[NGOBROL KECE] Belajar Merintis Rumah Baca Bersama Yaya Wahyu Setyani Anggi Putri

Jumat, 04 November 2016

[NGOBROL KECE] Belajar Merintis Rumah Baca Bersama Yaya Wahyu Setyani

By Anggi Putri 16.40.00 // 19 comments

#NgobrolKece 3 bersama Bu Yaya

Holla! Kembali di hari Jumat nih. Itu artinya waktunya #NgobrolKece. Kali ini Anggi Putri's Blog kedatangan tamu seorang wanita inspiratif yang sangat peduli terhadap dunia literasi, khususnya untuk anak-anak. Wanita ini juga mendirikan sebuah Rumah Baca di desanya. Penasaran, bagaimana kisahnya? Yuk, simak obrolan kami!

Apa kabar, Bu Yaya? Sedang sibuk apa akhir-akhir ini? Kan punya rumah baca nih, kenapa bisa punya keinginan mendirikan sebuah rumah baca?

Alhamdulillah, baik Mbak. Karena dulu saya hobi baca tetapi nggak ada buku yg dibaca. Rumah saya jauh dari perpustakaan kota, sedangkan saya anak orang biasa yang tidak bisa beli buku-buku dan sekolah saya juga tdak ada fasilitas perpustakaan. Jadi, saya tidak ingin anak-anak di kampung saya bernasib sama, punya keinginan besar tapi tidak ada fasilitas mendukung. Benar, rumah saya di pelosok desa, tetapi di sini banyak sekali anak-anak. Dan memang sebelum buka, saya ngajar les kurang lebih 60 anak.

Jadi dimulai sosialisasinya ke anak-anak les ini ya, Bu? Apakah ada rasa putus asa di tengah merintis rumah baca Daanish Aniq? Dan kenapa namanya Daanish Aniq?

Ya Mbak, dari bimbel. Tidak pernah sama sekali saya merasa putus asa, karena saya merasa bahagia luar biasa. Ada kepuasan tersendiri dalam mengelola RB (Rumah Baca).

Daanish= ilmu pengetahuan.

Aniq = cerdas.

Saya berharap, dengan RB anak-anak akan memiliki pengetahuan luas dan bisa menjadi generasi yang cerdas.

Baca juga; [NGOBROL KECE] Semangat Muda Bareng Wahyu Wibowo

Wah, keren :) Harapan ke depannya untuk RB apa sih, Bu?

Harapannya, RB kami tdak hanya sebagai tempat membaca dan belajar. Tetap juga menjadi tempat berkreasi dan bersosialisasi. Yang mana RB kami bisa lebih baik dalam fasilitas, buku-buku lebih banyak dan fasilitas gedung dan peralatan pendukung juga lebih lengkap.

Adakah pesan untuk teman-teman yang baru mau memulai atau merintis sebuah Rumah Baca?

Pesannya ... Yang penting SELALU SEMANGAT TIAP HARI DAN JANGAN LUPA TERSENYUM DAN BERSYUKUR, yakinlah bahwa sebuah gerakan kebaikan akan mendapatkan jalan kemudahan dari-Nya dari arah yang tidak disangka-sangka.

Terima kasih atas waktunya, maaf sudah mengganggu dan semoga sukses terus Rumah Baca Daanish Aniq-nya ya, Bu :)

------

Begitulah edisi #NgobrolKece ke-3 kita dengan seorang wanita luar biasa bernama Yaya Wahyu Setyani. Bagi kalian yang mau atau punya keinginan merintis sebuah rumah baca jangan pernah patah semangat ya. Semangat Bu Yaya ini patut kita jadikan contoh meski seperti yang kalian baca sendiri, rumah bacanya berada di pelosok. Sangat inspiratif dan semoga #NgobrolKece kali ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga: [NGOBROL KECE] Produktif Berkarya Ala Devi Eka

Kalau kalian ingin diwawancarai juga oleh Anggi Putri kalian bisa langsung request via e-mail atau inbox Facebook: Anggi Putri W. Apapun profesi dan kegiatanmu, mari kita saling berbagi. Oke, terima kasih sudah baca dan sampai jumpa di #NgobrolKece berikutnya. See you on my next post!

Salam inspirasi!

-----

Tentang Yaya:

Nama saya Wahyu Setyani, biasanya dipanggil Yaya. Lahir di dusun Bajang Karanglo Mojowarno Jombang, tanggal 21 Januari. Latar pendidikan mulai RA sd MA d yayasan MIFTAHUNNAJAH. Kuliah di STKIP PGRI JOMBANG JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS. Sudah 10 tahun berprofesi sbg guru swasta di MI.