Rabu, 10 April 2019

Oleh-Oleh Khas Sidoarjo yang Sayang Dilewatkan



Jika oleh-oleh khas sebuah kota banyak yang memakai kue atau cake, kali ini ada produk inovasi terbaru yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Sidoarjo. Kedua produk ini asli buatan orang Sidoarjo yang menekuni UKM. Tentu saja dengan memanfaatkan hasil tambak asli kota ini. Tepatnya produk-produk ini berbahan dasar Bandeng dan Udang. Penasaran? Berikut review lengkapnya!


Serundeng Bandeng Bunda Sugi ini merupakan olahan home industry di Sidoarjo. Pemiliknya Bunda Sugi Hartati yang merupakan blogger sekaligus pegiat UKM di kota Udang. Serundeng ini memiliki 3 varian rasa yaitu: manis, gurih, dan pedas. Bahan yang digunakan untuk pembuatan serundeng ini sudah terjamin higienis dan HALAL. Bahkan saat ini sudah memiliki izin PIRT.


Bahan yang dipakai yaitu bandeng segar yang merupakan hasil tambak asli Sidoarjo, kelapa, dan bumbu tradisional yang membuat rasanya semakin gurih. Awalnya saya memang enggak percaya, masa bandeng bisa dibikin serundeng? Ah, enggak mungkin! Tapi, setelah mencoba... rasanya beneran gurih ikan bandeng serta campuran aneka bumbu menyatu jadi satu. Oleh-oleh khas Sidoarjo ini harus dibeli saat kamu mampir ke sini.

Baca juga: Papia by Surabaya Patata, Oleh-Oleh Terbaru Surabaya


Jika biasanya makan ikan bandeng super ribet dan rempong dengan duri-durinya, kini tinggal tabur saja di nasi beres deh. Kamu enggak perlu mencari duri dalam tumpukan daging lho. Olahan ini saya rasa sangat cocok untuk anak-anak yang kurang doyan makan ikan serta buat kamu yang ingin mendapatkan kandungan ikan bandeng tapi enggak mau repot.

Adik saya sendiri saat pertama dikasih serundeng bandeng ini sangat excited. Saya biarkan saja dia makan banyak, setelah itu saya beritahu kalau yang dia makan adalah terbuat dari ikan bandeng. Lho, ikan bandeng kok enggak gede, Kak? Iyalah, ini sudah diolah jadi lebih enak, kan?

Tekstur Serundeng Bunda Sugi

Ternyata manjur banget buat mereka yang malas makan ikan. Menariknya, kemasannya sangat travel friendly. Bahkan saya bisa memasukkan serundeng bandeng ini ke dalam tas berukuran kecil. Jadi, lebih praktis jika ingin traveling sambil bawa lauk tambahan serundeng bandeng ini.

Eiitss, ternyata Dapur Bunda Sugi enggak hanya memproduksi ikan bandeng lho, ada produk lain yang juga menjadi unggulan yaitu terasi bubuk. Mungkin kita sering lihat kaldu bubuk, lada bubuk, kunyit bubuk, atau ketumbar bubuk. Nah, bagaimana jika berupa terasi bubuk?

Terasi Bubuk Bunda Sugi


Penasaran enggak sama terasi bubuk yang satu ini? Sama, saya juga hehe. Produk kedua dari Dapur Bunda Sugi ini cukup unik. Menurut saya ini merupakan inovasi kekinian dari terasi. Jika kita sering pakai terasi berbentuk balok dengan bau sangat menyengat, maka sebaliknya terasi Bunda Sugi hadir dalam bentuk bubuk sehingga lebih praktis.


Cara penggunaannya pun cukup dengan menaburkannya ke dalam masakan yang ingin Anda buat. Selain itu, terasi ini baunya tidak terlalu menyengat. Sehingga misal kamu memasukkannya dalam tas tidak akan ada bau yang macam-macam kok.

Tekstur Terasi Bunda Sugi

Terasi bubuk ini memiliki tekstur halus seperti kaldu bubuk, hanya saja warnanya lebih coklat kemerahan. Dengan tekstur yang halus membuat terasi bubuk lebih mudah larut dalam masakan dan lebih cepat merata. Jika membuat sambal tidak perlu menghaluskan dengan tenaga ekstra.

