Sabtu, 21 Oktober 2017

Diary PPL Part 3 : Sebuah Keluarga



Holla, balik lagi nih... saya akan melanjutkan Diary PPL yang sempat tertunda beberapa hari. Ada dari mereka yang sudah meronta ingin dilanjutkan ke Part 3. Sabarrr... saya sok sibuk sehingga agak terlambat. 

Minggu ketiga ini tentunya saya makin enjoy di kelas XI IPA-7, mereka seperti saudara, adik, keluarga dan juga teman bagi saya. Mereka ramah dan sudah mudah diatur. Saya pun enak ingin berbuat apa di kelas. Selasa di minggu ketiga ini saya datang agak terburu-buru. Sebelum pergantian jam mata pelajaran saya sudah mulai berjalan menuruni tangga dari ruangan ke kelas mereka. Apalagi kelas mereka berada di pojokkkk sangat sangat pojok hehe, sehingga paling butuh waktu sejam perjalanan #eh nggaklah paling hanya 5 menit. Saya harus menuruni tangga dengan cepat dan melewati belokan demi belokan. 

Diary PPL Part 1; Oh My God


Akhirnya sampai pas di depan kelas dan pergantian jam pelajaran. Saya makin sebel saat ada guru matematika yang masih mengajar di kelas,meski jam sudah habis sepertinya guru tersebut lamaa sekali. Saya menunggu di luar tapi dengan perasaan was-was karena sekali lagi hari ini saya harus 'ngebut'. Akhirnya saya nggak sabar, saya pun menunggu tepat di depan pintu agar gurunya 'merasa' digupuhi haha... alhasil beliau cepat keluar. Yeey, berhasil.

Saya langsung mengondisikan kelas, saya sudah memperkirakan kalau waktu 2 x 45 menit hari ini tak akan cukup untuk selesai materi kaidah kebahasaan teks ekplanasi karena selain saya menjelaskan, menerapkan media pembelajaran juga ada soal yang harus selesai mereka kerjakan. Apapun yang terjadi benar-benar harus gas pol-lah.

Saya hari ini minta tolong agar kalian memerhatikan apa yang akan saya jelaskan dengan saksama karena saya akan menjelaskannya dengan cukup cepat. Waktu kita tidak banyak, apakah sudah siap untuk memerhatikan? tanya saya yang dijawab 'iya Bu' dengan serentak.

Hari ini kita akan melanjutkan mata pelajaran sebelumnya, yang hari ini akan kita pelajari yakni kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Kaidah kebahasaan teks eksplanasi ada 5, yaitu verba relasional, verba material, konjungsi kausal .... blablabla

Saya menjelaskan dengan kecepatan sedang dengan memberikan contoh di tiap jenis kaidahnya.
Bu, kalimat pasif berarti diawali dengan ter-/di-Iya, benar. Misalnya terlepas, didorong, dilempar...Terciduk Bu, (seisi kelas pun tertawa) batin saya, owalah... kids jaman now 
Bu, kalau saya Tersakiti... (curhat ta, sahut temannya yang lain) Saya yang takut kehabisan waktu malah jadi terlena sementara dengan kebaperan mereka.

Saya menuliskan jenis-jenis kaidah di papan. Selanjutnya saya menanyakan apakah sudah paham? Dan ulalala... mereka jawab serentak 'paham'

Baiklah kita lihat paham benar atau hanya paham-pahaman nih. Selanjutnya saya mengeluarkan Kartu Kata yang berjumlah 42 kartu sesuai jumlah mereka. Tugas mereka yaitu maju dan mengambil satu kartu, membaca kata yang terdapat di kartu itu dan menempelkan di papan sesuai tempat/jenis kaidahnya.

main kartu kata


Ada beberapa yang bingung dan bertanya pada saya, sengaja dong nggak akan saya jawab biar mereka berpikir dari yang sudah saya jelaskan tadi. Setelah semua maju saya membahasnya satu per satu. Nah, saya sangat mengacungkan jempol dari seluruh siswa, yang salah cuma satu orang. Wowww... keren bukan? mereka bisa mengikuti penjelasan saya seperti kereta api itu.

Selanjutnya tugas individu mengenai materi tersebut. Karena waktu sudah terkuras di awal, sisa waktu mereka hanya 40 menit untuk mengerjakan 20 soal yang sudah saya buat dengan berpikir keras. 

Sadarilah Nak, bukan hanya yang jawab berpikir tapi yang buat soal justru lebih pusing, hehe...

Bel selesai ... selesai nggak selesai dikumpulkan. Ada juga yang berlari-lari mengejar saya yang sudah berjalan untuk mengumpulkan tugas tersebut. Seru, kan dikejar-kejar ;p

Hari Rabu kalau tidak salah (berarti betul dong ;D), saya  hanya menjaga mereka UTS. Saya hanya berharap mereka bisa mengerjakan dengan lancar, karena bukan saya yang membuat soal ulangan itu jadi saya tidak bisa menilai mereka.

Diary PPL Part 2: Kalian Unik


Minggu ketiga, saya menghafal yang suka main game /HP Miring hehe... seperti Rafli, David, Hisyam, Bima, Rolas, Devan, Rieldo sang ketua kelas. Hmm, kau ya Nak, kalau ketemu di luar kelas nggak pernah sapa. Gemesss deh. Apalagi saat acara ESO (the next part), hanya Valerie yang terasa kenal saya. Tak senyumin aja pokoknya, meski hati teriris loh.

itu siapa ya yang lagi maju, kelihatan punggungnya aja hehe...


Ada juga Ika Kristea, Dante, dan Hana Efira yang penilaian saya deretan anak pendiam.

Sudah banyak ternyata yang saya hafal. Dan semua karakter mereka saya sudah cukup tahu. 

Pelajaran hari ini apa, hehe... Nilai baik buruk seseorang itu nggak hanya di kelas tapi di tempat lain juga lho ya, #sokbijak #abaikan

Intinya, minggu ketiga ini saya merasa kalian adalah keluarga. You are my family now. 

0 komentar :

Posting Komentar