Berkunjung ke Maha Vihara Mojokerto, Indonesia juga Punya Patung Budha Tidur Anggi Putri

Senin, 21 November 2016

Berkunjung ke Maha Vihara Mojokerto, Indonesia juga Punya Patung Budha Tidur

By Anggi Putri 09.06.00 // 24 comments

Akhirnya tiba meski basah kuyup kehujanan

anggi_putri

Holla! Apa kalian sudah menyaksikan patung budha tidur secara langsung? Nah, kali ini saya akan menceritakan pengalaman berkunjung ke Maha Vihara atau biasa disebut Budha Tidur yang konon katanya merupakan patung budha terbesar ke-3 setelah Bangkok dan Thailand.

Patung Buddha Tidur dicat emas mengkilat menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama. Patung juga dibuat menghadap ke arah selatan yang dianggap kiblatnya umat Budha. Dijamin, setiap umat maupun wisatawan yang datang akan tersihir dengan kemegahannya.

Patung ini terletak di Maha Vihara Mojopahit di desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Patung berwarna keemasan ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat di tahun 1993, menggunakan bahan beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan. Seluruh bagian patung ini berwarna kuning keemasan, di bawah patung terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gautama, hukum karmaphala dan hukum tumimbal lahir.

Patung Budha Tidur dikelilingi kolam dengan banyak ikan hias dengan beragam warna. Pengunjung hanya diperbolehkan berfoto di area luar pagar dan tidak diizinkan untuk masuk bahkan naik ke tas patung. Meski begitu pengunjung sudah senang serta antusias mengambil foto sebanyak-banyaknya.

miniatur Candi Borobudur

Di area wisata sejarah Budha Tidur ini juga terdapat asrama para budha, patung-patung budha lainnya serta iringan tembang-tembang jawa di tempat ini sangat begitu kental. ketika baru masuk gerbang saja kita sudah disambut deretan patung budha dengan posisi tangan yang berbeda. Ada juga patung budha four face dan miniatur candi borobudur. Mulai memasuki kawasan ini kalian akan disuguhkan area asri dengan tanaman, rerumputan yang ditata sedemikian rupa hingga dapat menyejukkan mata. Tak heran jika banyak orang yang datang dari luar kota setiap minggunya. Kalau weekend tempat ini cenderung lebih ramai dari hari biasa.

patung di sepanjang pintu masuk

Kebetulan saya sudah beberapa kali berkunjung ke tempat ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan rumah. Yang pertama, saat hujan deras sampai sana jadi kucel basah kuyup. Namun waktu berkunjung lagi malah cuaca sangat panas sampai muka seperti udang rebus, merah sekali. Apapun cuacanya, kalau niat hangout pasti tetap dilaksanakan. Ya, kan? :-)

bersama Adik

Selain itu juga wisata ini sangat murah. Harga tiket masuk cukup 2000,- untuk anak-anak dan 3000,- untuk dewasa. Tempat ini juga menyediakan area parkir yang cukup luas. Untuk parkir hanya dikenakan biaya 3000,- untuk motor dan 6000,- untuk mobil. Di dalam area Budha Tidur juga tersedia toilet yang bersih yang berjumlah tiga toilet. Adapun pusat oleh-oleh baik berupa makanan maupun barang seperti baju, kacamata, topi, ataupun kerajinan. Tentunya dengan harga Jawa Timur, yakni terjangkau.

Tiket masuk weekend lebih murah

Tak usah ke Bangkok ataupun Thailan bukan? Sebenarnya di Indonesia pun masih banyak wisata yang lebih menarik dan belum pernah dikunjungi. Tak perlu mengeluarkan kocek banyak untuk menikmati wisata menarik. Kalian bisa refreshing dengan menjelajah Nusantara.

Oke, itulah ceritaku saat berkunjung ke Maha Vihara Majapahit. So, jangan lupa komen dan thanks for reading. Selamat berwisata.