yang bawa kamera Pak Imam Nugroho, fotografer kece |
Holla, kalian pasti sudah tahu beberapa waktu yang lalu saya
banyak upload foto-foto saat Kopdar Cipoers bareng Gus Ipul. Banyak juga yang
tanya, Kak itu acara apa sih? Kak Cipoers itu apa? Kok bisa gabung ke kopdar
itu, gimana sih caranya? Dan blablabla. Baiklah kali ini akan saya beri tahu
mengenai acara kemarin ya.
Apa sih Cipoers?
Cipoers adalah sebutan penulis di rubric Citizen Reporter
Harian SURYA. Jadi, di Harian SURYA itu ada rubik di halaman 13 bernama Citizen
Reporter. Rubrik ini setiap hari tayang, kecuali hari Minggu (seingatku). Untuk
gabung bagaimana? Gampang saja, kalian hanya perlu beli Koran Harian SURYA
kemudian bukalah halaman 13 Citizen Reporter. Di bagian bawah biasanya terdapat
syarat dan alamat e-mail pengiriman. Lho, kak kok nggak dikasih tahu langsung
sih alamat surelnya? Iya, ini agar kalian usaha, hihi sekalian agar kenal
dengan korannya. Katanya, mau ikut menulis di sana setidaknya bisa berkenalan
dulu.
Baca juga
KELAS LITERASI REMAJA - HARIAN SURYA 11 MARET 2017
Perjuangan ke Kopdar Cipoers
Ada banyak kisah mengesankan saat awal berangkat Kopdar hingga
kepulangn. Hari itu saya ada event lain di pagi harinya hingga pukul 13:30 WIB
sedangkan acara Cipoers pukul 14:00 WIB. Saya tidak sempat ganti kostum dan
langsung menuju Empire Palace di Blauran. Sampai di sana saya seperti biasa
kesana kemari sendirian hingga akhirnya di lantai dasar ketemu Pak Agus, Mbak
Nisa, dan Mbak Eni Rahayu. Seperti biasa saya sok kenal kemudian saling
berkenalan satu sama lain.
akhirnya ketemu mas Sandi Iswahyudi, yang nunjukin jempolnya tuh |
Di lift bertemu dengan Hasyim. Hal yang sama saya lakukan
karena dia tidak ada inisiatif berkenalan, hehe. Sampai di lantai UG saya
sangat takjub dengan dekor ruangannya. Pasti para jomblo akan baper, karena
penataan ruang penuh bunga sakura, burung-burung dan khas pernikahan. Kami para
Cipoers diberikan goodie bag plus kaos yang harus dipakai pada saat itu juga.
Saya yang awalnya memakai baju event kemudian diminta langsung merangkap dengan
kaos tersebut. Sangat gerah sebenarnya apalagi setelah lari-lari kesana kemari.
Baca juga
Kopdar Dadakan Ala Harian Surya
Saat di kamar mandi bertema kawan lama, Mbak Rizka Amalia
yang kemudian mengenalkan saya kepada Mas Rudi dan Hasyim yang sudah saya kenal
di lift. Ratusan Cipoers dari berbagai daerah bertemu dalam acara ini. Hingga
saya sudah tidak mood bincang-bincang dengan orang satu per satu dikarenakan
pusing melihat lautan manusia.
Ngopi Bareng Gus Ipul
Dalam acara ini juga ditemani Gus Ipul lho. Beliau memberikan
sambutan, bincang bersama, kemudian menyerahkan beasiswa kepada Mas Dendy,
seorang CIPOERS penyandang tunanetra. Dalam kopdar ini seakan dibukakan mata
bahwa dalam kekurangan manusia masih banyak kelebihan yang Tuhan berikan. Gus
Ipul kemudian mengikuti proses pembuatan kopi bersama komunitas kopi Bondowoso
mulai dari penggilingan hingga menyeruput kopi bersama-sama. Beliau juga yang
memberikan hadiah kepada pemenang lomba like foto terbanyak yang diadakan pada
acara tersebut. Satu diantara pemenangnya yaitu saya.
