Anggi Putri

Masalah keuangan memang selalu jadi masalah yang gak pernah ada habisnya kalau dibahas. Masih ingat gak saat menerima gaji atau punya uang lebih, banyak keinginan yang menguntit di belakangnya. Akhirnya, kadang menyulitkan diri kita buat menabung apalagi berinvestasi demi masa depan.

Meski banyak orang di luar sana dengan penghasilan besar, misalnya Rp10 Juta hingga Rp15 juta per bulan, tapi jumlah utang atau tagihannya lebih dari 70 persen dari penghasilan. Hmm, kalau begini ya sama saja boncos. Masalah finansial kadang bisa membuat stres jika tidak diatur dengan baik. 

Nah, berikut beberapa cara mengatur keuangan agar lebih efektif untuk masa depan. Simak ulasannya ya!

1. Bikin Catatan Keuangan Pribadi

Dengan bikin catatan keuangan pribadi, kamu bisa tahu pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan di bulan ini. Kegunaan lainnya pun sangat banyak, uang yang keluar akan lebih tertata dan kamu bisa lebih mengerem di bagian mana saja yang berpeluang membuat boros secara berlebihan.

Kamu pun bisa melacak kemana saja membelanjakan penghasilan yang kamu dapatkan.selain itu kamu bisa mengetahui pengeluaran apa saja yang bisa kamu kurangi (jika itu tidak terlalu perlu) yang hanya membuat nominal pengeluaran bertambah.

2. Bikin Anggaran Bulanan

Ada formula yang bisa kamu gunakan yaitu 40 - 30 - 20 - 10, maksudnya adalah 40 persen pendapatan untuk biaya pengeluaran sehari-hari, seperti biaya tagihan bulanan hingga keperluan belanja bulanan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya, 30 persen pendapatan untuk membayar cicilan hutang apabila memiliki hutang. Selanjut, 20 persen pendapatan untuk menabung atau investasi demi finansial yang baik di masa depan. Kemudian 10 persennya lagi kamu alokasikan untuk donasi seperti zakat atau persepuluhan.

3. Pastikan Punya Dana Darurat

Dana darurat merupakan dana yang sangat penting untuk mengantisipasi keadaan darurat atau urgen sehingga tidak mempengaruhi kondisi keuangan kamu. Di depan kamu pasti akan banyak kejadian atau musibah di luar dugaan, sehingga kamu harus memiliki dana darurat. 

4. Utang Seperlunya dan Hindari Utang Konsumtif

Hal yang paling penting yaitu bayar utang serta cicilan jika kamu memilikinya. Jika kamu mengabaikan hal ini, maka utang akan menjeratmu di kemudian hari. Jangan lakukan utang jika dengan tujuan konsumtif.

Utang konsumtif maksudnya yaitu pinjaman untuk membeli barang yang nilainya terus menurun di masa depan dan tidak menghasilkan keuntungan. Misalnya, kamu utang untuk membeli baju, tas, atau topi demi gaya hidup yang terlihat mewah, tapi hal tersebut tidak memberikan penghasilan untukmu. 

Jika terus melakukan hutang konsumtif, maka hal itu hanya akan membuat keuanganmu semakin tipis. Utang boleh saja asal kamu bisa mengukur kemampuan dan pastikan bisa membayarnya ya.

Tunaiku, Fintech Aman, Mudah dan Terpercaya

Perusahaan fintech di Indonesia saat ini makin banyak. Jika kamu ingin memakai salah satu diantaranya, pastikan fintech tersebut aman dan terpercaya. Ketidakjelian dalam memilih fintech bisa terjebak jasa fintech bodong. Hm, serem!

Nah, salah satu fintech yang bisa kamu pertimbangkanyaitu Tunaiku - pinjaman terpercaya. Tunaiku merupakan produk pinjaman tanpa agunan yang telah beroperasi sejak 2014. Kelebihan Tunaiku dibandingkan fintech lainnya, yaitu:

• Tanpa agunan, tanpa kartu kredit

• Mudah isi pengajuan online, hanya 10 menit

• Pinjaman cepat cair sesuai nominal pengajuan

• Ajukan pinjaman bisa lewat aplikasi atau website

• Bayar cicilan lebih cepat, bisa tanpa bunga

Hal penting lainnya dari Tunaiku ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi, relatif aman dan bank Amar merupakan salah satu lembaga keuangan di bawah holding perusahaan multinasional, TOLARAM. Kantor yang berpusat di Singapura ini sudah berdiri selama lebih dari 60 tahun dan tersebar di berbagai benua, Afrika, Asia, dan Eropa.