Apa Sih
Perbedaan Blog dan Website? Apakah
kamu sudah punya niat untuk membuat blog? Tapi, masih sering bingung yang akan
dibuat itu website atau blog. Mungkin beberapa orang menyebut keduanya sama
saja karena memuat konten berupa tulisan. Namun, sebenarnya keduanya tidaklah
mutlak sama loh.
Sebenarnya apa sih perbedaan blog dan website? Kamu
perlu memahami perbedaan blog dan website agar dapat mengetahui platform mana
yang lebih cocok dengan kebutuhanmu. Mari simak informasi selengkapnya.
Definisi Blog dan Website
Sebelum masuk dan mempelajari perbedaan blog dan
website, ada baiknya kamu tahu definisi antara keduanya dulu.
Website merupakan laman online yang terhubung dalam
satu domain, bisa dikelola oleh individu, perusahaan, institusi, organisasi,
atau pemerintah. Namun sering menggunakan tim untuk mengelola
(Sumber: Merriam Webster)
Blog yaitu kependekan dari web log yang berisi
konten seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis (Sumber: Hubspot)
Berikut kita ulas satu per satu perbedaan yang ada
antara blog dan website.
credit: Niagahoster.com |
1. Konten
Hal pertama yang membedakan keduanya yakni konten.
Pada umumnya konten di blog berisi artikel, video, maupun podcast tentang
beberapa tema yang diminati oleh si pemilik blog (blogger). Konten dalam blog
kebanyakan berisi pengalaman, aktivitas blogger, hingga opini personal. Kamu
bisa membuat konten blog yang berfokus pada satu tema misal travel, teknologi,
maupun parenting. Namun kamu juga bisa mengambil beberapa tema sekaligus, misal
traveling, kuliner, dan teknologi.
Sedangkan konten website biasanya memuat informasi
penting mengenai produk maupun layanan. Misalnya, kamu bisa membuat website
perusahaan yang berisi mengenai sejarah, alamat, produk, kontak perusahaan.
Namun kamu juga bisa menggunakan website untuk keperluan organisasi, sekolah,
lembaga pendidikan, toko online, atau lembaga pemerintah.
2. Update
Dari segi update konten, ada perbedaan blog dan
website. Tulisan dalam blog di-update
secara berkala, bisa setiap hari, dua hari sekali, atau seminggu sekali. Setiap
blog memiliki jadwal update kontennya masing-masing. Oleh karena itu, konten di
blog bersifat dinamis karena selalu diperbarui dalam kurun waktu yang singkat.
Konten sendiri merupakan nyawa dari blog.
Sedangkan pada website, konten mayoritas berisi
informasi produk atau layanan sehingga update hanya terjadi ketika ada
perubahan informasi produk atau layanan yang disediakan. Oleh karenanya, konten
website disebut statis karena tidak selalu memerlukan update.
3. Arah Komunikasi
Perbedaan blog dan website poin berikutnya yakni
terletak pada arah komunikasi. Sifat komunikasi di blog lebih interaktif karena
pembaca bisa meninggalkan komentar dalam tiap artikel atau konten yang di-publish.
Sedangkan arah komunikasi di website lebih bersifat
satu arah karena website biasanya tidak menyediakan kolom komentar di dalam kontennya.
4. Subscribe
Agar pembaca tidak ketinggalan update konten
terbaru, biasanya blog menyediakan tombol subscribe atau follow. Pembaca bisa
subscribe untuk berlangganan pada blog agar diberi notifikasi email pada setiap
konten baru.
Beberapa website juga ada yang menyediakan pilihan
subscribe. Namun, berbeda dari blog yang mengirimkan notifikasi update konten
baru, website biasanya mengirimkan newsletter yang berisi promo produk atau
layanan baru.
5. Gaya Bahasa
Perbedaan berikutnya yakni gaya bahasa yang
digunakan. Gaya bahasa yang digunakan untuk menulis blog sangat variatif, tidak
ada batasan. Ada yang menggunakan informal, ada juga yang menggunakan bahasa semi
formal.
