anggi_putri
5 Jenis Paragraf Pembuka yang Wajib Diketahui—Paragraf
pembuka memiliki peran sebagai pengantar bagi pembaca untuk sampai pada masalah
yang akan akan diuraikan oleh penulis. Untuk itu, paragraf pembuka harus dapat
menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup mempersiapkan pikiran
pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
Saya juga sering menampung pertanyaan yang
sama, yakni tentang opening atau paragraf pembuka. Maka dari itu saya membuat postingan ini agar bisa
dibaca bagi yang tanya :D (biar gak tanya lagi)
Dalam menulis sebuah cerita sering kali yang
menjadi bumerang yaitu membuat paragraf pembuka. Paragraf pembuka yang menarik tentu
akan membuat pembaca tertarik membaca tulisan sampai habis. Ada 5 jenis paragraf
pembuka yang dapat digunakan sebagai bahan inspirasi, dan mencegah
munculnya Writers Block.
1. Paragraf Pembuka dengan Kutipan/Dialog
Contoh: “Terkadang aku ingin kita saling
sapa atau setidaknya sadar dengan
keberadaan satu sama lain, tapi aku tak
bermimpi kau di hadapanku dan
membawa sapu tangan untukku.” Senja ketika itu
gugur di puncak barat
sebelum langkahku hilang.
2. Paragraf Pembuka dengan Narasi
Contoh: Barangkali tidak ada perpisahan yang
lebih menyenangkan untuk dirayakan
daripada sepasang kekasih yang berpisah dalam keadaan masih saling mencintai. [dalam Reruntuhan
Musim Dingin hal. 25]
3. Paragraf Pembuka dengan Pertanyaan
Contoh: Untuk apa menulis? Memang bisa kaya?
Begitulah ibu mengucapkan dengan nada lebih tinggi dari biasanya.
4. Paragraf Pembuka dengan Pertanyaan Retoritis
artinya pertanyaan yang tak perlu dijawab sebab
jawabannya sudah jelas.
Contoh:
Adakah orang yang tidak menginginkan kehidupan yang
aman dan damai? Kehidupan yang aman dan damai selalu menjadi dambaan orang. Apa
artinya kesejahteraan, kekayaan yang melimpah, jika tidak ada rasa aman dan
rasa damai? Kebahagiaan tidak hanya ditentukan oleh terpenuhinya kebutuhan
fisik, tetapi lebih dari itu, kebahagiaan sangat ditentukan oleh terpenuhinya
kebutuhan psikis.
5. Paragraf pembuka dengan Nyentrik
Contoh: Sebab raja siang telah terbunuh di
cakrawala. Saat itu pula para pekerja menunggang lift dan berbondong-bondong
menyeduh jeda. Buai malam adalah hal paling nikmat bagi orang sibuk seperti
mereka.
Oke, masih banyak paragraf-paragraf pembuka
lain yang dapat Anda buat dan tentunya lebih menarik. Banyak kemungkinan jika kamu terus
berkreativitas :)
Selamat berjumpa di post selanjutnya^^
Selamat berjumpa di post selanjutnya^^
makasih sharingnya tentang paragraf pembuka, saya jd diingetin lg nih :)
BalasHapusIya, sama-sama
Hapusterima kasih informasinya ya mbak
BalasHapusgak tau lo sebelumnya
Iya, sama-sama
Hapus