Sudah masuk ke Ramadan ke berapa nih? Sudah masuk 10
hari terakhir, alhamdulillah. Nah, jelang usainya bulan suci Ramadan, seberapa
banyak temen-temen menyempatkan silaturahmi dengan kerabat maupun sahabat? Hm,
kalau belum sama sekali perlu introspeksi diri nih. Masa belum ada undangan
buka puasa bersama sama sekali. Pastinya sudah menumpuk undangan bukber, hanya
saja bimbang mau memprioritaskan yang mana.
Sebenarnya bukber atau Buka Puasa Bersama ini juga
bisa menjadi ajang silaturahmi. Bagaimana tidak, bukber ini selalu
mempertemukan kawan-kawan lama yang sudah tidak pernah bertutur sapa. Misalnya
saja Bukber SMP, Bukber SMA, Bukber Kuliah, dan sebagainya. Tentunya kita sudah
lama tidak bertemu mereka. Dengan adanya buka puasa bersama, kita bisa menyambung
kembali tali persaudaraan.
Baca juga:
Apa Makanan Favorit Berbuka Kamu? Kalau Saya Sederhana
Jenis
Silaturahmi Menurut Persfektif Islam
Nah, kalau menurut islam, jenis silaturahmi ada
beberapa. Berikut akan dijelaskan satu per satu dari ketiga jenis tersebut.
- Silaturahmi Umum, yakni silaturahmi karena persamaan agama. Silaturahmi ini wajib dilakukan dengan menunaikan hak dan kewajiban yang sifatnya fardhu dan sunnah. Silaturahmi ini bisa dilakukan dengan saling menasihati, amar makruf nahi munkar, dan lain-lain.
- Silaturahmi Khusus, yakni silaturahmi dengan kerabat, ibu-bapak, saudara kandung, kakek-nenek, paman, dan lainnya. Jenis ini dilakukan dengan memberikan perhatian pada anggota keluarga, membantu materil dan moril, santun dan semua sikap yang memberikan pencerahan.
- Silaturahmi dengan kerabat nonmuslim, cara ketiga ini dengan memberikan kebajikan dan sikap ihsan. Tentu saja, kita harus berlaku adil tidak hanya baik dengan sesama muslim tapi juga dengan temen-temen yang beragama lain.
Tips Mempererat
Hubungan Silaturahmi
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja
mendahulukan sanak famili terdekat dalam segala kebaikan, terutama pada orang
tua. Orang tua merupakan kerabat terdekat yang jasanya tak terhingga. Sehingga
seorang anak wajib mencintai, menghormati dan berbuat baik pada kedua orang
tuanya. Kemudian saudara-saudara kita seperti paman dan bibi baru setelah itu
orang lain yang seiman.
Mengingat Kebaikan Sanak Famili kita, tanpanya
mungkin kita tidak akan berarti.
Manfaat Silaturahmi |
Menghafal Nasab dan seluruh nama-nama saudara kita,
dari mulai kakek dan nenek ke atas sampai kepada keturunan-keturunan mereka.
Untuk hal ini sebaiknya kita membuat diagram silsilah keluarga agar dapat
diingat oleh generasi berikutnya supaya mereka tetap melanjutkan tali
silaturrahmi setelah kita tiada (meninggal).
Jangan menyakiti, menzhalimi dan berbuat buruk
kepada sanak-famili kita. Sebaiknya kitalah yang menjadi solusi untuk
memecahkan segala permasalahan mereka.
Baca juga:
Ketahui 5 Jenis Sedekah yang Paling Utama
Nah, itulah hal-hal penting yang harus kita bold
mengenai silaturahmi. Mempererat dan menyambung tali persaudaraan itu bisa
dilakukan dengan melakukan beberapa kebaikan seperti yang sudah dibahas di
atas. Sehingga tinggal pada kita saja mau atau tidak. Bisa menyempatkan waktu
atau tidak, dan alasan lainnya.
Silaturahmi yang wajib dilakukan dan menjadi tradisi
di Indonesia yakni nanti saat Idul Fitri atau lebaran. Biasanya saya akan
mengunjungi satu per satu rumah saudara dan meminta maaf jika ada salah selama
ini. Tentu saja tradisi ini sangat dinanti tiap kali lebaran karena yang jauh
mendekat dan yang dekat selalu merapat sehingga bisa tahu saudara jauh yang tak
pernah bertemu.
Credit: Faktual News |
Bagaimana cerita temen-temen semua?
Sudah bersilaturahmi dengan siapa saja menjelang hari terakhir Ramadan kali
ini? Sekarang sudah tahu, kan kalau kita kurang silaturahmi bukan kurang piknik, hehe. Semoga selalu dimudahkan untuk mempererat tali persaudaraan ya. Temen-temen
juga boleh berbagi cerita kalian di kolom komentar biar saling support dan
terus menyambung persaudaraan meski hanya bertukar sapa di media sosial.
udah siap2 mudik juga nih
BalasHapusbiar silaturahmi makin meluas
ketemu sodara dan teman2
lancar mudiknya ya anggi
Alhamdulillah yang bisa mudik, saya mah nggak pakai mudik bisa jalan kaki Mbak :(
HapusSaya belum bersilaturahmi karena keluarga besar jauh di kampung sementara untuk lebaran tahun ini kami tidak mudik. Hikz.
BalasHapusSabar ya Kak semoga ada kesempatan dan rejeki agar bisa berkumpul dengan sanak saudara
HapusIya, silaturahmi tu memperlancar rezeki dan menperpanjang umur..
BalasHapusMgkn krn skrg era digital pada bnyk yg silaturahminya virtual, hehe
tapi kalau saya kok masih nggak sreg Mbak misal pakai chat doang. Rindu itu nggak bisa dibayar pake chat hehe
HapusSilaturahmi memang baik yess kak, tapi klo silaturahmi dirusak dengan pertanyaan2 yang menyebalkan dadi males jg jadinya kwkwkw. Smg 1 syawal bsk gak pada resek.
BalasHapusDisenyumin saja Mas, atau suruh mereka mendoakan kita
HapusEaaaakkk suara hati terdalam dicurhatin di mareee :D
Hapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
silaturahmi memang banyak manfaatnya ya mbak. semoga nanti di hari lebaran bisa banyak bersilaturahmi dengan saudara dan teman.
BalasHapusAmiiin semoga bisa kesana kemari, utamanya harus sehat pas lebaran. Fit fisik biar bisa wira-wiri
Hapussilaturahmi banyak manfaat positif ya,mbak... semoga kita selalu diberi kesehatan biar bisa bersilahturahmi dengan sanak saudara...
BalasHapusAmiiin, semoga sehat selalu biar selalu bersilaturahmi
HapusSemoga selalu diberi kemudahan ya untuk bersilaturahmi.. dengan saudara dan teman. juga tetangga..
BalasHapusAmiiin Mbak :)
Hapusgimana kalau piknik sambil silaturahmi
BalasHapusatau silatrahmi dianggap piknik?
heeaa mbulete hehehe
meninjau dirimu yang bisa ucul kemana-mana,
means you already have many goods picnic time
always happy ya
Iya alhamdulillah masih bisa ucul kemana saja, jadi dinikmatin dulu hehe
Hapus