Masih
dalam angahku,
Bersama
cumbui warna merah jambu
Memagut
sisa-sisa rindu
Pagi
itu
Tak
perlu mengadu pada awan-awan kelabu
Pula
merajuk menggebu-gebu
Tak
perlu terpaku, begitu
Itu
Akan
kusapa dirimu,
Selamat
malam ragu,
Mari
tumpahkan tunggu
Di
pelupuk mata yang kian sayu
Bangunkan
aku setelah kau buka pintu
Aku
tak kan meragu,
Pun
tak akan mengais pilu
Rayu
yang kian membelenggu
:
terpaku
terpa
:
aku
Ah,
kini aku terbang bebas, lepas
Menyeduh
bunga jiwa
Sendiri
Sendiri
Sendi
diri
0 komentar :
Posting Komentar