Judul : Tirani Dedaunan
Pengarang : Chairul al-Attar
Penerbit : Penerbit DIVA Press
Cetakan : Pertama, Desember 2012
Tebal : 296 halaman
ISBN : 978-602-2766-57-50
Sebuah
niat dan tekad yang kuat seringkali mengubah hidup seseorang. Dengan tekad
serta semangat, seseorang akan bisa mewujudkan keinginannya, terlebih sebuah
mimpi. Jarak tak menjadi kendala untuk meraih mimpi. Justru hal itu akan
menjadi batu pijakan dan sebuah penyemangat tersendiri dalam mencapai tujuan
hidup. Segala hal pastilah mengandung risiko. Jadi, siapa saja yang berani
menghadapi risiko, mereka akan menang. Impian setinggi apapun akan tercapai.
“Kapankah langit lukiskan warna
kehidupannya pada hari esok?”
Buku
ini menceritakan tentang tiga orang sahabat yang merantau ke kota pelajar, Jogja.
Mereka bernama Fatah, Zaenal, dan Rian. Ketiganya menjalani hari-hari yang
penuh pergulatan hidup. Sementara Fatah dan Zaenal berusaha meraih impian
mereka, Rian lebih memilih berhura-hura, melupakan tujuan utamanya merantau
untuk kuliah, menimba ilmu serta menjadi seorang yang sukses.
Tuhan
yang masih sayang dengan Zaenal berusaha mengingatkan lelaki itu dengan sebuah
kecelakaan yang menimpanya. Nyawa Zaenal hampir melayang akibat kecelakaan
tersebut. Hingga seorang gadis yang turut bersamanya dalam aksi kebut motor
meninggal dunia. Dari sanalah Zaenal menyadari bahwa perbuatan yang
dilakukannya selama ini sudah jauh dari tujuan semula.
Fatah
dan Zaenal pun tidak luput dengan ujian hidup. Saat Zaenal menempuh studi,
adiknya yang menderita leukimia harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan Fatah
harus berbesar hati kala mendengar kabar bahwa ibunya dipanggil Sang Kuasa.
Namun, keduanya tetap bertekad menyelesaikan studi dan berjanji tak akan goyah
diterpa ujian yang datang bertubi-tubi.
Akhirnya,
tibalah hari itu, saat keduanya dinyatakan lulus. Tetapi hidup masih ingin
menguji Fatah. Saat itu, Rian yang juga telah lulus meminta bantuan Fatah untuk
meminangkan seorang gadis untuknya. Ningsi, gadis yang juga dicintai Fatah.
Pembaca
diajak merasakan konflik batin yang dialami tokoh Fatah. Bagaimana sikap bijaksananya dalam
menyelesaikan setiap permasalahan yang menimpanya. Tak hanya itu, pembaca
dibuat penasaran dengan setiap penyelesaian masalah, setiap tindakan yang akan
diambil Fatah dalam cerita ini.
Hingga
sebuah sinar hidayah menyinari ketiga sahabat tersebut. Fatah bisa meminang
Ningsi, sedangkan Rian menjalankan tanggung jawabnya untuk menikahi Dewi, gadis
yang saat ini mengandung darah dangingya. Zaenal sendiri mendapat pekerjaan di
kota.
Tirani
Dedaunan adalah cerita inspiratif yang menyedot pembaca ke dalam alur ceritanya
seakan mengalami sendiri setiap kejadian dalam cerita ini. Maka, jika merasa kurang semangat dalam
menggapai mimpi, novel ini dapat menjadi jalan keluarnya.
Tuntutlah ilmu, Temukan
cinta, dan Tebarlah Kebaikan ...
0 komentar :
Posting Komentar