Cara Memilih Reksa
Dana Campuran atau Saham untuk Kebutuhan Masa Depan - Pernah enggak sih kamu berpikir kalau semakin lama
tingkat inflasi semakin naik sedangkan nilai mata uang kita tetap segitu-gitu
saja. Nah, itulah yang bikin saya berpikir untuk memulai berinvestasi. Memang
kita masih pemula, oleh karenanya harus lebih banyak belajar. Sulit? Ah, tidak
kalau memang niat memulai dan mau terus berubah lebih baik.
Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai Reksa
Dana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang. Kali ini saya akan membahas sedikit
tentang Reksa Dana Saham dan Campuran. Awalnya, saya mengira kalau investasi
berupa saham hanya boleh dilakukan oleh orang-orang ‘berduit’seperti instansi,
lembaga, maupun perusahaan besar. Hmm, ternyata saya keliru.
Berinvestasi dalam bentuk saham juga bisa saja kita
lakukan lho. Bahkan di Reksa Dana kamu bisa berinvestasi mulai 10 ribu saja.
Wah, bagus banget kan buat pemula yang belajar grafik naik turunnya Dana Saham?
Baiklah, begini penjelasannya.
Cara Kerja Investasi Saham
Ada 2 cara dalam menggalang dana atau modal untuk melakukan
sebuah usaha. Hal ini mengenai modal yang berasal dari pihak lain. Cara
penggalangannya pasti ada dua jenis yakni PATUNGAN atau HUTANG. Tentunya kamu
bisa memilihnya. Jika kamu memilih untuk ‘hutang’ maka usaha sepenuhnya menjadi
milik pendiri usaha dan kewajibannya hanya mengembalikan hutang tersebut.
Nah, beda lagi jika modal tersebut menggunakan dana
patungan, maka usaha juga menjadi milik bersama atau keuntungan harus dibagi
antara pemberi pinjaman dan pemilik usaha dengan presentasi yang sudah
disebutkan dalam kesepakatan awal.
Nah, modal ‘patungan’ inilah yang dinamakan SAHAM.
Ibarat kata, jika kamu memiliki modal untuk mendirikan usaha, maka kita ikut
memiliki perusahaan tersebut. Sebagai hasilnya, kita juga akan mendapatkan
pembagian keuntungan usaha. Demikian pula jika terjadi kerugian, maka kita
turut menanggung kerugian tersebut.
Apa Sih Reksa
Dana Saham?
Reksa Dana adalah program investasi yang
menggabungkan modal dari banyak investor yang dikumpulkan ke dalam instrument
tertentu yang dikelola oleh manajer investasi secara profesional.
Jika berinvestasi saham secara langsung, kita harus
mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan harga saham per lembar yang dibeli.
Namun jika berinvestasi melalui Reksa Dana saham, untuk membeli per lembar
saham tersebut, bisa patungan lagi dengan orang lain, sehingga dana yang
dikeluarkan terjangkau bahkan siapa pun bisa memiliki saham.
Di MAMI investasi Reksa Dana saham bisa dimulai dari
Rp 10.000 per unit. Selain itu, dengan Reksa Dana saham, kita tidak perlu ahli
dalam menganalisa pergerakan bursa efek dan indeks saham gabungan. Hal tersebut
karena sudah ada manajer investasi yang bekerja mengelola dana kita.
Manager Investasi MAMI sudah memiliki tim analis
yang bertugas meneliti tiap perusahaan apakah memiliki risiko tinggi, sedang
atau rendah. Tim analis ini akan menggali informasi dari berbagai pihak dan
juga mempelajari berbagai aspek, yang kemungkinan mencurigakan. Tim ini juga
akan menyelidiki jika terjadi transaksi perusahaan saham yang dianggap
mencurigakan.
Bagaimana dengan Reksa Dana Saham Syariah? Reksa Dana memiliki yang Syariah sehingga lebih aman buat kita untuk berinvestasi dengan bagi hasil. Perusahaan yang sahamnya masuk ke Bursa Efek Syariah sekitar 150 perusahaan saham saja. MAMI memilih hanya perusahaan saham yang punya kredibilitas baik saja. MAMI mempunya 3 ahli khusus investasi saham syariah sebagai pengawas khusus, yang langsung mengawasi investasi Reksa Dana Syariah.