pemenang like terbaanyak |
Secuil Kisah
Saat acara usai, saya mau pulang namun Mas Dendy mengajak
ngobrol sebentar kemudian minta tolong agar dipesankan Ub*r untuk menuju
Terminal Bungurasih. Saya pun dengan senang hati memesankan dan mengantar
hingga ke lobby untuk menuju mobilnya datang. Setelah ia berpamitan pulang,
baterai saya lowbat kemudian sinyal internet menghilang. Alhasil saya sendiri
tak bisa memesan ojek untuk pulang. Akhirnya Mbak Rizka dengan nekatnya
mengantar saya pulang, meski saya tak pakai helm. Untunglah terdapat
pertolongan sehingga bisa pulang dengan selamat.
Baca juga
Berbagi Secuil Surabaya, Harian Surya Edisi 27 Mei 2016
Rubrik Bahagia, Bagaimana kirimnya?
Rubrik lainnya yaitu disebut oleh Bu Endah Himawati sebagai
Rubrik Bahagia, karena tidak boleh berbahaya bagi penulis, tidak berbahaya bagi
pembaca dan tidak berbahaya bagi SURYA. Jadi, ini adalah rubrik yang isinya
senang-senang. Rubrik ini berupa kuliner, traveling, komunitas, hobi, misalnya
ibu rumah tangga yang bisa memasak bisa menulis dan mengirimkan ke rubrik ini.
Apa saja syarat untuk kirim ke rubrik ini?
Kesan yang Tak Terganti
di belakang orang-orang berebut Gus Ipul kita santai foto bareng di sini |
Kopdar Cipoers ini merupakan kopdar kedua setelah Kopdar
langsung di kantor harian SURYA beberapa waktu lalu. Bedanya, kopdar ini lebih
besar dan sangat meriah. Saya melihatnya tata acara sudah tersusun rapi mulai
dari tempat, banner yang kece, kesiapan hadiah-hadiah, goodie bag, dinner,
hingga pemberian sertifikatt kepada setiap Cipoers. Saya sangat salut kepada
seluruh panitia, khususnya kepada Bu Tri Hatma Ningsih sebagai ketua pelaksana
sekaligus editor rubrik kita, Citizen Reporter. Atas dedikasinyalah acara ini
bisa terselenggara dengan begitu hebat dan istimewa.
Cipo sebenarnya sudah berganti nama beberapa kali. Redaktur pertama yang menghandle adalah Mbak Endah Himawati. Selama 11 tahun dari 2006-2011 namanya berganti dari Citizen Journalism menjadi Warteg atau Wartawan Warga Negara. Baru mulai tahun 2011 namanya menjadi Citizen Reporter (CIPO), jelas editor CIPO.
Demikian yang bisa saya tulis pada kesempatan ini semoga bisa bermanfaat untuk pembaca. Komen juga boleh kalau mau tanya-tanya, akan saya jawab sebisa saya. Terima kasih.
Seru kopdar nya ya mbak, yg Dateng banyak. Ada seragamnya lagi.
BalasHapusiya panitianya keren disiapkan juga seragamnya.
HapusKopdar selalu asyiik dan menulis yang bahagia itu menyenangkan. Udah mumet liatin temlen panas muluk 😁😁
BalasHapushehe iya mbak silaturahmi selalu jadi seru
HapusMantap. Semoga kita selalu konsisten di jalan penulis ya mbak. Salam kenal juga hehe
BalasHapussalam kenal Mas, Amiiin selalu berbagi lewat tulisan
HapusSaya pernah baca ulasan mba anggi di netizen reporter tersebut, keren banget. Gaya bahasanya mudah dimengerti
BalasHapusWah, terima kasih sudah baca...
Hapus