Selasa, 18 Mei 2021

Review KDrama Vincenzo - Perlu Monster untuk Menghancurkan Monster

dimuat Harian Disway 10 Mei 2021


Annyeonghaseyo yeorobun!
Sudah selesai nonton Vincenzo alias Consigliere minggu lalu? Pasti ada perasaan sedih yang berkecamuk dalam hati, belum lagi yang kurang puas sama endingnya. Drama Korea Vincenzo resmi tayang di tvN mulai 20 Februari 2021 dengan mengisi slot tayang Sabtu dan Minggu. Selama itu pula sudah mengaduk-aduk emosi penonton di seluruh dunia, termasuk saya. 


Salah satu keunikan drama Korea yaitu kepiawaian Writernim (penulis) untuk menyuguhkan tontonan yang menghibur dan uwuwu, tapi di dalamnya selalu ada lapisan-lapisan menarik untuk kita kuliti. Formula yang jadi dasar umum yakni kisah percintaan tapi biasanya disisipi social commentary di dalamnya.


Drakor Vincenzo ini mengambil cerita klasik superhero yang melawan kejahatan, dalam hal ini pihak konglomerasi. Bedanya pahlawan di sini tidak lurus, tapi seorang mafia Italia yang berpengalaman. Ada pemikiran menarik yang muncul bahwa ada saatnya kita realistis, tak bisa idealis terus-menerus. Hal ini juga dimunculkan dalam kalimat berbahasa Italia yang diucapkan Vincenzo, “Un diavolo scaccia l'altro” atau iblis menghukum iblis lain.


Premis drama yang bergenre dark comedy ini yaitu seorang mafia Italia bernama Vincenzo Cassano yang kembali ke Korea Selatan asalnya sebelum dia diadopsi oleh pasangan Italia, menyusul pengkhianatan di dalam organisasinya. 


Misi mengambil harta karun emas yang tersimpan di sebuah gedung Geumga Plaza di Seoul justru ini malah membawa si mafia ini ke dalam pertarungan baru melawan korporat iblis yang menggurita. Menyusul kematian Papa angkatnya, Vincenzo memutuskan kembali ke Korea Selatan setelah bertahun-tahun dan mengambil pekerjaan baru. Sungguh menarik, Vincenzo mewakili perpaduan budaya Korea dan Italia yang menarik.


Ketika kembali ke Korea karena konflik dalam organisasinya di Italia, dia bertemu dengan pengacara Hong Cha Young. Berdua mereka bergabung untuk memberi hukuman penjahat yang tidak bisa dihukum oleh hukum pengadilan.


Pengacara Hong Yoo-chan juga pernah mengatakan bahwa dirinya terlalu lurus untuk dapat menghancurkan kejahatan. “Perlu monster untuk menghancurkan monster,” ujarnya. Tema ini dipegang teguh sepanjang drama 20 episode ini, dan menjadi mengasyikkan melihat apalagi trik yang diambil Vincenzo dan kawan-kawannya dalam menghabisi begundal-begundal di Babel Group.


Vincenzo menunjukkan kebiasaannya seperti mengutuk dalam bahasa Italia misal saat dia sedang frustasi, dan memegang erat masakan Italia di dalam hatinya, itu terasa agak alami dalam cara yang menyenangkan.


Karakter Penting dalam Vincenzo


1. Vincenzo Cassano

Sosok Vincenzo Cassano yang menggunakan kejahatan untuk menghukum kejahatan. Balas dendam yang dilakukannya berdasarkan prinsip mafia. Karakternya yang tak terkalahkan dan penuh trik menjadikannya seperti superhero yang datang di waktu terbaik.


2. Hong Cha-Young

Jeon Yeo-Been, berperan sebagai pengacara jagoan Hong Cha-Young memiliki bakat dramatis, tetapi persahabatannya dengan Vincenzo adalah salah satu poin penting dari pertunjukan. Hong Cha-Yong bermain efektif sebagai komik relief yang juga mengembangkan alur yang signifikan di kemudian hari.


3. Jang Joon-Woo

Member boyband 2PM, Ok TaecYeon bisa memikat hati lewat karakternya yang tidak mudah tertebak dalam drama Korea Vincenzo. Memerankan Jang Joon-Woo, seorang pengacara magang yang sangat ceria. Namun, rupanya itu hanya 'topeng'-nya belaka. Sebenarnya ia seorang psikopat sejak usia sekolah.


4. Choi Myung-hee

Salah satu penjahat tangguh adalah karakter yang diperankan oleh Kim Yeo Jin bernama Choi Myung-hee, seorang jaksa yang akhirnya bekerja sebagai mitra senior di firma hukum Hong Cha-young.  Choi Myung-hee adalah sosok yang tidak peduli dengan hukum jika itu yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. 