Bagaimana dengan Reksa Dana Saham Syariah? Reksa Dana memiliki yang Syariah sehingga lebih aman buat kita untuk berinvestasi dengan bagi hasil. Perusahaan yang sahamnya masuk ke Bursa Efek Syariah sekitar 150 perusahaan saham saja. MAMI memilih hanya perusahaan saham yang punya kredibilitas baik saja. MAMI mempunya 3 ahli khusus investasi saham syariah sebagai pengawas khusus, yang langsung mengawasi investasi Reksa Dana Syariah.
Reksa Dana
Campuran
Nah, kita masuk ke Reksa Dana Campuran. Mungkin ini
agaknya asing tapi sebenarnya bisa juga menjadi efektif jika kamu ingin mencoba
dua atau tiga jenis investasi sekaligus di MAMI. Reksa Dana campuran juga
termasuk investasi pada tingkat tinggi. Reksa Dana campuran hampir sama dengan Reksa
Dana saham. Jenis Reksa Dana ini merupakan campuran dari obligasi dan pasar
uang dan pergerakannya hampir sama dengan Reksa Dana saham.
Reksa Dana campuran memiliki komposisi lebih beragam
dan sesuai untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan tujuan jangka menengah 5-7
tahun. Cukup fluktuatif dengan potensi hasil sedang.
Porsi investasi untuk saham dan obligasi lebih
berimbang. Komposisi biasanya 50% saham dan 50% pendapatan tetap. Namun ada
juga yang dominan di salah satunya. 60% saham dan 40% obligasi dan atau
sebaliknya. Ini tergantung dari kebijakan Manager Investasi.
Racikan komposisi Reksa Dana Campuran harus ditentukan pada awal kontrak investasi antara nasabah dan perusahaan investasi. Tidak boleh berubah-ubah. Kontrak ini berlaku selama nasabah tidak mencairkan seluruh unitnya. Manager Investasi tidak bisa seenaknya merubah komposisi investasi saham dan obligasi.
Racikan komposisi Reksa Dana Campuran harus ditentukan pada awal kontrak investasi antara nasabah dan perusahaan investasi. Tidak boleh berubah-ubah. Kontrak ini berlaku selama nasabah tidak mencairkan seluruh unitnya. Manager Investasi tidak bisa seenaknya merubah komposisi investasi saham dan obligasi.
Reksa Dana Campuran cocok untuk investasi jangka
menengah 5-10 tahun. Pembelian Reksa Dana Campuran minimal Rp 100.000. Hasil
investasi jenis ini bergantung pada komposisi saham dan obligasi. Cara memilih
Reksa Dana, kalau komposisi saham lebih besar, hasilnya mendekati tingginya Reksa
Dana Saham. Namun jika komposisi obligasi lebih besar hasilnya mendekati Reksa
Dana Pendapatan Tetap.
Kamu bisa memilih Reksa Dana Pasar Uang 50%, Saham
25 %, dan Pendapatan Tetap 25%. Jika ingin mengambil dana saham, kamu bisa
alihkan dulu ke Pasar Uang sebelum akan mengambilnya jika takut grafik menurun
saat mendekati penjualan. Ini juga merupakan trik saat melakukan investasi.
Bagus Mana untuk
Berinvestasi? Kini kembali ke
pertanyaan awal sesuai judul yang sudah saya buat. Jawabannya bergantung dengan
kebutuhan kamu. Jika kamu ingin jangka panjang dan sudah berani maka kamu bisa
memilih Reksa Dana Saham. Sedangkan kamu ingin mencoba sekaligus beberapa jenis
Reksa Dana dan ingin mengalihkan saat butuh maka pilih Reksa Dana Campuran.
Cara memilih Reksa Dana yang Tepat untuk masa depan
sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mengikuti kebutuhan kamu. Cocokkan jenis
investasi tersebut dengan kebutuhan dana yang akan kamu gunakan.
Wah bermanfaat sekali nih artikelnya. Terima kasih informasinya, sangat membantu
BalasHapusWah seru banget tuh bisa ikut kopdarnya
BalasHapusWah jadi itu ya, aku baru paham nih. Terima kasih informasinya
BalasHapusWah tispnya bisa ditiru nih mueehhehe
BalasHapusTernyata ada banyak cara ya untuk memilih reksa dana
BalasHapus