di dalam diri tidak pernah pergi dan akan menetap di alam bawah sadar. Inner child akan mempengaruhi kamu saat merespon masalah, membuat keputusan, dan menjalani kehidupan.
Adanya pengalaman saat kecil yang tidak menyenangkan dalam keluarga bisa terus membekas dalam diri seseorang tanpa disadari. Jika tidak ditatangani secara tepat, adanya inner child bisa menghancurkan masa depan. Misalnya mudah melukai diri sendiri, berperilaku pasif-agresif, dan memiliki sikap kasar yang mengarah pada kekerasan.
Selain itu, inner child yang tidak diatasi juga bisa membuat diri merasa tidak dicintai dan sulit percaya kepada orang lain. Apabila dibiarkan, inner child yang terluka bisa menghambat perkembangan diri saat dewasa. Semua orang pasti bertambah tua, tapi tidak semua orang dapat menjadi dewasa.
Kedewasaan sejati bisa didapatkan jika telah menyadari dan menyembuhkan inner child dalam diri. Oleh karena itu, sangat penting mengenali inner child dan menanganinya secara tepat agar tidak berdampak buruk saat dewasa nanti. Jika tidak segera diatasi, maka inner child tetap akan ada dan bisa mengambil alih kendali dalam diri.
Cara Mengatasi Luka Inner child
Inner child merupakan sisi kekanakan dari seseorang. Baik pengalaman baik atau pengalaman buruk pasti bisa mempengaruhi perilaku saat dewasa nanti. Jika pengalaman buruk, biasanya cenderung membuat seseorang berperilaku negatif saat dewasa nanti.
Oleh karena itu, luka inner child harus segera diatasi agar tidak memberikan dampak negatif. Terdapat berbagai cara yang harus dilakunan dalam mengatasi inner child, yaitu sebagai berikut.
Sadari Adanya Inner Child dalam Diri
Cara mengenali inner child yaitu dengan menyadari keberadaannya. Hal ini bertujuan agar bisa mengubah cara berpikir dan berperilaku di kemudian hari. Jika Anda menolak berpikir bahwa ada sosok “anak kecil” dalam diri, maka bisa mengalami kesulitan saat mengubah perasaan dan perilaku.
Oleh karena itu, mulailah membuka diri dengan menyadari bahwa memang ada anak kecil dalam diri yang perlu ditenangkan dan diperhatikan. Dengan begitu maka akan memudahkan proses penyembuhan luka masa kecil dengan lebih baik. Kamu bisa menyembuhkannya melalui diri sendiri atau dengan bantuan psikolog.
Tuliskan Rasa Sakit yang Dirasakan
Jika telah mengenali inner child dalam diri, selanjutnya yaitu menuliskan rasa sakit yang dirasakan. Dengan menulis, kamu bisa mencurahkan semua emosi negatif yang dirasakan. Tuliskan semua pengalaman buruk yang mungkin telah dilupakan, tapi masih menetap dalam pikiran.
Tuliskan dan curahkan semua luapan emosi yang mungkin masih mengganjal di pikiran. Dengan menulis, maka bisa lebih mudah untuk berdamai dengan kenangan buruk masa kecil. Sehingga semua kenangan buruk di masa kecil bisa lebih mudah disembuhkan.
Tunjukkan Cinta dan Sayang pada Diri Sendiri
Cara mengatasi inner child selanjutnya yaitu dengan menunjukkan rasa cinta dan sayang pada diri sendiri. Terlepas dari rasa sakit yang dirasakan semasa kecil, mulai sekarang hidupkan kembali ingatan yang bisa membuat kebahagiaan saat kecil. Selain itu, tunjukkan rasa cinta dan belas kasih pada diri sendiri.
Tanpa adanya rasa cinta dan sayang kepada diri sendiri, tentu akan sulit menerima diri dan menimbulkan efek negatif. Jadi berilah dukungan kepada inner child agar tidak merasa minder atau benci pada diri sendiri.
Jalin Komunikasi dengan Inner Child
Jalin komunikasi juga menjadi cara tepat mengenali inner child dan mengatasinya. Usahakan menyisihkan waktu setiap hari untuk berdialog dengan sosok anak kecil dalam diri. Kamu bisa berkomunikasi dengan berbicara di depan cermin. Ekspresikan semua pikiran dan perasaan yang terjadi di masa lalu.
Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu membayangkan saat ini berhadapan dengan diri Anda saat kecil. Jika telah merasakan kehadirannya, mulailah dialog dengan bayangan masa kecil. Setelah menjalin komunikasi, lanjutkan dengan memberi kalimat suportif yang bisa menenangkan. Dengan begitu, maka Anda bisa berdamai dengan kenangan masa kecil.
Lakukan Meditasi
Setelah mengenali inner child, selanjutnya bisa diatasi dengan melakukan meditasi. Meditasi bertujuan memberikan rasa tenang pada pikiran. Saat jiwa menjadi tenteram, maka akan mudah saat berdialog dengan inner child dalam diri. Selain memudahkan berdialog, meditasi juga memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan emosional.
Dengan fisik dan emosi yang sehat, maka lebih akan lebih mudah saat mengontrol emosi yang bisa menyebabkan stres. Cara meditasi bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh. Adanya aplikasi tentu sangat membantu proses meditasi lebih nyaman.
Lebih Membuka Diri
Proses menyembuhkan inner child yang ada dalam diri merupakan proses seumur hidup dan tidak memiliki kepastian sampai kapan. Oleh karena itu sangat penting untuk membuka diri dan melakukan kebahagiaan baru yang belum pernah didapatkan saat kecil.
Dengan lebih membuka diri tentu bisa membuatmu menerima diri sendiri hingga lupa dengan kenangan buruk masa kecil. Hal ini tentu bisa membuat perasaan lebih lega dan tidak terbayang dengan kenangan masa lalu.
Cari Bantuan Profesional
Berdamai dan mengenali inner child bisa dilakukan sendiri atau dengan dukungan psikolog. Adanya psikologi tentu bisa mendampingi dan membantu proses pemulihan lebih mudah. Anda bisa menuangkan semua rasa tidak nyaman atau emosi yang menyakitkan di depan psikolog.
Ceritakan tentang perasaan sedih maupun kenangan traumatis yang dialami saat kecil. Dengan bantuan dan bimbingan psikolog, tentu bisa membantu Anda lebih rileks dan nyaman saat menceritakan semua perasaan. Selain itu, dukungan dari psikolog juga bisa membantu untuk menemukan banyak kesenangan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak semua orang mampu mengenali inner child dalam dirinya. Bahkan tidak jarang banyak orang justru menyangkal dan mengabaikan luka inner child dalam diri. Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka bisa terbawa hingga ke kehidupan dewasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi luka inner child agar tidak menghambat perkembangan diri.
0 komentar :
Posting Komentar