5. Jang Han-seo

Terlihat sisi yang berbeda 180 derajat di Vincenzo sebagai Jang Han-seo, CEO dari Babel Group yang terkenal akan kegilaan dan obsesinya untuk selalu menang. Tapi, sebagai adik dari Babel Group ia memiliki sifat tersembunyi yang justru bertolak belakang dengan sang Kakak.


6. Han Seung-hyuk

Musuh lainnya yang harus dihadapi Vincenzo adalah Han Seung-hyuk, kepala firma hukum tempat Hong Cha-young bekerja. Han Seung-hyuk terbiasa memenangkan kasus untuk klien-kliennya yang kaya melalui koneksinya dengan jaksa dan media, serta berbagai metode licik.


Terdengar gelap, tapi ada jalan cerita dan adegan yang menggambarkan hal itu. Tapi, Vincenzo secara keseluruhan merupakan tontonan yang sengaja dilebih-lebihkan dan teatrikal sehingga menimbulkan efek humor, mengocok perut, seru, dan enggan buat ditinggalkan barang satu episode pun.


Keahlian Tersembunyi Penghuni Geumga Plaza


Para penonton termasuk saya sangat salut pada Writernim drama ini karena telah membuat karakter-karakter yang menarik, beragam, bikin ngakak, dan dengan latar ceritanya masing-masing. Semua karakter yang dimunculkan bermain sangat baik. 


Sesuai dengan tema campy fun, mereka tampil konyol cenderung slapstick tapi porsinya pas. Setiap rombongan penghuni Geumga Plaza muncul, mereka selalu mencuri adegan dan perhatian.


Pada episode awal-awal, para penghuni Geumga Plaza terlihat takut dan lebih memilih untuk menghindari para mafia yang datang mengganggu mereka. Namun di balik itu semua, tersimpan keahlian tersembunyi yang akhirnya keluar saat yang tepat. Misalnya Lee Cheol Wook (Yang Kyung Won) dan istrinya yang mengusir penyusup di kamar Vincenzo dengan kemampuan judo dan angkat besi mereka.


Selain itu, Hong-sik (Choi Duk Moon) juga dengan lihai mengalahkan para penjahat dengan menggunakan gunting. Sepertinya kamu akan melihat lebih banyak lagi kehebatan para penghuni eksentrik Geumga Plaza di tiap episode-nya.


Sampai para penjahatnya pun komikal dan membuat kita enggan membenci mereka. Seperti si Babo alias bos besar Babel yang psikopat tapi juga konyol dan bisa menertawakan dirinya yang punya kuping besar.


Ada komedi, balas dendam, drama ruang sidang, urutan aksi, tragedi dan bahkan awal dari kemungkinan reuni ibu-anak yang emosional. Serial ini menarik diikuti karena cukup ringan dan menghibur dengan bumbu drama yang pas.


Setiap pemain punya peran masing-masing, secara keseluruhan adegan menarik bahkan banyak sekali scene tak terduga. Seluruh alur cerita di dalamnya terjawab satu per satu dengan sempurna, Keren!


Tak heran kalau drama Korea Vincenzo telah menayangkan episode akhirnya pada 2 Mei 2021 dengan rating penonton tertinggi sejak ditayangkan. Menurut Nielsen Korea, episode ke-20 dari drama slot Sabtu-Minggu tvN 'Vincenzo' yang ditayangkan pada tanggal 2 Mei, mencatat rating sebesar 14,66 persen secara nasional. Sementara rating di wilayah Seoul naik menjadi 16,564 persen.


Rekor baru ini melampaui rating penonton tertinggi sebelumnya yaitu sebesar 12,276 persen yang tercatat di episode ke-18.  Episode terakhir berakhir dengan rating tertinggi. Tidak hanya menjadi pencapaian baru untuk drama itu sendiri, tapi angka tersebut sekaligus membuat Vincenzo sebagai drama keenam dengan rating tertinggi dalam sejarah tvN.


Gak lupa ada beberapa kalimat dalam adegan Vincenzo yang mungkin bisa jadi kenangan sekaligus hadiah dalam merayakan berakhirnya drama kesayangan kita semua Vincenzo (2021).


"Saat kau sering memanipulasi kebenaran, kau akan buta dengan kebenaran yang sesungguhnya." Vincenzo


"Orang yang berhasil dalam hal kecil, biasanya dia menjadi pemenang dalam hal besar." Hong Cha Young


"Akan kulupakan. Karena, dari awal itu bukan milikku. Jadi manusia itu harus tahu batasan." Hong Cha Young


Kebenaran memang harus diungkap, meski dalam proses memperjuangkannya tidak mudah. Di akhir nanti, kamu akan tahu hasil dari perjuangan yang melelahkan itu. Tak percaya? Tonton saja Vincenzo. 

------------



0 komentar :

Posting Komentar