Rabu, 04 Juni 2014

Pencari Mimpi


Sebelum mentari mencumbu pagi,
Kutanya pada kabut-kabut gelap
yang tak henti menari
: bersama puisi

Selaksa anak api yang berkobar
Tak putus semangat ditebar
Pada lindap malam, mencakar
Bangunkan asa yang sempat terkapar

Kepada siapa mengadu, beradu?
Jika semua enggan beradu padu
Berperang melawan belenggu
: rindu pelitaku

Tak lebih dari pencari mimpi
Pengumpul masa depan diri
Yang tumbuhkan selendang-selendang tak terperi
: abadi

4 Juni 2014

1 komentar :

  1. Hi Anggi... kalau boleh saya share puisi ini di blog saya, ditunggu kabarnya....

    BalasHapus