Pelembab atau biasa dikenal sebagai moisturiser adalah
satu diantara item perawatan kulit yang harus dipakai sehari-hari untuk
memperoleh kulit wajah yang halus, lembut, kenyal, serta ternutrisi. Selain
itu, pelembab juga bisa menjaga kesehatan kulit kita. Nggak mau dong kita punya
kulit yang kering kerontang :D sampai mengelupas. Nah, bagaimana cara
memilih pelembab yang tepat sesuai jenis kulit wajah kita?
Biasanya sih karena udara yang dingin bisa menyebabkan wajah
seseorang menjadi terasa kering, kasar, kusam, atau berkerak. Terlebih lagi kalau
jenis kulit yang dimiliki memang tergolong kulit kering. Karena itulah maka
pada akhirnya banyak orang yang berusaha mencari cara untuk melembabkan kulit
mereka. Satu diantaranya yakni dengan menggunakan moisturizer atau pelembab
wajah.
Pelembab wajah bekerja dan berrtindak sebagai pelindung yang dapat menjaga
kulit agar selalu terhidrasi dan sehat, memperbaiki kulit yang kering,
melindungi kulit sensitif, serta memperbaiki warna serta tekstur kulit.
Bila kamu masih tetap memikirkan bahwa pelembab cuma harus dimiliki untuk yang mempunyai kulit kering saja, jadi buang jauh pikiran itu. Tiap-tiap tipe kulit baik kulit berminyak, kering serta kusam, ataupun kulit sensitif juga butuh pelembab. Tetapi, kamu mesti milih pelembab yang sesuai tipe kulitmu. Beda kulit juga beda komposisi di dalam pelembab untuk tiap-tiap tipe kulit.
Sangat banyak produk perawatan yang tawarkan pelembab, tetapi mungkin
kamu masih tetap kebingungan dalam memastikan pilihan pelembab mana yang pas
untuk tipe kulit yang cocok. Pilih pelembab yang pas untukmu bergantung
berbagai aspek seperti tipe kulit, umur, serta keadaan kulit seperti jerawat.
Tips Make Up untuk Kulit Wajah Berjerawat
Mau tahu bagaimana cara melembabkan kulit wajah yang baik? Yuk, perhatikan
langkah-langkah di bawah ini:
Kulit Berminyak
Kulit berminyak dicirikan dengan kulit yang berjerawat. Meski telah
berminyak, kulit tipe ini terus membutuhkan pelembab meski sudah coba untuk
kurangi minyak dengan sabun cuci muka atau facial wash. Pelembab untuk kulit
berminyak serta berjerawat baiknya diambil yang non-comedogenic yang berarti
tak menutupi pori-pori kulit. Pelembab ini bermanfaat untuk menyeimbangkan
kelembapan kulit. Juga lebih enak jika bentuknya hydro atau mirip air bukan
yang cream.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif dicirikan dengan kulit yang kemerah-merahan, iritasi
kulit, munculnya ruam pada kulit serta merasa gatal. Umumnya untuk tipe kulit ini
sulit untuk mencari pelembab yang cocok. Jauhi pelembab yang memiliki kandungan
beberapa bahan yang menyebabkan munculnya alergi seperti asam, pewarna dan pewangi.
Pelembab untuk kulit sensitive sebaiknya memiliki kandungan beberapa bahan seperti
chamomile, lidah buaya.
Aging Skin
Makin bertambahnya umur, jadi kulit juga makin menua hingga kita
masih harus melindungi serta menjaga kulit. Umumnya kulit akan jadi makin
kering lantaran produksi minyak oleh kelenjar sebum makin menyusut. Untuk
melindungi agar kelembapan terus terjaga, pelembab yang pas untuk melawan
penuaan ialah oil-based moisturizer yang diperkaya dengan antioksidan untuk membantu
mengatasi kerutan di wajah. Kecuali itu, carilah pelembab yang memiliki
kandungan SPF (Sun Protection Factor) atau Sunscreen untuk melindungi kulit dari
radiasi sinar matahari yang bisa bikin kulit Anda jadi makin kering.
Kulit Kering
Tipe kulit ini harus memakai pelembab supaya kelembapan kulit Anda
terus terpelihara. Pakai pelembab yang memiliki kandungan minyak karenanya amat
bermanfaat untuk tipe kulit yang kering. Kecuali itu, pelembab untuk kulit
kering baiknya diambil yang memiliki kandungan antioksidan, minyak biji anggur
untuk menolong menghidrasi kulit.