Pada umumnya blog menggunakan kata ganti kedua seperti
‘kamu’, ‘lu’, atau ‘anda’ untuk membuat kontennya lebih personal. Blog
menggunakan gaya bahasa yang lebih personal agar pembaca tidak bosan ketika
membaca artikel blog.
Berbeda lagi di dalam website, bahasa yang dipakai
biasanya lebih profesional dan formal karena digunakan untuk tujuan formal
seperti instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi, atau perusahaan.
6. Pengelola
Pastinya kamu sering mendengar istilah blogger,
bukan? Blogger inilah sebutan untuk para pemilik blog. Blogger mengelola blognya
secara mandiri. Beberapa blogger telah sukses dengan konten yang dimilikinya,
misalnya saja menang lomba, liburan gratis, hingga diundang Google ke Sans
Fransisco.
Sedangkan dalam website dikelola oleh tim ahli atau
perusahaan yang terdiri dari designer,
developer, dan copywriter.
7. Pembagian Konten
Pembagian konten di blog biasanya berdasarkan tag
dan kategori. Perbedaan blog dan website yang tak kalah penting yakni pembagian
konten. Pembagian konten pada website biasanya berdasarkan produk atau layanan
yang akan ditawarkan.
Blog dalam
Website?
Blog dalam website? Iya, betul. Kamu juga bisa
membuat blog yang menjadi bagian dari sebuah website. Misalnya, website kampus
X pasti punya blog kampus X.
Jika kamu mengelola website toko online, perusahaan,
organisasi, atau lembaga tentu kamu menginginkan banyak trafik yang datang ke
website tersebut. Sebaiknya blog lebih sering diupdate karena akan mempengaruhi
Google juga.
Apakah Blog
Hanya Blogspot dan WordPress?
Mungkin kamu akan bertanya-tanya apakah istilah blog
khusus pada Blogspot dan WordPress? Tentu saja tidak. Sebuah situs bisa disebut
blog jika memenuhi definisi di atas.
Jadi situs yang menggunakan platform Blogspot,
WordPress, Wix, Weebly, atau domain sendiri bisa disebut blog selama
memenuhi syarat di atas. Kamu juga bisa memiliki blog dengan domain pribadi
misalnya www.blogkita.com, www.bloganda.co.id, www.blogkamu.id, atau jenis
domain lainnya pun selama memenuhi karakteristik di atas bisa masuk ke dalam
kategori blog.
Setelah memahami perbedaan blog dan website, kamu
pasti sudah bisa menentukan platform apa yang lebih cocok untuk kebutuhanmu.
Jika tujuan kamu adalah untuk berbagi opini pengalaman, opini, atau cerita,
blog adalah platform yang sangat cocok.
Kamu bisa memulai blog dengan platform Blogspot,
WordPress, Weebly, atau bisa juga menggunakan domain sendiri.
Jika tujuan kamu terkait perihal formal seperti
bisnis, perusahaan, organisasi, atau lembaga, website tentu lebih tepat. Kami
harap dengan membaca artikel ini pemahaman kamu mengenai perbedaan blog dan website semakin bertambah sehingga bisa menentukan
platform online dengan tepat. Selamat membuat website dan blog!
Wah betul banget tuh. Memang kalau website itu gaya bahasanya lebih formal ya
BalasHapusThank you sudah baca dan mampir di blog ini
HapusWah betul banget tuh. Blog sama website memang hampir sama tapi berbeda
BalasHapusiya kalau orang awam mungkin akan bingung
HapusWah bener banget tuh. Terima kasih informasinya tentang perbedaan blog dan website sangat membantu
BalasHapusiya, sama-sama
HapusBener banget tuh biasanya website itu digunakan pada sekolah ataupun instansi
BalasHapusiya intinya lebih formal gitu lah
HapusMemang benar nih kalau log kontennya bisa diupdate setiap saat sesuka hati penulis :D
BalasHapusiya suka-suka, dan semoga yang punya blog nggak moody hehe
Hapus