anggi_putri
23 Jenis Tepung yang Wajib Kamu Tahu—Ketika kita
akan membuat kue, kudapan ataupun makanan lain, maka yang pertama harus
kita ketahui adalah bahan dasar apa yang harus kita pakai. Jika kita hendak memasak
bubur ayam tentu pikiran kita akan terbayang akan bahan dasar beras. Ketika kita ingin
membuat kue donat, untuk usaha misalnya, maka segera terpikir bahwa bahannya
adalah tepung. Tetapi kita tidak bisa sembarangan asal beli tepung. Karena
tepung ada beberapa macam. Dan setiap jenis tepung mempunyai "fungsi"
tertentu dan lebih maksimal sebagai bahan dasar makanan tertentu.
Tepung Terigu (Wheat Flour)
Dibuat dari biji gandum-wheat yang dikupas
dan dihaluskan. Dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini
mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yang
sesuai untuk makanan tertentu.
Soft Wheat
(Terigu Protein Rendah).
Tepung ini terbuat dari gandum lunak dengan
kandungan protein gluten 8%-9%. Sifat dari tepung ini adalah memiliki daya
serap air yang rendah sehingga akan menghasilkan adonan yang sukar diuleni,
tidak elastis, lengket dan daya pengembangannya rendah. Biasanya dipakai untuk
membuat kue kering, biscuit, pastel dan kue-kue yang tidak memerlukan proses
fermentasi.
Contoh : Roda Biru, Kunci Biru.
Medium Wheat (Terigu Protein Sedang).
Terigu medium wheat mengandung 10%-11%
protein. Biasa disebut all-purpose flour atau tepung serba guna. Dibuat dari
campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga memiliki
karakteristik diantara kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok untuk
membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang, seperti donat,
bakpau, bapel, panada atau aneka cake dan muffin.
Contohnya : Segitiga Biru, Gunung Bromo
Hard Wheat
(Terigu Protein Tinggi).
Tepung ini terbuat dari gandum
keras (hard wheat). Mengandung protein 11-13%. Karena tingginya nilai
protein yang dikandung menjadikannya mudah dicampur. difermentasikan, daya
serap airnya tinggi, elastis, serta mudah digiling. Tepung jenis ini cocok
untuk bahan baku roti, mie, juga pasta karena sifatnya yang elastis.
Contohnya : Cakra Kembar
Dilihat dari Campurannya, ada :
Self Raising Flour.
Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan
bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil
dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi ke dalam adonan. Jika sukar
didapat, tambahkan satu sendok teh baking powder ke dalam sekilo tepung sebagai
gantinya. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, dan kue
kering.
Enriched Flour.
Adalah tepung terigu yang disubstitusi dengan
beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi terkandung.
Biasanya harganya relatif lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu.
Whole Meal Flour.
Tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum
utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap/cream.
Terigu whole meal sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena
kandungan serat (fiber) dan proteinya sangat tinggi.
Dilihat dari Bahan dasar Pembuatannya, yaitu :
1. TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH
Terbuat dari Jagung. Biasa dipakai untuk
pengental pada sup maupun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge
cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering.
2. TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR
Terbuat dari gandum. Jenis-jenis tepung yang
berprotein lebih banyak berasal dari tepung ini.
3. TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH
Tepung ini merupakan endapan (sari pati)
proses "Glutenisasi" dari tepung terigu, lalu diambil glutennya.
Teksturnya halus & berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat kulit
dim sum, yang hasil akhirnya membuat tepung ini tampak bening/transparan.
4. TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH
Biasa juga disebut dengan aci atau tepung
kanji. Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk
membuat penganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan
untuk pengental makanan.warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket
(sticky) bila dipanaskan
Tidak cocok untuk gorengan karena menyerap
minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake
untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek, juga sebagai bahan baku
krupuk. Ada juga yang membuat cendol berbahan tapioka, cendolnya jadi lentur
dan bening.
Untuk kue kering bisa saling menggantikan
dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat
dari ketiga jenis tepung ini adalah “Kue Semprit”.
Pada skala industri, tepung tapioka
termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer
aneka saus.
5. TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH
Dibuat dari sari pati batang pohon sagu
(sejenis palm). Mirip tepung aci tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai
pengental (karena juga bersifat agak lengket), juga sering dipakai sebagai bahan
baku cookies atau penganan lain seperti makanan khas penduduk Indonesia Timur,
Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yang terbaik dapat dijumpai dengan nama
Sagu Tani.
Ada juga TEPUNG SAGU OBIE, tepung ini khusus
digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna putih dan dijual
di pasar swalayan dalam kemasan kotak kertas.
6. TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR
Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam
atau putih, dengan cara digiling/ ditumbuk/ dihaluskan. Tepung ketan putih
teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa
lebih berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, laruntukan dengan
sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung
ketan akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak
mengandung pati yang berperekat.
7. TEPUNG ROTI COKLAT KERING
Biasanya untuk taburan masakan panggang
seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Membuatnya sama seperti
membuat tepung roti putih kering, hanya suhunya lebih panas hingga roti
berwarna kecoklatan.
8. TEPUNG ROTI PUTIH KERING
Biasanya digunakan untuk membalut ikan, ayam,
daging atau sayuran sebelum digoreng.
Membuatnya, letakkan roti tanpa kulit pada
loyang datar selembar-selembar lalu jemur di bawah matahari sampai kering atau
dioven dengan suhu 120° hingga kering tapi tidak
kecoklatan. Lalu haluskan dengan food
processor atau dengan cara dimemarkan di dalam kantung plastik.