Kulit Menua
Kulit akan cenderung lebih kering seiring dengan bertambahnya usia
seseorang. Hal ini disebabkan oleh semakin berkurangnya produksi minyak. Maka
dari itu, carilah produk pelembab berbasis minyak yang memiliki kandungan
seperti petrolatum, antioksidan, atau Alpha Hydroxy Acids (AHA) untuk mengatasi
kulit keriput.
Nutrisi Kulitmu dengan Redwin Sorbolene Moisturiser
Kulit Normal
Meski masuk dalam kategori kulit normal, tetap saja harus memakai
pelembab. Untuk pemiliki kulit yang normal, maka usahakan untuk memilih
pelembab yang berbahan dasar air yang tidak terasa berminyak serta memiliki
kandungan minyak ringan atau turunan silikon seperti cyclomethicone.
Di bawah ini berbagai tips yang perlu kalian cermati sebelum beli
pelembab, diantaranya :
Belajar pada Pengalaman
Tentukan pelembab yang sesuai untuk tipe kulit serta carilah
pelembab yang bisa membuat kulit terlihat lebih lembut. Untuk tahu pelembab
yang cocok mungkin saja dapat coba berbagai brand dulu saat sebelum temukan
formula pelembab yang jitu untuk tipe kulit.
Membuat perlindungan Kulit dari Paparan Cahaya
UV
Carilah pelembab yang memiliki kandungan sunscreen. Jadi kecuali dapat
melembabkan kulit pula bisa menolong membuat perlindungan kulit dari paparan
cahaya UV.
Tak Butuh Beli Buatan yang Paling Mahal
Buatan dengan harga yang paling mahal belum pasti pas untuk kulit
Anda. Pastikan pelembab yang aman, pas, serta jitu untuk kulit Anda.
Cara melembabkan Kulit Wajah
Cara mengoleskan atau cara melembabkan kulit wajah ternyata tidak
bisa sembarangan. Ada tahap-tahap yang sebaiknya dilakukan agar pelembab
bekerja dengan maksimal di kulit Anda. Apa sajakah itu?
- Cuci wajah. Bersihkan kulit dengan air bersih dan sabun wajah untuk membersihkan dan menghapus riasan, kotoran, serta keringat yang menumpuk.
- Oleskan pelembab segera setelah wajah dibasuh dan masih lembab. Alias tidak lebih dari 2-3 menit setelah wajah dicuci. “Pelembab akan membantu mengunci air dan terserap kulit dengan lebih baik," ujar seorang ahli kecantikan.
- Usapkan sejumput pelembab ke pipi, dahi, dagu, dan hidung dengan tangan dan jari yang bersih. Ini berguna untuk mencegah masuknya kotoran dan bakteri, serta penyumbatan pori-pori.
- Pijat wajah agar pelembab rata dan terserap sempurna di kulit.
- Tunggu sebentar agar pelembab kering dan terserap kulit sebelum mengaplikasikan make-up.
Cara Memilih Foundation yang Tepat
Jangan mengoleskan pelembab terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Mengapa? Jika terlalu banyak, kulit akan terlihat mengkilap dan terasa berat,
menyebabkan jerawat, dan membuat Anda kesulitan untuk mengaplikasikan makeup.
Sedangkan jika terlalu sedikit, kulit akan merasa kencang, kering, pecah-pecah,
dan terlihat kusam. Jika memakai pelembab yang sesuai dengan jenis kulit, sebiji
kedelai saja sudah cukup untuk dioleskan ke seluruh wajah.
Baik, semoga tips di atas bisa membantu kalian mengetahui cara
memilih pelembab yang tepat sesuai jenis kulit.
baru tau kalau beda jenis kulit beda pelembabnya ya mbak, selama ini malah asal pakai pelembab aja :D
BalasHapusiya...
HapusWaduh kulitku sebentar lagi menua, dan butuh pelembab yang cocok untuk mempertahankan minyak di kulit ya. Selama ini aku masih pakai pelembab di usia menjelang 30.
BalasHapusmerk yg bagus untuk kulit berminyak apa ya mbak? Aku pake ponds kok rasanya gak cocok :(
BalasHapushalo mbak aku juga tipe berminyak, coba pakai yang berupa air bukan cream biar nggak tambah berminyak, kalo aku pakai aloe vera hydrating punya wardah, sejauh ini aman aja sih.
Hapus