Selasa, 15 November 2016

Pesona Bangunan Bersejarah di Jakarta

Libur akhir tahun semakin dekat. Bagi Anda yang malas ke luar kota dan lelah menempuh perjalanan jauh, di Jakarta saja bisa menjadi solusinya. Dengan memesan hotel di Travelokajadikan waktu libur akhir tahun Anda dan keluarga di Jakarta tetap menyenangkan. Jika Jakarta Barat menjadi destinasi wisata Anda, salah satu hotel berbintang yang bisa menjadi alternatif tempat menginap Anda di kawasan ini adalah Hotel Ciputra.


Sumber: hotelciputra.com
 Hotel Ciputra Jakarta terletak di Jalan Letnan Jenderal S. Parman dan berada dalam satu kawasan dengan Ciputra Mall. Jadi bagi Anda yang malas pergi jauh hanya untuk sekadar berbelanja, kawasan terpadu Ciputra jawabannya. Dengan kategori hotel berbintang 4, Hotel Ciputra Jakarta menawarkan beragam fasilitas mewah yang cukup legkap. Dari mulai harga sekitar Rp935.000 hingga Rp1.400.000-an Anda sudah bisa menyewa kamar di hotel ini. Cukup terjangkau bukan?
Fakta lain tentang Hotel Ciputra Jakarta adalah hotel ini pernah meraih penghargaan MURI dan beragam penghargaan internasional lainnya yang otomatis membuat peminat hotel ini semakin meningkat. Selain itu, bangunan hotel ini juga masuk ke dalam kategori bangunan terbesar ke-8 di dunia. Daebak! Ayo warga Jakarta, harus bangga dengan Hotel Ciputra Jakarta ini ya. Lalu, destinasi wisata apa sih yang cocok untuk dikunjungi saat di Jakarta? Here we go!
1.    Monumen Nasional
Monumen Nasional atau yang biasa dikenal dengan sebutan Monas, merupakan salah satu ikon Jakarta sang Kota Metropolitan. Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 4,5 kilometer dari Hotel Ciputra, Anda sudah bisa merasakan sensasi melihat Kota Jakarta dari ketinggian 132 meter dengan teropong yang ada dibagian puncak bangunan. Bagian puncak bangunan yang memiliki cawan berbentuk seperti lidah api ini dilapisi oleh kemurnian emas dengan berat sekitar 50 kg.

Sumber: wikimapia.org
Untuk bisa sampai keatas, terdapat lift yang akan membawa Anda ke bagian puncak bangunan dengan kapasitas 50 orang. Monas memiliki nilai historis yang cukup berarti bagi masyarakat Indonesia. Pembangunan Monas dilakukan pada zaman orde lama saat Ir. Soekarno masih menjadi seorang presiden. Monumen Nasional didedikasikan untuk perjuangan dan kegigihan rakyat Indonesia yang berhasil membebaskan diri dari belenggu kolonial Hindia-Belanda.

Sumber: roundmerryround.blogspot.co.id
Tak hanya indah di siang hari, Tugu Monas juga memancarkan pesona yang begitu indah pada saat malam hari dengan warna-warni lampu yang menghiasinya. Mungkin pada siang hari Anda bisa mencapai bagian puncak bangunan. Tetapi bagi Anda yang berkunjung ke tempat ini pada malam hari, jangan khawatir tidak bisa menikmati keindahan Tugu Monas. Karena dengan berada di kawasan Monas sudah cukup menjadi spot terbaik untuk mengambil gambar.

2.    Museum Fatahillah
Sumber: indoindians.com
Dengan jarak tempuh sekitar 4,7 kilometer dari Hotel Ciputra Jakarta, Anda bisa mengunjungi Museum Fatahillah atau biasa disebut Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Museum ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1 dan juga berada di lokasi kawasan Kota Tua. Tidak hanya berwisata ke museum, Anda juga bisa menikmati pemandangan bangunan tua peninggalan era penjajahan.

Museum Fatahillah memiliki bentuk yang serupa dengan Istana Dam di Amsterdam dan termasuk salah satu bangunan terbesar di Jakarta. Beragam koleksi peninggalan zaman sejarah yang bisa Anda temui di museum ini diantaranya replika peninggalan zaman kerajaan, sejarah perjalanan kota Jakarta, barang antik hasil galian arkeolog, patung, kebudayaan betawi, prasasti, keramik, meriam, penjara bawah tanah, dan sebagainya.

Di Surabaya juga ada bangunan semacam ini, bahkan lebih klasik yaknik Rumah HOS Tjokroaminoto. Bangunannya asli, hanya direnovasi pada bagian luarnya saja, sedang bagian dalam masih sama. Kamar kos Ir.Soekarno juga masih ada sampai sekarang.
Sumber: surgakita.com
Semua koleksi tersebut tersimpan dalam sebuah ruangan yang terbagi menjadi Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Batavia, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Tarumanegara, dan Ruang Sultan Agung. Museum ini dulunya adalah sebuah Balai Kota Stadhius. Namun, semenjak Indonesia merdeka, Ir. Soekarno mengambil alih bangunan ini dan dijadikan Museum Fatahillah.

Baca juga: Butter and Bean Resto, Tempat OOTD di Surabaya

3.    Pelabuhan Sunda Kelapa
Berjarak 5,6 kilometer dari Hotel Ciputra Jakarta, Anda bisa mengunjungi pelabuhan tertua Indonesia, salah satu tempat bersejarah yang terletak di Jalan Sunda Kelapa, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa. Tempat ini menjadi salah satu saksi bisu aktivitas perekonomian bangsa sejak zaman Hindia-Belanda. Tak hanya pesona Pelabuhan Sunda Kelapa yang bisa Anda nikmati, lokasi Museum Bahari yang letaknya tak jauh dari pelabuhan bisa sekaligus Anda kunjungi. 

Sumber: print.kompas.com
Jajaran kapal Pinisi menghiasi dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa. Konon kapal ini dulunya mampu mengarungi lautan hingga ke Madagaskar. Kapal kayu ini merupakan kapal tradisonal masyarakat Bugis dengan bentuk runcing diujungnya yang digunakan untuk aktivitas bongar muat. Selain itu, untuk melengkapi edisi wisata Anda di tempat ini, ada jasa perahu yang mematok harga sekitar Rp50.000 untuk mengajak Anda berkeliling di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sumber: republikedan.wordpress.com
Waktu terbaik untuk menikmati pesona keindahan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah saat matahari terbenam. Suasana ini akan menjadi momen yang tepat untuk berfoto dengan hasil gambar berupa siluet diantara bayangan kapal-kapal besar. Rona eksotis yang menawan juga akan terpancar pada saat petang menjelang. Jadi, jangan sampai momen ini terlewatkan ya guys.

*content partner*

12 komentar :