9. TEPUNG ROTI PUTIH BASAH
Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam
atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita
rasa manis.
Membuatnya, cabik2 roti yang tidak
dikeringkan lalu proses dengan food processor sampai halus. segera olah menjadi
masakan.
10. PANKO FLOUR atau TEPUNG PANGKO
Tepung roti dengan tekstur yang lebih kasar
dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Biasa
digunakan untuk makanan Jepang seperti Katsu atau Tempura. Rasanya lebih garing
dan renyah.
11. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD
CRUMB)
Tepung roti/panir ada beberapa jenis yang
berbeda tekstur dan warnanya sehingga beda pula kegunaanya. Tepung roti banyak
dijual dipasaran, tetapi membuat sendiri juga cukup mudah karena umumnya
terbuat dari roti tawar yang dikeringkan.
12. TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR)
Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau
Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu.
Banyak digunakan untuk membuat kue kering.
Tepung ini lebih mudah dijumpai di
daerah-daerah, seperti pasar Gede-Solo.
13. WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR
Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian
biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu
dan warnanya tidak putih tapi agak kusam kecoklatan. Sangat menyerap cairan.
Sering digunakan untuk membuat cookies atau roti tawar dengan rasa yang khas.
14. RYE FLOUR atau TEPUNG GANDUM HITAM
Tepung jenis ini masih kurang familiar
disini. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat roti khas German
(Pumpernickel).
15. SELF-RAISING FLOUR
Adalah tepung terigu yang sudah dibubuhi pengembang.
Cake yang dibuat dengan tepung ini lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum
dipanggang dan tidak menjadi bantat serta mengembang lebih baik. Harga tepung
jenis ini lebih mahal dari tepung jenis lainnya.
Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cake,
225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt
Baking Powder + 1sdt soda kue.
Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan
cookies, 1 cup (115 gram) Self-Raising Flour = 1 cup terigu protein sedang + 1
sdt Baking Powder.
Tepung ini hanya efektif untuk jangka waktu 3
bulan, setelah masa tersebut zat pengembang tidak berfungsi lagi.
16. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)
Adalah tepung yang dibuat dari campuran
tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental
lainnya.
Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan.
Dijual dalam kemasan box atau kaleng.
Biasanya digunakan untuk membuat vla.
17. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang yang
dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai untuk
pengental saus, cake, cookies, schotel dll. Tepung kentang masih belum lazim
dipergunakan sehingga agak sulit didapat.
18. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
Tepung yang dibuat dari beras yang
digiling/dihaluskan. Warnanya putih, bila diraba dengan jari, tepung beras akan
terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan
untuk penganan tradisional.
19. POLENTA atau CORNMEAL
Biasanya disebut juga dengan nama tepung
jagung, karena dibuat dari biji-biji jagung yang dihaluskan, berwarna kuning
terang dan teksturnya kasar. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan baku
untuk membuat Tortilla (roti khas Meksiko)
20. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR)
Tepung ini dibuat khusus dari kulit bulir
gandum yang keras, warnanya kuning muda dan berbutir-butir. Kadar proteinnya
paling tinggi diantara jenis tepung.Biasanya digunakan dalam pembuatan
makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup.
Tepung ini merupakan hasil sampingan pada pembuatan tepung terigu di pabrik.
21. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG
BEAN FLOUR)
Warnanya putih, dibuat dari sari pati kacang
hijau. Biasanya dipakai untuk membuat kue nagasari, centik manis atau cendol.
22. HAVERMOUT (OAT MEAL)
Terbuat dari biji gandum-oat, teksturnya
sangat kasar lebih menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Kadar
serat dan proteinnya tinggi. Bisa dibuat bubur atau cookies.
23. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND)
Terbuat dari kacang Almond yang sudah dikupas
dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya
relatif mahal. Digunakan untuk membuat cookies dan jaconde cake.
Nah, sekarang sudah paham kan? Sudah tak perlu repot saat otak-atik di dapur :)
aku pernah ngalemin kejadian lucu nih seputar pertepungan ini, waktu itu niatnya sih mo buat pergedel jagung gitu, seharusnya pake campuran tepung terigu, tapi tangan ini emang dasar ga punya mata, yang ketuang justru tepung kanji. dan apesnya lagi ketahuannya justru setelah pergedelnya mateng, pas di gigit kok lengket2 gitu, pas dikopek juga alot gitu, ammpun deehh.. haha
BalasHapuswah menarik sekaligus bisa untuk pembelajaran buat semua wanita. Terima kasih share pengalamannya Mba Merida. :)
HapusTernyata ada banyak juga ya mbak jenis tepung, yang saya tahu hanya sedikit maklum mbak soalnya saya jarang masak jadi tidak tahu ada berapa jenis tepung.
BalasHapusIya ada banyak, kalau saya suka masak meski entah rasanya :D
HapusBaru tah deh ada banyak macam gini. Tapi ini semua warna-nya masih putih kan? Kali aja beda gitu. Misal, Polenta, warnanya kuning karena terbuat dari jagung. Hehe.
BalasHapusIya, nggak semua putih ada yang kekuningan juga teksturnya berbeda tiap jenisnya.
HapusKalo buat campuran goreng telur biyar pengembangan bagus dan tidak lengket ke wajan pake campuran apa ya
BalasHapus