Harga

Untuk terasi udang bubuk premiun Rp35 ribu (berat 85 gram)
Serundeng Bandeng (berat 95 gram) harga Rp27 ribu, kemasan 200 gram harga Rp50 ribu

Meskipun kedua produk tersebut merupakan oleh-oleh khas Sidoarjo, tapi kamu bisa memesannya secara online lho. Jika kamu sudah ingin mencoba keduanya, bisa langsung menghubungi akun instagram @dapurbundasugi atau WA ke 085100013093. Kira-kira, kamu sudah pengin yang mana nih?

20 komentar :

  1. I love serundeng mbak. Apalg untuk di bawa travel. Ini lauk paling praktis.

    BalasHapus
  2. Halooo saya juga warga asli sidoarjo...tapi baru produk umkm...wajib diperluas nih untuk mengembangkan produk sidoarjo..jangan lupa label halal

    BalasHapus
  3. waaaahh keren ada terasi bubuk dan serundengnya nampak enak :)

    BalasHapus
  4. Duh jadi mau serundeng hehehehe. Ä°ni salah satu makanan yang saya suka juga Bun. Pakai nasi hangat plus sambal itu maknyus hehehehe

    BalasHapus
  5. Wah, enak tuh spertinya ba. Masak jd lbh nikmat y

    BalasHapus
  6. Bandeng itu gurih banget, kalau dibuat serundeng gini pasti yummy banget ya mbak apalagi dimakan sama nasi panas..duh ngiler saya...haha

    BalasHapus
  7. Wah, jadi pengen nyobain, ya. Hehe 😄

    BalasHapus
  8. Serundengnya menggoda euy, harga terjangkau pulak.

    BalasHapus
  9. Kalau terasi udang Bubuk saya nggak suka mbak tapi kalau yg bandeng oatut dicoba nih.. Gurih gurih gimana pasti ya

    BalasHapus
  10. Wah boleh juga nih oleh-oleh khas Sidoarjo. Jadi pengen nyicipin dua2nya deh apalagi harganya juga ramah di kantong ya.

    BalasHapus
  11. wah..enak niy serundeng bandengnya, insyaAllah kalo ada rezeki berkunjung ke Sidoarjo mo beli ini untuk oleh-oleh hehehe

    BalasHapus
  12. Wah semakin keren wirausaha di Indonesia, semakin kreatif. kemasannya pun menariik dan cantik jadi nggak ragu untuk beli. penasaran sama Serundeng bandengnya...

    BalasHapus
  13. Sebagai org dari bagian Barat Indonesia yg belum pernah melancong ke Sidoarjo, yang pertama kali terbersit di dalam benak saya sewaktu mendengar dan/atau membaca kata "Sidoarjo" adalah lumpur lapindo T.T

    Tapi, Sidoarjo tidak sebatas LL donkkk.

    Bunda Sugi kreatif nihh bikin oleh2 begitu. Saya baru tahu ada produk semacam serundeng bandeng dan terasi bubuk. Saya suka Bandeng. Suka juga terasii. Waahhhh <3

    BalasHapus
  14. Jadi ingat makanan masa kecilku, serundeng adalah menu wajib mamah dengan atau tambahan daging di dalamnya. Adalah menu mewah satu bulan sekali

    BalasHapus
  15. Enak nih mb. Pengen nyobain serundeng bandeng. Makasih ya mb infonya.

    BalasHapus
  16. Sedap yg serundeg bandeng.saya baru ini dengar terasi bubuk mb. Thanks infonya mb.

    BalasHapus
  17. Penasaran deh mba sama terasi bubuk. Praktis juga penggunaannya dibandingkan yang batang.

    BalasHapus
  18. Info menarik, nih. Langsung saya tandain :) Apalagi letak Sidoarjo tidak terlalu jauh dari Malang, bisa lebih hemat ongkir.
    Pun saya termasuk penyuka serundeng. Ga nyangka bandeng bisa dibikin serundeng, padahal biasanya bikin ogah makan karena banyak dirinya, hehe.
    Thanks, Mbak

    BalasHapus
  19. Baru tahu bunda sugi ternyata punya usaha kuliner. Waaah keren! Saya mau icip-icip serundengnya ah. Siapa tahu Zril makin doyan makan nih

    BalasHapus
  20. Wahh, serundengnya menggiurkan banget nih mba pas puasa gini. Mesti cobain nih kalau ke Sidoarjo

    BalasHapus